Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui adanya potensi penularan virus Corona COVID-19 di udara. Para ahli menjelaskan ini karena percikan liur berukuran ekstra kecil (mikrodroplet) bisa tidak langsung jatuh ke tanah, bertahan lama di udara sehingga berisiko terhirup orang lain.
Mikrodroplet ini diketahui bisa dihasilkan seseorang saat berbicara, bersin, batuk, atau bernyanyi.
Terkait hal tersebut, yuk ketahui etika batuk dan bersin yang baik agar bisa saling menjaga tidak menularkan penyakit ke orang lain:
1. Jangan lepas masker
Tujuan memakai masker adalah untuk menutupi hidung dan mulut sehingga meminimalisir kemungkinan kuman penyakit menyebar jauh atau terhirup. Namun, tampaknya ada sebagian dari kita yang memiliki kebiasaan melepas masker saat bersin atau batuk-batuk.
"Pakai masker. Pas bersin maskernya malah dibuka. Habis itu dipakai lagi. Sayang maskernya biar nggak kotor katanya," ujar spesialis paru di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet, dr Jaka Pradipta, SpP, yang menyoroti kebiasaan tersebut.
dr Jaka menyarankan agar orang-orang selalu menyiapkan masker cadangan daripada melepas masker saat bersin atau batuk karena takut kotor.
"Kalau kita lepas, artinya kita membahayakan orang lain," kata dr Jaka pada detikcom beberapa waktu lalu.
2. Buang tisu atau benda yang terkontaminasi
Saat sedang tidak memakai masker, maka usahakan sebaik mungkin tutup mulut dan hidung setiap batuk atau bersin. Bisa dengan tisu, lengan bagian atas, atau benda lain.
Hanya saja ingat langsung buang ke tempat sampah tisu atau benda sekali pakai yang digunakan untuk menutup mulut.
3. Segera cuci tangan
Etika bersin atau batuk yang baik adalah segara cuci tangan usai mengalaminya. Ini bertujuan untuk meminimalisir risiko tangan kita menyebarkan kuman penyakit yang mungkin menempel di tangan ke permukaan benda sekitar.
4. Hindari menyentuh wajah
Menyentuh wajah seperti mengelus pipi, menggosok hidung dan mengucek mata sebaiknya dikurangi agar terhindar dari infeksi virus.
Benarkah Penyakit Diabetes Dapat Disembuhkan?
Mungkin, beberapa orang pernah mendengar informasi simpang siur di tengah masyarakat yang menyebut bahwa diabetes bisa disembuhkan. Mulai dari dengan cara menjalankan diet tertentu, puasa 11 hari, mengonsumsi daun insulin, menggunakan buah mahkota dewa, bahkan sampai makan hewan undur-undur.
Namun sayangnya menurut Joslin Diabetes Center penyakit diabetes tidak bisa disembuhkan, sebab hingga kini belum ada obat atau produk herbal yang bisa menyembuhkan penyakit ini. Produk herbal, bahan tradisional, ataupun cara yang disebutkan tersebut sebenarnya lebih merupakan kepercayaan masyarakat. Sementara efektivitas dari produk herbal atau bahan tradisional untuk mengatur kadar gula darah masih belum terbukti secara ilmiah.
Meski tak bisa disembuhkan, dengan penanganan yang tepat diabetes bisa dikontrol. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari risiko komplikasi serta menjaga kualitas hidup diabetesi. Beberapa cara penanganan yang dianjurkan adalah menjalankan pola makan sehat, olahraga rutin, serta pengobatan yang sesuai.
Mengatur pola makan sangat bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah. Anda bisa memilih makanan tinggi serat dan mengonsumsi air yang cukup agar kadar gula darah terjaga. Selain itu, membatasi asupan gula, garam, dan lemak sehari-hari juga sangat penting agar tidak terjadi komplikasi diabetes yang berbahaya.
Namun bagi yang ingin tetap mengonsumsi gula, Anda bisa mengganti gula dengan pemanis yang rendah kalori seperti Tropicana Slim Sweetener Honey yang aman untuk penderita diabetes yang namun tetap memberikan rasa manis nikmat, mencegah asupan gula berlebih, serta menjaga berat badan tetap ideal.
Bagi penderita diabetes yang mengalami obesitas, membatasi asupan kalori harian juga sangat penting. Caranya adalah dengan mengombinasikan pola makan sehat dan aktivitas fisik secara rutin untuk menurunkan berat badan dan menjaga kadar gula darah terkontrol.
Bila diperlukan, maka konsumsilah obat sesuai anjuran dokter. Lakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter untuk menjaga kondisi tubuh Anda tetap sehat.
https://nonton08.com/star/melissa-obrien/feed/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar