Sabtu, 29 Agustus 2020

Tinggalkan Asrama karena Corona, Mahasiswi Kaget Seluruh Barangnya Dibuang

Seorang mahasiswi program desain grafis di University of Brighton mendapatkan pengalaman buruk yang mungkin tidak akan pernah dilupakannya. Akibat virus Corona yang tengah melanda, wanita yang bernama Hannah Mullins itu terpaksa tidak bisa kembali ke asrama di universitasnya selama beberapa waktu. Saat kembali, Hannah dikagetkan dengan isi kamarnya yang kosong.
Seperti dikutip dari Mirror, Hannah terpaksa harus meninggalkan asramanya itu sejak bulan Maret ketika pandemi Corona dimulai. Setelah lima bulan, dirinya lalu memutuskan kembali ke asramanya untuk mengambil barang-barang miliknya di sana. Namun sungguh di luar dugaan, setelah sampai dan masuk ke kamar asramanya, Hannah justru dibuat kaget dan sangat sedih karena tidak bisa menemukan satupun barang miliknya di sana.

Kisah Hannah itu lalu dibagikan oleh kakaknya ke Facebook dan menjadi viral. Melalui akun Facebook milik kakaknya yang bernama Holly Anne Mullins, dirinya menceritakan bahwa seluruh barang-barang sang adik, termasuk TV, laptop, kamera, pakaian, makeup, skincare, dan dokumen-dokumen pentingnya dibuang oleh pihak universitas ke tempat sampah. Padahal sebelumnya pihak universitas telah mengatakan jika barang-barang tersebut akan tetap aman sampai Hannah bisa kembali dan mengambilnya.

"Kita diberi tahu bahwa barang-barangnya akan aman di dalam kamar sampai kita datang untuk mengambilnya. Kita telah membuat janji untuk hari ini 20.08.20. Awalnya kunci kamarnya tidak berfungsi. Ketika kita akhirnya sudah bisa mendapatkan akses untuk masuk ke dalam kamar itu sudah benar-benar kosong dari SEMUA barang-barang yang dimilikinya," jelas Holly.

Lebih menyedihkannya lagi, Hannah juga menyimpan banyak barang-barang kenangan masa kecilnya yang tidak akan mungkin bisa tergantikan. Holly mengatakan bahwa hal itu jelas melanggar privasi seseorang karena berarti seseorang telah masuk dan melihat-lihat barang milik Hannah.

"Kita pergi ke resepsionis untuk menanyakan jika barang-barang tersebut mungkin telah disimpan di tempat lain dan mereka tidak bisa mengatakannya kepada kita. Mereka lalu berkata 'kamu bisa melihat ke tempat sampah jika kamu mau'. Jadi kita melakukannya," jelas Holly.

Holly lalu kembali menceritakan bahwa setelah mereka melihat ke tempat sampah, mereka menemukan banyak kantong plastik hitam yang penuh dengan barang-barang milik penghuni di sana. Menurut penuturannya, tidak hanya Hannah, tetapi dua orang penghuni lainnya juga mengalami hal serupa. Holly mengaku kecewa karena dirinya tidak mendapat pemberitahuan apapun dari pihak asrama universitas tersebut.

Menanggapi hal itu, pihak dari asrama Kaplan Living Brighton lalu menjelaskan bahwa semenjak Corona pihaknya menawarkan bantuan untuk mengambil barang-barangnya dan disimpan, tetapi sebagian siswa yang tidak berminat untuk kembali meminta agar barang-barangnya tersebut dibuang. Sayangnya ada kesalahan saat proses tersebut berlangsung. Diakui oleh pihak asrama ada 9 kamar yang mengalami kesalahan, yang seharusnya tidak dikosongkan dan dibersihkan. Saat ini pihak asrama masih melakukan penyelidikan mengapa bisa sampai terjadi kesalahan semacam itu.
https://kamumovie28.com/the-love-witch-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar