Jumat, 28 Agustus 2020

Imbas Penularan Virus Corona, Pasangan Ini Menikah lewat Live Streaming

 Pasangan Singapura ini melangsungkan pernikahan secara 'live streaming' karena khawatir menyebarkan virus corona baru yang mewabah di Wuhan. Mereka sebelumnya melangsungkan pernikahan resmi pada bulan Oktober 2019 di China.
Pesta yang mereka adakan secara live streaming ini ditujukan untuk tamu undangan yang tidak bisa hadir saat mereka melangsungkan pernikahan di China. Kedua pasangan ini menyampaikan ucapan terima kasih pada semua tamu yang datang. Tampak satu layar besar yang menghubungkan dirinya dengan para tamu yang hadir.

"Terima kasih sudah datang ke pernikahan kami. Kami sangat menyesal kami tidak bisa menikmati momen indah ini di sana bersama Anda secara langsung, tetapi kami masih sangat senang melihat Anda semua ada di sini, " kata mempelai wanita yang terlihat mengenakan gaun pengantin putih.

Para tamu disebut merasa takut saat akan menghadiri pesta keduanya, apalagi kedua pasangan tersebut baru kembali dari China.

"Beberapa dari mereka mengatakan mereka tidak datang," kata Yew.

Pasangan pengantin ini mencari cara untuk menghilangkan perasaan takut para tamu dengan melakukan live streaming saat pesta berlangsung. "Kami memberi tahu para tamu bahwa kami akan melakukan 'live streaming'. Beberapa dari mereka terkejut," kata Yew, dikutip dari BBC.

Pasangan itu melakukan live streaming dari kamar hotel tempat keduanya menginap. Dan siaran langsung pun ditayangkan di ballroom tempat rencana awal pesta kedua pernikahan mereka berlangsung.

Sandiaga Uno Ogah Beli Masker Rp 3 Juta, Alasannya Masuk Akal Sih

Kelangkaan masker N95 yang terjadi belakangan ini, telah dimanfaatkan oleh beberapa oknum untuk meraup keuntungan. Bahkan untuk masker berjenis N95 di toko online, ada yang menjual hingga Rp 3 juta per dus.
Menanggapi hal ini, pengusaha muda yang juga politisi, Sandiaga Uno pun merasa kecewa atas tindakan oknum yang telah memanfaatkan kegelisahan masyarakat, untuk mencari keuntungan.

"Jadi janganlah mengambil untung yang gila-gilaan seperti itu. Kita juga jangan terlalu paranoid," kata Sandi kepada detikcom, Kamis (6/2/2020).

Menurutnya oknum penjual masker tersebut, perlu diberikan sanksi sosial sebagai efek jera.

Saya sih bukan soal harganya ya, tapi menurut saya soal fair atau tidaknya soal sistem bisnis yang adil dan berkeadilan
Sandiaga Uno - Pegiat hidup sehat

"Kalau kaya gitu lebih baik dikasih sanksi sosial, janganlah terlalu mengambil keuntungan di atas penderitaan orang lain," ucapnya.

Meski dikenal sebagai pengusaha muda yang memiliki banyak uang, Sandi pun merasa keberatan apabila harus membeli masker dengan harga Rp 3 juta.

"Saya sih bukan soal harganya ya, tapi menurut saya soal fair atau tidaknya soal sistem bisnis yang adil dan berkeadilan," pungkasnya.

Dokter 'Whistle Blower' Virus Corona di Wuhan Meninggal Dunia

Li Wenliang, dokter yang sempat disebut 'whistle blower' karena dituduh menyebarkan desas desus terkait virus corona baru dikabarkan meninggal dunia. Kabar ini dilaporkan dari Rumah Sakit Pusat Wuhan, dengan sebuah pernyataan terkait kondisi terakhirnya.
Li meninggal karena positif virus corona baru, pada Jumat (7/2/2020) dini hari. "Dia meninggal pada 2:58 (dini hari) pada 7 Februari setelah upaya untuk menyadarkan kembali tidak berhasil," jelas pernyataan rumah sakit.

"Dokter spesialis mata rumah sakit kami, Li Wenliang, sayangnya, terinfeksi virus corona selama pekerjaannya dalam memerangi epidemi virus corona," katanya, dikutip dari CNN.

Sebelum meninggal dunia, LI dilaporkan positif virus corona baru pada (1/2/2020), dan ia mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Ia meninggal setelah berjuang bekerja untuk membantu mengatasi virus corona baru yang mewabah di Wuhan.

Komisi Kesehatan China melaporkan sebanyak 28.018 kasus penyebaran virus corona di seluruh dunia. Kasus baru di Wuhan tercatat bertambah 4.110. Mengutip AFP, kematian akibat virus corona baru saat ini smencapai 562 dan di seluruh dunia tercatat 564.
https://nonton08.com/maigret-sets-a-trap/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar