Selasa, 25 Agustus 2020

Kim Jong Un Diklaim Koma, Foto-foto Terbarunya Disebut Palsu

 Setelah sebelumnya disebut meninggal dunia, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un kini diklaim telah koma selama berbulan-bulan. Semua foto Kim Jong Un yang beredar disebut palsu, demikian kabar yang diungkapkan seorang diplomat Korea Selatan baru-baru ini.
Dikutip dari The Sun, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un disebut jarang terlihat di depan umum belakangan ini. Rumor yang beredar menyebut bahwa April lalu operasi jantung Kim gagal.

Chang Song-min, mantan ajudan mantan presiden Korea Selatan Kim Dae-jung, mengklaim adik Kim, Kim Yo-jong berusia 33 tahun, akan mengambil alih posisi Kim Jong Un sebagai pemimpin Korea Utara.

Chang juga menegaskan, gambar atau foto-foto Kim di media Korea Utara dalam beberapa bulan terakhir adalah palsu.

"Saya menilai dia sedang koma, tetapi hidupnya belum berakhir," kata Chang Song-min.

Kabar ini ia sampaikan berbarengan ketika Korea Utara dilaporkan menyerahkan beberapa kekuasaan kepada saudara perempuan Kim Jong Un.

"Struktur suksesi lengkap belum terbentuk, jadi Kim Yo-jong dikedepankan karena kekosongan (posisi KIm Jong Un) tidak dapat dipertahankan untuk waktu yang lama," tambahnya.

Agen mata-mata Korea Selatan, National Intelligence Service (NIS), pekan lalu melaporkan bahwa Kim secara bertahap akan mengalihkan otoritas kepada saudara perempuannya semata-mata 'untuk meredakan stres', meskipun usianya masih muda.

Namun, agensi tersebut mengatakan Kim Jong Un masih akan 'mengerahkan kekuatan absolut' dari balik layar sambil bersikeras bahwa langkah itu tidak terkait dengan kesehatan seperti yang dirumorkan.

Foto Kim Jong Un muncul pada hari Kamis lalu, menunjukkan Kim menghadiri pertemuan pemerintah. Namun, kantor berita Reuters mengatakan tidak dapat 'memverifikasi secara independen' keaslian foto-foto Kim Jong Un itu, karena dirilis sendiri oleh negara Korut.

Spekulasi pada bulan April bahwa Kim telah meninggal dengan cepat dibatalkan ketika Kim Jong Un terlihat kembali muncul saat pembukaan pabrik pupuk 30 mil sebelah utara ibukota Pyongyang, Korea Utara.

Ada juga laporan bahwa kemunculan Kim Jong Un tahun ini jarang terlihat karena Kim tengah melindungi dirinya sendiri selama pandemi Corona berlangsung di seluruh dunia. Adik perempuan Kim dikatakan sebagai salah satu orang kepercayaannya yang paling terpercaya.

"Dia tidak bisa memerintah negara dari militer seperti kakaknya, jadi dia memperluas otoritasnya melalui Departemen Propaganda dan Agitasi, seperti ayahnya Kim Jong-il," sebut sebuah sumber.

7 Perubahan Payudara Saat Bercinta, Membesar hingga Berubah Warna

- Bercinta ternyata bisa berpengaruh pada tubuh seseorang, terutama pada wanita. Beberapa anggota tubuh kamu bisa mengalami perubahan, mulai dari bagian folikel rambut, vagina, dan salah satu zona sensitif yaitu payudara.
Selama bercinta, pasti area payudara tidak akan terlewat untuk disentuh. Hal ini ternyata bisa membuat perubahan pada payudara si wanita.

Dikutip dari Bustle, berikut 7 perubahan yang bisa terjadi pada payudara saat bercinta.

1. Jadi lebih sensitif
Saat kamu merasa bergairah, area payudara akan terasa lebih sensitif terhadap sentuhan. Tak hanya pada puting, areola atau bagian yang berwarna gelap yang mengelilingi puting juga terasa lebih sensitif.

2. Menjadi lebih besar
Selama berhubungan seks, tubuh melewati empat fase, yaitu excitement atau tubuh mulai merespons gairah dan stimulasi, plateau atau fase gairah yang mulai memuncak, orgasme atau fase puncak dan resolution atau fase tubuh kembali seperti awal.

Saat di fase plateau atau gairah mulai memuncak, payudara akan menjadi semakin besar. Bahkan besar bisa bisa sampai 20-25 persen dari ukuran awalnya.

3. Areola membengkak
Tak hanya ukuran payudaranya yang semakin besar, bagian areolanya atau bagian yang berwarna gelap di sekitar puting juga semakin membengkak. Hal ini disebabkan karena darah yang ada di sekitar payudara.

4. Berkeringat dengan aroma yang khas
Saat bercinta, payudara juga akan terasa berkeringat dengan aroma yang khas. Sebenarnya, itu berasal dari kelenjar apokrin di area areola yang mengeluarkan feromon (keringat yang beraroma).

Meskipun tidak benar-benar bisa mencium baunya secara sadar, tetapi pasangan kamu bisa mendeteksinya. Bahkan hal itu bisa membuat kamu dan pasangan semakin tertarik satu sama lain.

5. Melepaskan hormon oksitosin
Ketika payudara disentuh dengan tangan atau mulut, rangsangan yang muncul itu akan memberitahu otak untuk melepaskan hormon oksitosin atau hormon cinta. Hormon inilah yang membuat kamu dan pasangan semakin mesra dan membentuk ikatan yang emosional saat bercinta.

6. Bisa membantu mencapai orgasme
Berdasarkan penelitian di Rutgers University, terdapat hubungan neurologis antara rangsangan puting dan klitoris. Jika dua area tersebut diberi rangsangan secara bersamaan, bisa membantu kamu lebih cepat mencapai klimaks.
https://indomovie28.net/brothers-good-wife-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar