Minggu, 19 Juli 2020

Korsel Siaga Satu Virus Corona, Pemerintah Gratiskan Pemeriksaan Kesehatan

 Pemerintah Korea Selatan telah menaikkan status kewaspadaan virus corona COVID-19 menjadi red alert atau siaga satu menyusul kasus penularan telah menyentuh angka lebih dari 700 orang dan 7 pasien dinyatakan meninggal dunia.
Dengan situasi tersebut, Kedutaan Besar RI di Seoul, Korea Selatan, mengimbau WNI tetap tenang dan selalu mengikuti perkembangan dan bersama-sama mencegah penyebaran COVID-19.

WNI yang sedang berada di Negara Ginseng tersebut diimbau memeriksakan diri jika menunjukkan gejala virus corona. Kedubes RI di Seoul juga menyatakan pemerintah Korsel tidak memungut biaya pemeriksaan.

"Pemeriksaan COVID-19 di Korsel GRATIS untuk semua orang. Bahkan, Pemerintah Korea Tidak Akan menghukum atau memulangkan WNA ilegal yang mengunjungi pusat layanan kesehatan umum untuk pemeriksaan COVID-19 atau dirawat di rumah sakit untuk menerima perawatan COVID-19," tulis imbauan KBRI Seoul di akun Twitternya dilihat detikcom, Senin (24/2/2020).

Sejauh ini, dikutip dari CNN, KBRI Seoul menyatakan tidak ada WNI di Korsel yang terinfeksi virus corona. Dengan naiknya status kewaspadaan di Korea Selatan, KBRI mengimbau seluruh warga negara Indonesia menunda rencana berkumpul dan menghindari tempat ramai.

Iseng Ludahi Tombol Lift, Tiga Remaja Singapura Ditangkap

 Tiga remaja laki-laki diamankan polisi Singapura karena meludahi tombol lift stasiun LRT. Insiden ini menarik perhatian publik ketika foto tombol lift berlumur liur diunggah oleh akun resmi penyedia jasa transportasi SBS Transit di Facebook pada Kamis (20/2/2020).
SBS Transit menyebut aksi meludahi tombol lift sebagai tindakan yang di luar batas kenakalan. Ini mengingat bahwa dunia, termasuk Singapura, tengah menghadapi wabah virus corona (COVID-19) yang menyebar lewat percikan liur.

"Ayo jaga komunitas kita tetap aman dan bantu cegah penyebaran COVID-19," tulis SBS Transit yang memastikan bahwa lift terkait sudah dibersihkan.

Pada hari Minggu (23/2/2020), polisi melaporkan sudah mengamankan tiga remaja laki-laki berusia 15 tahun. Mereka tertangkap kamera saat meludahi tombol lift.

Ketiga remaja tersebut terancam hukuman penjara dua tahun, denda, atau keduanya.

Mr P Mengecil Saat Kelamaan Berendam di Kolam Renang, Kok Bisa Gitu?

Pernyataan bahwa wanita bisa hamil karena berenang bersama pria baru-baru ini ramai diperbincangkan. Sitti Hikmawatty, Komisioner KPAI, sempat menyebut hal itu mungkin terjadi meski akhirnya mencabut disertai permintaan maaf.
Oleh para ahli kandungan, jelas ditegaskan bahwa hal itu keliru. Alih-alih ereksi dan mengeluarkan sperma, beberapa pria justru mengaku penisnya mengerut karena kedinginan saat masuk ke kolam renang. Mengapa bisa terjadi seperti itu?

Penis yang mengerut saat masuk kolam renang bisa jadi karena suhu udara yang dingin. Saat udara dingin, penis akan mulai mengerut, dan hal ini adalah sebuah kondisi yang normal dialami semua pria.

Mengutip Men's Health, seorang urologis mengatakan bahwa penis bisa mengkerut sampai 50 persen panjangnya. Sedangkan untuk kelilingnya bisa mengkerut sampai 20-30 persen. Semua ini bisa terjadi jika pria terekspos dalam udara di bawah 15 derajat celcius.

"Ketika pria merasa kedinginan, pembuluh darah mereka akan mengecil dan mengerut. Hal ini akan membatasi aliran darah ke penis," kata Darius Paduch, Direktur Kesehatan Seksual dan Pengobatan di Weill Cornell Medicine.
https://cinemamovie28.com/zero-no-tsukaima-s2-episode-5/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar