Sabtu, 29 Agustus 2020

Ini Kata Sains tentang Rata-Rata Standar Ukuran Mr P

 Perdebatan tentang ukuran Mr P seolah tak ada habisnya. Padahal ilmuwan pun memastikan tak ada patokan standar untuk panjang pendeknya kemaluan pria.

Namun bila Anda masih bersikeras ingin tahu, ilmuwan pun menyajikan hasil review dari 17 studi yang mengukur panjang Mr P lebih dari 15.000 orang.

Tim dari King's College London ini mengungkapkan bahwa rata-rata panjang kemaluan pria tidak sebesar yang Anda bayangkan. Rata-rata panjang penis saat tidak ereksi (dihitung dari bagian dasar hingga ujung lubang) mencapai 9 cm. Sedangkan lingkarnya hanya berkisar 9,3 cm.

Sebaliknya, saat sedang 'tegang', Mr P memiliki panjang rata-rata 13 cm dan lingkarnya mencapai 12 cm.

Peneliti menjelaskan dengan rata-rata ini, berarti dari 100 pria, hanya 5 orang yang penisnya bisa sepanjang 16 cm saat ereksi. Sedangkan 90 persen pria sebenarnya hanya memiliki penis dengan panjang antara 10-16 cm.

Dalam studi yang dipublikasikan British Journal of Urology International ini, peneliti juga mengungkapkan sejumlah 'indikator' umum dari ukuran penis yang diyakini publik, misalnya tinggi badan.

"Pria yang tinggi biasanya memang mempunyai penis yang lebih besar saat ereksi tetapi hanya sebagian kecil saja," terang peneliti, David Veale, MD seperti dilaporkan Men's Health.

Namun untuk indikator lain seperti berat badan, panjang jari telunjuk dan ukuran kaki tidak bisa dijadikan patokan terkait panjang Mr P.

Lagipula meski penis Anda mungkin lebih pendek dari pria lainnya, Anda tak perlu minder atau khawatir. "85 Persen wanita tidak mempermasalahkannya," ungkap Veale.

Faktanya, banyak wanita yang lebih memilih pasangan dengan Mr P yang pendek, sebab penis yang besar belum tentu lebih baik atau lebih nyaman bagi wanita.

Ini Kata Pakar Urologi Tentang Ukuran Penis Orang Asia

Ukuran penis yang kecil terkadang membuat pria tidak percaya ketika ingin melakukan hubungan seksual. Muncul pertanyaan, sebenarnya berapa sih ukuran normal penis orang Asia?

dr Fong Yang Kit, pakar urologi dari Raffles Hospital, Singapura, mengatakan bahwa ukuran tidak berpengaruh penting dalam hubungan seksual pria dan wanita. Hal paling berpengaruh adalah teknik dan gaya bercinta seseorang.

"Penis orang Asia memang lebih pendek dari ras kaukasia atau negro. Namun dalam hubungan seksual, ukuran penis tidak terlalu berpengaruh. Kemampuan Anda melakukan foreplay dan pengetahuan soal titik erotis lah yang memegang peranan besar," tutur dr Kit, dikutip dari AsiaOne, Selasa (23/12/2014).

Ditambahkannya bahwa orang Kaukasia mempunyai penis dengan panjang rata-rata 13-14 cm ketika ereksi penuh. Berbeda dengan orang Asia yang memang lebih pendek, yakni di seputaran 10 cm ketika ereksi penuh.

Dikatakan dr Kit, penis dengan panjang kurang lebih 10 cm pun bisa memuaskan pasangan. Syaratnya tentu saja dengan mengetahui titik-titik erotis wanita terlebih dahulu.

"Penis dengan panjang 10 cm tetap bisa melakukan penetrasi, dan Anda harus memiliki pengetahuan soal titik rangsangan wanita agar dapat membuat hubungan seksual menjadi lebih indah," ungkapnya lagi.

Ia juga membantah bahwa penis orang Asia terlalu kecil untuk menggunakan kondom. Menurutnya kondom dapat digunakan oleh penis manapun asalkan penis harus sudah ereksi maksimal.

"Tidak masuk akal klaim yang mengatakan tidak ada kondom bagi orang Asia karena penisnya terlalu kecil. Jika ada yang mengalami hal tersebut hanya ada dua jawaban, entah ia berbohong atau ia tidak mengetahui cara memasang kondom dengan benar," tuturnya lagi.
https://nonton08.com/complete-unknown/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar