Pemerintah melaporkan penambahan kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Kamis (17/12/2020). Ada penambahan 7.354 kasus, sehingga total pasien terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 643.508 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.690 kasus, disusul Jawa Barat sebanyak 1.277 kasus dan Jawa Timur sebanyak 855 kasus baru per 17 Desember.
Detail perkembangan virus Corona Kamis (17/12/2020), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 7.354 menjadi 643.508
Pasien sembuh bertambah 4.995 menjadi 526.979
Pasien meninggal bertambah 142 menjadi 19.390.
Tercatat sebanyak 60.629 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 62.250.
Sebaran 7.354 kasus baru Corona di Indonesia pada Kamis (17/12/2020).
DKI Jakarta: 1.690 kasus
Jawa Barat: 1.277 kasus
Jawa Timur: 855 kasus
Jawa Tengah: 620 kasus
Sulawesi Selatan: 333 kasus
Riau: 288 kasus
Kalimantan Timur: 235 kasus
DI Yogyakarta: 224 kasus
Maluku: 190 kasus
Banten: 181 kasus
Bali: 132 kasus
Sulawesi Utara: 121 kasus
Sumatera Barat: 114 kasus
Lampung: 103 kasus
Kalimantan Tengah: 95 kasus
Kalimantan Selatan: 95 kasus
Sumatera Utara: 84 kasus
Kepulauan Riau: 82 kasus
Bengkulu: 80 kasus
Sumatera Selatan: 79 kasus
Kalimantan Utara: 79 kasus
Jambi: 72 kasus
Bangka Belitung: 50 kasus
Nusa Tenggara Timur: 43 kasus
Sulawesi Tengah: 39 kasus
Kalimantan Barat: 37 kasus
Nusa Tenggara Barat: 31 kasus
Sulawesi Tenggara: 29 kasus
Sulawesi Barat: 27 kasus
Papua: 26 kasus
Papua Barat: 15 kasus
Gorontalo: 12 kasus
Aceh: 8 kasus
Maluku Utara: 8 kasus.
https://kamumovie28.com/movies/turn-right-barcelona/
Rekor Corona DKI 1.690 Kasus Baru, Ini Riwayat Penambahan Sepekan Terakhir
Pada Kamis (17/12/2020), DKI Jakarta kembali mencatatkan rekor kasus baru Corona, yakni sebanyak 1.690 kasus dalam sehari. Rekor sebelumnya sempat terjadi pada 21 November 2020, yakni 1.579 kasus baru di ibu kota.
Dengan jumlah tersebut, hingga kini total kasus COVID-19 di DKI Jakarta sudah mencapai 158.033 kasus. Sementara total pasien sembuh Corona di provinsi itu dilaporkan sudah sebanyak 142.647 orang, namun 3.014 lainnya meninggal dunia.
Berikut riwayat penambahan kasus baru Corona di DKI Jakarta dalam sepekan terakhir.
Kamis (17/12/2020) tambah 1.690 kasus baru menjadi 158.033
Rabu (16/12/2020) tambah 1.221 kasus baru menjadi 156.343
Selasa (15/12/2020) tambah 1.116 kasus baru menjadi 155.122
Senin (14/12/2020) tambah 1.506 kasus baru menjadi 154.006
Minggu (13/12/2020) tambah 1.298 kasus baru menjadi 152.500
Sabtu (12/12/2020) tambah 951 kasus baru menjadi 151.202
Jumat (11/12/2020) tambah 1.232 kasus baru menjadi 150.251.
Kabar Terkini Vaksin COVID-19 dari BPOM
Kepala Badan POM Dr Penny K. Lukito sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 single dose produksi Sinovac masih dalam tahap pengujian oleh Bio Farma. Pihaknya hingga kini terus memantau dan menunggu hasil uji klinis fase 3 vaksin COVID-19 terkait keamanan dan efektivitasnya.
"Sekarang dalam proses untuk observasi pengamatan. Hasilnya akan dilihat dari aspek keamanannya dan terutama aspek khasiatnya atau efektivitasnya. Biasanya pemantauan ini dilakukan dalam dalam periode biasanya satu bulan, tiga bulan, enam bulan. Salah satu syarat pemberian Emergency Use Authorization adalah efikasi di angka 50 persen," ujar Penny dalam keterangan tertulis, Kamis (17/12/2020).
Menurut Penny, dalam proses pemantauan ini Badan POM mengikuti standar regulasi yang sudah menjadi komitmen bersama secara internasional dari Badan Kesehatan Internasional (WHO). Selain itu, berdasarkan FDA (Food and Drug Administration) atau regulator di negara lain juga memiliki reputasi baik untuk melakukan evaluasi seperti di Indonesia.
"Itulah kenapa Badan POM melakukan inspeksi ke Cina bersama tim dari MUI untuk audit halal bersama dengan Bio Farma dan Kementerian Kesehatan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Penny menuturkan Pemerintah akan memberikan vaksin COVID-19 yang bermutu, berkhasiat, dan aman. "Badan POM hanya akan memberikan EUA apabila memang data yang dikaitkan dengan mutu, keamanan, dan khasiat sudah cukup lengkap. Kami akan menganalisanya dengan para ekspert dan dokter-dokter ahli," jelasnya.
Sebagai catatan, walau vaksin COVID-19 akan tersedia secara bertahap di Indonesia, hal yang perlu diingat adalah tetap patuh dan disiplin dalam menjalankan 3M. Lewat disiplin protokol kesehatan ini, pencegahan dapat dilakukan secara optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar