Jumat, 28 Agustus 2020

Lady Gaga Mandi Es Batu untuk Redakan Nyeri Otot dan Kelelahan

 Lady Gaga akan jadi salah satu penampil di ajang MTV Video Music Awards (MTV VMAs) yang akan digelar Sabtu (29/8/2020). Sejumlah persiapan pun dilakukan penyanyi 34 tahun ini agar bisa tampil maksimal, termasuk mandi dengan es batu.
Pada Rabu (19/8/2020), Lady Gaga memamerkan foto dirinya sedang berendam di bak berisi air yang diberi es batu. Memakai masker dan rambut dicepol, pelantun lagu 'Born This Way' ini pose dengan mengacungkan jari simbol 'nge-rock'. Dia juga menyertakan emoji bentuk hujan dan es padaa caption foto.

Seperti dikutip dari Harper's Bazaar, berendam es batu merupakan cara Lady Gaga untuk meredakan nyeri otot, setelah seharian gladi resik. Dalam acara MTV VMAs nanti, dia akan duet dengan Ariana Grande membawakan lagu kolaborasi mereka 'Rain On Me'.

Berendam es batu memang menjadi andalan Lady Gaga untuk mengembalikan kebugaran dan kondisi tubuhnya setelah beraktivitas berat. Terutama setiap kali selesai konser atau tampil di panggung.

Rutinitas ini dilakukan dalam tiga tahap. Pertama berendam es batu selama 5-10 menit, dilanjutkan mandi air panas 20 menit lalu seluruh tubuhnya dibungkus baju khusus berisi es batu selama 20 menit.

Terapi air dingin dan panas merupakan salah satu cara untuk meredakan nyeri sekaligus menyegarkan badan. Menurut terapis tubuh Lee Hanses, setiap tahapan memberikan manfaat yang berbeda-beda.

"Mandi dengan suhu yang saling bertolak belakang setelah olahraga keras atau beraktivitas berat membantu mengurangi peradangan, mencegah nyeri otot, mengurangi kelelahan dan rasa sakit," jelas Lee, seperti dilansir Allure.

Proses ini memang terasa kurang nyaman tapi akan terbayar begitu selesai dijalani. Lee mengklaim terapi dingin-panas-dingin justru akan membuat tubuh sangat nyaman setelahnya. Tertarik meniru cara Lady Gaga yang satu ini?

Apakah Benar Kesetaraan Gender Mempengaruhi Kebahagiaan Pernikahan?

 Dalam relasi berkeluarga kesetaraan gender bisa menjadi pondasi untuk keluarga yang harmonis. Namun kesetaraan gender juga bisa saja memengaruhi kehidupan rumah tangga dari berbagai aspek lainnya.

Salah satu aspeknya adalah perubahan peranan antara pasangan suami istri. Pembagian peranan suami istri saat menjalani aktivitas dapat berpengaruh terhadap keharmonisan hubungan rumah tangga.

Jika peranan suami istri tidak saling tidak menentu, maka hubungan pernikahan akan diwarnai dengan percekcokan maupun konflik yang berujung kepada perpisahan. Oleh karena itu, sebaiknya segera dicari jalan keluar sehingga bisa menjadi lebih harmonis.

Dilansir dari beberapa sumber, kerja sama atau saling paham akan fungsi peran gender masing-masing dalam keluarga bisa menjadi awal untuk membuat keluarga menjadi lebih harmonis. Misalnya saat membagi tugas untuk mengasuh anak, manajemen keuangan bersama, serta tugas-tugas di dalam keluarga lainnya harus dilakukan secara terbuka dan transparan.

Tidak boleh ada subordinasi ataupun marginalisasi baik dari pihak suami atau istri. Apalagi tindak kekerasan atau eksploitasi terhadap peran satu sama lain. Cukup banyak kasus ketidaksetaraan yang terjadi dan mengakibatkan ketidakharmonisan dalam berumah tangga.

Tentu untuk mencari jalan keluarnya diperlukan edukasi dan pemahaman dari pihak eksternal yang menyadari tentang kurangnya kesetaraan gender di Indonesia. Jika edukasi dapat diberikan dari usia remaja, maka saat generasi muda tumbuh dewasa mereka sudah memahami akan pentingnya kesetaraan gender untuk kehamornisan dalam berumah tangga.
https://indomovie28.net/black-butler-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar