Jumat, 28 Agustus 2020

Sandiaga Uno Ogah Beli Masker Rp 3 Juta, Alasannya Masuk Akal Sih

Kelangkaan masker N95 yang terjadi belakangan ini, telah dimanfaatkan oleh beberapa oknum untuk meraup keuntungan. Bahkan untuk masker berjenis N95 di toko online, ada yang menjual hingga Rp 3 juta per dus.
Menanggapi hal ini, pengusaha muda yang juga politisi, Sandiaga Uno pun merasa kecewa atas tindakan oknum yang telah memanfaatkan kegelisahan masyarakat, untuk mencari keuntungan.

"Jadi janganlah mengambil untung yang gila-gilaan seperti itu. Kita juga jangan terlalu paranoid," kata Sandi kepada detikcom, Kamis (6/2/2020).

Menurutnya oknum penjual masker tersebut, perlu diberikan sanksi sosial sebagai efek jera.

Saya sih bukan soal harganya ya, tapi menurut saya soal fair atau tidaknya soal sistem bisnis yang adil dan berkeadilan
Sandiaga Uno - Pegiat hidup sehat

"Kalau kaya gitu lebih baik dikasih sanksi sosial, janganlah terlalu mengambil keuntungan di atas penderitaan orang lain," ucapnya.

Meski dikenal sebagai pengusaha muda yang memiliki banyak uang, Sandi pun merasa keberatan apabila harus membeli masker dengan harga Rp 3 juta.

"Saya sih bukan soal harganya ya, tapi menurut saya soal fair atau tidaknya soal sistem bisnis yang adil dan berkeadilan," pungkasnya.

Dokter 'Whistle Blower' Virus Corona di Wuhan Meninggal Dunia

Li Wenliang, dokter yang sempat disebut 'whistle blower' karena dituduh menyebarkan desas desus terkait virus corona baru dikabarkan meninggal dunia. Kabar ini dilaporkan dari Rumah Sakit Pusat Wuhan, dengan sebuah pernyataan terkait kondisi terakhirnya.
Li meninggal karena positif virus corona baru, pada Jumat (7/2/2020) dini hari. "Dia meninggal pada 2:58 (dini hari) pada 7 Februari setelah upaya untuk menyadarkan kembali tidak berhasil," jelas pernyataan rumah sakit.

"Dokter spesialis mata rumah sakit kami, Li Wenliang, sayangnya, terinfeksi virus corona selama pekerjaannya dalam memerangi epidemi virus corona," katanya, dikutip dari CNN.

Sebelum meninggal dunia, LI dilaporkan positif virus corona baru pada (1/2/2020), dan ia mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Ia meninggal setelah berjuang bekerja untuk membantu mengatasi virus corona baru yang mewabah di Wuhan.

Komisi Kesehatan China melaporkan sebanyak 28.018 kasus penyebaran virus corona di seluruh dunia. Kasus baru di Wuhan tercatat bertambah 4.110. Mengutip AFP, kematian akibat virus corona baru saat ini smencapai 562 dan di seluruh dunia tercatat 564.

5 Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Batuk

 Batuk adalah penyakit yang kerap menyerang saat hujan. Konsumsi makanan di bawah ini agar tidak batuk.

Batuk merupakan salah satu penyakit yang cukup mengganggu saat melakukan kegiatan sehari-hari. Gejalanya muncul rasa gatal dan kering pada tenggorokan. Untuk meredakan batuk, kamu tidak perlu khawatir. Ada beberapa makanan yang bisa kamu konsumsi dan dapatkan dengan mudah untuk mengobati batuk yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Kaldu

Kaldu yang digunakan bisa dari kaldu tulang sapi atau kaldu pada sup. Kaldu bermanfaat untuk menjaga kekebalan tubuh dan mengurangi kadar lendir pada tenggorokan yang menyebabkan batuk dan menghilangkan zat-zat kimia yang terdapat di tenggorokan.

2. Makanan yang Mengandung Vitamin C

Vitamin C dipercaya bisa menyembuhkan jenis penyakit seperti panas dalam dan sariawan. Namun, saat batuk juga membutuhkan asupan vitamin C yang banyak untuk mendukung kekebalan tubuh dan meningkatkan sel darah putih. Vitamin C bisa kamu dapatkan dari buah-buahan seperti jeruk, nanas, tomat, lemon, pepaya, stroberi, dan buah lainnya.

3. Bawang Putih

Bawang putih telah terbukti dapat mencegah batuk dan pilek jika dikonsumsi secara rutin. Ini dikarenkaan bawang putih memiliki komponen yang bisa meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh. Bawang putih bisa dimakan langsung saat mentah, atau bisa dicampurkan ke makanan lain.
https://nonton08.com/the-unspoken/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar