Jumat, 28 Agustus 2020

Profil Barli Asmara, Desainer Berbakat Indonesia yang Meninggal di Usia 42

Kabar duka datang dari dunia fashion Indonesia. Desainer Barli Asmara meninggal dunia di usia 42 tahun, hari ini, Kamis (27/8/2020).
Manajemen Barli Asmara, Iis, mengonfirmasi bahwa Barli Asmara meninggal karena sakit. Ia menghembuskan napas terakhirnya pukul 14.00 WIB.

Barli Asmara merupakan desainer kelahiran Bandung yang mendirikan label pertamanya, bernama 'Barli Asmara, pada awal 2000-an. Kini pria yang khas dengan gaya berkacamata ini sudah memiliki empat label. Selain Barli Asmara, ada B by Barli Asmara, Sui dan Pelangi Asmara, brand hasil kolaborasi dengan Dian Pelangi.

Barli dikenal sebagai desainer dengan garis desain modern, edgy serta sarat detail. Namun tetap mengetengahkan simplisitas pada siluet rancangannya.

Barli Asmara Mendapat Banyak Penghargaan
Sejak memulai kariernya di industri fashion pada 2002, Barli Asmara telah menerima sejumlah penghargaan di antaranya Young Talented Designer, Best Mentor, Fashion Designer of the Year dan beberapa kali terpilih sebagai Dewi Fashion Knights di ajang fashion terbesar Tanah Air, Jakarta Fashion Week.

Barli Asmara Belajar Desain Secara Otodidak
Jadi salah satu desainer muda berbakat, desainer yang tergabung dalam Ikatan Perancang Mode Indonesia ini tak mengenyam pendidikan mode secara formal. Kepiawaiannya di dunia fashion ia dapatkan dengan belajar secara otodidak.

Karya Barli Asmara tak hanya dinikmati pencinta mode Tanah Air tapi juga mancanegara. Pada Februari 2016 dia bertolak ke Amerika Serikat untuk menampilkan koleksinya di Couture Fashion Week 2015, New York, bersama dua desainer lainnya Zaskia Sungkar dan Dian Pelangi.

Tak sekadar memamerkan rancangan, Barli Asmara juga punya misi saat memboyong karya-karyanya ke Negeri Paman Sam. Salah satunya membuka peluang bagi para desainer muda yang ingin go international.

"Kita bertiga jadi salah satu pembuka kalau ternyata setelah ini ada desainer yang mau ikutan lagi kita bisa bantu. Kita beritahu medan perangnya seperti apa di sana," ucapnya kala itu kepada Wolipop.

Pilihan Karier Sempat Ditentang Keluarga
Jalan Barli Asmara menjadi desainer tak selalu mulus. Dalam buku biografinya yang bertajuk 'Lima Belas Warsa Barli Asmara', pria lulusan London School of Public Relations ini mengungkapkan bahwa cita-citanya menjadi perancang sempat ditentang keluarga.

Namun dukungan dari nenek, ibunda, tante dan kakak, memberinya semangat untuk terus melangkah maju menggapai mimpi. Itulah sebabnya karya-karya Barli Asmara banyak terinspirasi dari sosok para wanita yang mengelilinginya.

"Bisa dibilang wanita di keluarga saya berpengaruh besar terhadap karier. Nenek, ibu, tante-tante, kakak semua mendukung saya sampai sekarang," ungkap Barli saat menjelaskan buku yang diterbitkannya pada 2016 lalu.

Sang desainer yang dikenal ramah itu memang telah tiada. Tapi karya-karya indah yang terlahir dari tangan dinginnya akan selalu dikenang. Hingga akhir hayatnya Barli Asmara masih merilis koleksi terbarunya di media sosial.

"@barliasmara.id mempersembahkan koleksi 'Unchained'. Terinspirasi oleh individu-individu yang berani mengekspresikan diri, koleksi Unchained menampilkan sisi feminin yang strong. Koleksi ini akan publish di web www.barliasmara.id pada hari Jumat, 7 Agustus 2020, pukul 09:00 WIB. Turn on your post notification! And don't miss the chance to get the collection," tulis Barli Asmara di Instagram miliknya, @barliasmara pada caption foto yang diunggah Selasa (26/8/2020).

Selamat jalan, Barli Asmara.
https://indomovie28.net/king-cobra-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar