Usai India, Amerika Serikat, dan Eropa, kini China mengklaim Corona berasal dari jejak COVID-19 di makanan beku impor yang masuk ke Wuhan, China, termasuk dari Australia. Selama ini, kasus COVID-19 pertama diyakini muncul di pasar basah Wuhan.
"Karena wabah Corona yang meningkat di China ditemukan terkait dengan makanan beku impor, Eropa dan benua Amerika dilaporkan menemukan tanda-tanda virus Corona lebih awal dari Wuhan, itu menimbulkan hipotesis baru, apakah wabah awal di Wuhan berasal dari makanan beku impor?" kata peneliti penyakit Universitas Wuhan, Yang Zhanqiu, kepada Global Times.
"Hal tersebut tidak pernah terlintas dalam pikiran kami sebelumnya, tetapi sekarang tampaknya masuk akal bahwa virus tersebut mungkin telah diimpor ke Wuhan melalui produk makanan beku yang diimpor," lanjutnya.
Hingga saat ini, asal-usul COVID-19 masih menjadi misteri. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut tengah berusaha secepat mungkin untuk pergi ke China dan menginvestigasi awal mula wabah Corona di Wuhan.
"Kami ingin tahu asal usulnya dan kami akan melakukan segalanya untuk mengetahui asal-usulnya," kata kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada wartawan, dikutip dari Reuters.
Kasus pertama COVID-19 selama ini dikaitkan dengan pasar basah Wuhan dan virus Corona diduga berpindah dari hewan liar ke manusia.
April lalu, Perdana Menteri Scott Morrison menyerukan penyelidikan independen tentang asal-usul Corona yang memicu reaksi marah dari China. China lantas mendorong teori bahwa virus Corona itu bermula di luar negeri dan tiba di negaranya melalui kemasan makanan beku.
Pejabat China sebelumnya mengklaim telah mendeteksi virus Corona pada makanan beku impor termasuk sayap ayam dari Brasil, cumi-cumi dari Rusia, udang dari Ekuador, daging babi dari Jerman, dan salmon dari Norwegia. Meski begitu, WHO menegaskan belum ada bukti penularan Corona bisa terjadi dengan cara tersebut.
Benarkah wabah COVID-19 yang merebak di Wuhan berasal dari makanan beku impor? Simak lebih lengkapnya di halaman berikut.
"Semakin banyak bukti menunjukkan bahwa makanan laut beku atau produk daging mungkin menyebarkan virus dari negara-negara dengan epidemi ke negara kami," kata ahli epidemiologi China Wu Zunyou dalam wawancara baru-baru ini yang diposting di situs web pemerintah, The New York Times melaporkan.
Seorang pakar dari China yang tidak ingin disebutkan namanya menyebut, Corona kemungkinan besar terjadi lebih dulu di negara lain dan menyebar di Wuhan, China. Namun, apa yang disampaikannya belum bisa disertai dengan bukti yang cukup.
Surat kabar People's Daily yang dikelola pemerintah China juga menerbitkan artikel pada 25 November dengan judul 'COVID-19 tidak dimulai diWuhan China tetapi mungkin datang melalui makanan dan kemasan beku yang diimpor'. Meski begitu, WHO belum bisa memastikan asal-usulCOVID-19 tersebut.
https://kamumovie28.com/movies/rocker-balik-kampung/
TRANSMEDIA dan CT ARSA Foundation Galang Donasi Lawan Corona
- Virus corona menjadi pandemi di berbagai belahan dunia. Indonesia menjadi salah satu negara yang sedang berjuang menangkal, membebaskan diri, dan memulihkan kondisi kembali.
Mari kita membahu melengkapi kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) tenaga medis di beberapa rumah sakit atau berkontribusi berbagi logistik kebutuhan para pihak yang membutuhkan di tengah pandemi ini.
Siapapun bisa ikut berdonasi.
Bersama TRANSMEDIA dan CT ARSA Foundation kita lawan ancaman virus corona.
Bantuan donasi bisa disalurkan melalui rekening DOMPET AMAL TRANSMEDIA
Bank Mega: 01 074 00 11 111 889
Bank Mega Syariah: 10 000 100 100 100 4
Bank BNI: 70 123 70 321
Bank BCA: 375 0500 888
Bank Mandiri: 127 0000 2 7777 0
Bank BRI: 034 10 100 1617 301
Sekecil apapun bantuan anda, jika dilakukan bersama akan mampu membuat Indonesia kembali pulih.
Berikut jumlah donasi yang sudah masuk per 8 Desember 2020:
Bank Mega = 69.067.765
Bank BCA = 1.105.675.655
Bank Mandiri = 524.575.813
Bank BNI = 427.682.496
Bank Mega Syariah = 7.895.774
Bank BRI = 320.022.935
TOTAL PENERIMAAN = 2.454.920.439
TOTAL PENGELUARAN = 2.213.150.000
SALDO = 241.770.439
#CTARSAFOUNDATION
#TRANSMEDIA
#BersamaLawanCorona
#MediaLawanCOVID19
#COVID19
#IndonesiaPulih
#DonasiCorona
Tidak ada komentar:
Posting Komentar