Senin, 24 Agustus 2020

Ruqyah: Sejarah, Dampak, Ayat, dan Mungkinkah Mengatasi Virus Corona?

 Metode pengobatan ruqyah yang dilakukan dengan mengucapkan doa tentu tak asing bagi masyarakat umum. Hadist shahih yang dinarasikan Anas telah membuktikan manfaat ruqyah dalam bidang pengobatan generasi muslim terdahulu.
Pengobatan tersebut tidak hanya untuk gangguan mental tapi juga fisik dan spiritual para muslim.

حَدَّثَنَا عَبْدَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْخُزَاعِيُّ، حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ هِشَامٍ، عَنْ سُفْيَانَ، عَنْ عَاصِمٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ، عَنْ أَنَسٍ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم رَخَّصَ فِي الرُّقْيَةِ مِنَ الْحُمَةِ وَالْعَيْنِ وَالنَّمْلَةِ

Artinya: "Rasulullah SAW mengizinkan ruqyah untuk sengatan kalajengking, mata setan (evil eye), dan An-Namlah." (HR Jami At-Tirmizi).

Evil eye merujuk pada perasaan negatif yang hadir atas kelebihan atau semua hal yang dimiliki orang lain, hingga berisiko menyebabkan penyakit, kecelakaan, atau gangguan lain. Evil eye bahkan bisa mengakibatkan kematian pada korbannya.

Sementara an-namlah, kondisi ini mengacu pada nanah yang keluar dari bagian tubuh yang terluka. Metode ruqyah juga bisa digunakan pada korban gigitan ular seperti dalam hadist yang dinarasikan Aishah,

قَالَتْ رَخَّصَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ فِي الرُّقْيَةِ مِنَ الْحَيَّةِ وَالْعَقْرَبِ

Artinya "Rasulullah SAW mengizinkan ruqyah untuk gigitan ular dan sengatan kalajengking." (HR Sunan Ibnu Majah).

Saat ini, jasa ruqyah mudah ditemui dengan menawarkan banyak manfaat. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut beberapa fakta yang bisa diketahui seputar ruqyah,

1. Sejarah ruqyah
Apa itu ruqyah? Dikutip dari muslim ink, ruqyah berasal dari bahasa Arab dan lebih mudah dijelaskan sebagai ibadah untuk menyembuhkan. Seseorang meminta bantuan Allah SWT untuk menyembuhkan dan mengobati gangguan mental, spiritual, emosi, fisik, dan psikologis yang dialaminya. Secara umum, ruqyah menggunakan berbagai ayat dalam Al-Qur'an seperti tercantum dalam Al-Isra ayat 82.

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

Arab latin: Wa nunazzilu minal-qur`āni mā huwa syifā`uw wa raḥmatul lil-mu`minīna wa lā yazīduẓ-ẓālimīna illā khasārā

Artinya: "Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian."

2. Dampak ruqyah
Ruqyah menjadi pengobatan pertama yang dilakukan Nabi dan sahabatNya jika mengalami gangguan. Nabi tak segan meminta para sahabat melakukan ruqyah atas dirinya yang sedang sakit, seperti dalma hadis yang dinarasikan Abdul Aziz.

"قَالَ دَخَلْتُ أَنَا وَثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ، عَلَى أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ فَقَالَ ثَابِتٌ يَا أَبَا حَمْزَةَ اشْتَكَيْتُ ‏.‏ فَقَالَ أَنَسٌ أَفَلاَ أَرْقِيكَ بِرُقْيَةِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ بَلَى ‏.‏ قَالَ ‏ "‏ اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ مُذْهِبَ الْبَاسِ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لاَ شَافِيَ إِلاَّ أَنْتَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا ‏"

Artinya: "Thabit Al-Bunani dan aku masuk setelah Anas bin Malik, Thabit kemudian berkata: "Wahai Abu Hamzah! Saya sakit." Kemudian Anas berkata, "Apakah aku boleh membacakan ruqyah Rasulullah SAW kepadamu?" Dia kemudian berkata, "Kenapa? boleh." Anas kemudian berkata, "Ya Allah! Tuhan seluruh manusia, obatilah penyakitnya dan sembuhkan dia. Sesungguhnya Engkaulah satu-satunya yang bisa mengobati, tidak ada pengobatan yang lain kecuali Engkau, pengobatan yang tidak meninggalkan penyakit." (HR Bukhari).

Dampak ruqyah adalah membantu yang sedang sakit fisik dan mental segera sehat serta bisa kembali beraktivitas dengan baik. Minum obat, tidak melanggar pantangan, dan terus berdoa sangat disarankan selain ruqyah. Sedangkan bagi yang mengalami gangguan selain fisik, sangat disarankan terus berdoa dan melakukan perbuatan baik untuk mengharap ridho Allah SWT.

3. Kumpulan ayat ruqyah
Segala bentuk dan ayat dalam Al-Qur'an bisa digunakan untuk berharap perlindungan dan kesembuhan dari Allah SWT. Ruqyah juga bisa menggunakan doa sesuai hadist shahih seperti dalam hadist yang dinarasikan Abu Sa'id.

أَتَى النَّبِيَّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ اشْتَكَيْتَ قَالَ ‏ "‏ نَعَمْ ‏"‏ ‏.‏ قَالَ بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ مِنْ كُلِّ شَىْءٍ يُؤْذِيكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنٍ أَوْ حَاسِدٍ اللَّهُ يَشْفِيكَ بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ ‏

Artinya: "O Muhammad, kamu sakit?" Rasulullah SAW kemudian berkata, "Iya." Maka Malaikat Jibril lalu membaca, "Bismillahi arqika, min kulli shay'in yu'dhika, min sharri kulli nafsin aw 'aynin aw hasidin. Allahu yashfika, bismillahi arqika." (Dengan nama Allah SWT, aku melakukan ruqyah kepadamu, dari semua yang menyakiti kamu, setan di setiap jiwa dan mata, semoga Allah menyembuhkanmu. Dengan nama Allah SWT aku melakukan ruqyah kepadamu." (HR. Sunan Ibnu Majah.
https://nonton08.com/getting-naked-a-burlesque-story/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar