Minggu, 05 Juli 2020

Ini Robot Seks Kekinian, Bisa Ngobrol Sampai Tahu Posisi Bercinta Favorit

Robot seks akan mengancam kehadiran manusia sebagai makhluk seksual. Begitu menurut buku yang baru dirilis berjudul Sex Robots & Vegan Meat yang mengeksplor kecanggihan boneka seks terkini.

Penulis buku Jenny Kleeman mengungkapkan bahwa robot seks semakin canggih. Robot seks saat ini bisa tersenyum dan melakukan percakapan.

"Robot seks juga tahu posisi seks favorit hingga berapa kali sehari bergairah," ungkap Jenny di bukunya.

Ditambahkan Jenny, robot seks juga bisa mengeluarkan suara erangan hingga lubrikan di alat kelaminnya. Tak heran jika boneka seks disebut dapat mengancam manusia karena kecanggihan mereka.

Situs Daily Star telah mewawancarai sejumlah pengguna robot seks. Para pengguna mengaku bahwa puas berhubungan intim dengan boneka seksi nan canggih tersebut.

"Pabrik boneka seks belajar dari Fleshlight (perusahaan robot seks) yang memiliki pilihan berbagai tekstur untuk memungkinkan pria dapat memilih mana yang sesuai dengan kesenangan mereka," ujar pemasok boneka seks Silicone Lovers kepada Daily Star.

"Boneka JY telah lebih maju lagi dengan membuat serviks dan uterus buatan yang membuat komunitas boneka seks lebih tertarik. Beberapa pelanggan mengatakan bahwa boneka tersebut membuat perasaan berhubungan seks terasa nyata," tambah Silicone Lovers.

Pamor robot seks belakangan memang semakin naik daun, bahkan ada seorang pria yang mau menikahi boneka seksnya. Seorang binaragawan bernama Yuri yang rencananya akan menikahi robot seksnya.

Yuri mengaku telah 'berkencan' dengan boneka plastik seksi yang diberi nama Margo itu selama satu tahun. Pria asal Kazakhstan ini pun berharap untuk membeli rumah keluarga untuk tinggal bersama robot seksnya itu.

Meskipun Yuri bersemangat untuk masa depannnya dengan wanita lateks, banyak orang tak yakin dengan rencananya. Ia pun banyak dikritik netizen karena hubungannya yang tak biasa.

"Saya sering membaca komentar bahwa Margo seharusnya tidak diperlakukan seperti wanita hidup. Kenapa tidak? Kami berbicara tentang warna, emosi yang sangat berbeda," jelas pria pengagum robot seks itu.

Inspiratif, Remaja Down Syndrome Jadi Model Gucci dan Vogue

Siapa saja bisa menjadi seorang model profesional, tanpa terkecuali mereka yang memiliki Down syndrome. Ellie Goldstein, seorang remaja 18 tahun, adalah buktinya.

Sosok Ellie muncul di iklan kampanye produk kosmetik Gucci Mascara L'Obscur yang merupakan buah kolaborasi Gucci dan majalah Vogue Italia.

Dipotret oleh fotografer David PD Hyde, remaja asal Essex, Inggris, itu berpose dalam balutan bodysuit berwarna peach yang dihiasi motif monogram 'GG' Gucci. Kedua tangannya memegang produk untuk mempercantik bulu mata keluaran Gucci tersebut.

"Saya membuat L'Obscur mascara bagi individu otentik yang menggunakan makeup untuk menceritakan kebebasan dengan cara mereka sendiri," kata Alessandro Michele, direktur kreatif Gucci seperti dikutip Business Insider, Rabu (1/7/2020).

Kampanye tersebut lantas mendapat respons positif dari publik. Di-posting di Instagram, foto Ellie diklaim sebagai unggahan Gucci dengan likes terbanyak. Sekitar 800 ribu orang memberi jempol untuk penampilan Ellie ini.

Bagi Ellie, bisa terlibat dalam sebuah kampanye sebuah brand ternama sekelas Gucci menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. "Aku sangat menikmati prosesnya dan suka memakai gaun Gucci. Aku sangat bangga dengan hasil pemotretannya," kata Ellie kepada Daily Mail.

Orangtua Ellie pun merasakan hal yang sama. "Kami benar-benar bangga dengan Ellie dan semua komentar positif untuknya di Instagram Gucci," ungkap Yvonne, ibunya.

Sukses dengan kampanye Gucci, Ellie akan muncul di halaman Vogue Italia. Semua pencapaian Ellie ini juga tak lepas dari campur tangan agensi modelnya. Ellie berada di bawah naungan Zebedee Management, sebuah agensi bakat yang mewakili orang-orang yang sering 'dianaktirikan' oleh media.

Ellie bukan satu-satunya remaja dengan Down syndrome yang merintis karier di dunia modeling. Ada Madeline Stuart yang disebut-sebut sebagai model Down syndrome pertama di dunia.

Tahun lalu, remaja asal Australia itu sempat diundang ke Indonesia untuk berjalan di fashion show Alleira Batik saat Hari Down Syndrome Sedunia. "Saya bahagia. Saya senang menginspirasi orang lain," kata Madeline sebelum tampil.

Selama empat tahun berkarier sebagai model, Madeline tak hanya melakukan pemotretan tapi juga melenggang di catwalk dengan penuh percaya diri. Madeline bahkan menjadi model dengan Down syndrome pertama yang berjalan di runway New York Fashion Week 2018.
https://indomovie28.net/star/ji-hye/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar