Senin, 13 Juli 2020

Mobil Dinas RI 2 Isi Bensin Pakai Jeriken, Seberapa Boros Bahan Bakarnya?

 Mobil dinas RI 2 Wapres Ma'ruf Amin menjadi sorotan lantaran melakukan pengisian bensin menggunakan jeriken. Diketahui mobil yang digunakan Ma'ruf Amin adalah Mercedes-Benz S600 Guard. Dalam penjelasannya, pihak Istana mengatakan pengisian itu dilakukan bukan karena mobil kehabisan bensin. Melainkan karena di sekitar lokasi kunjungan kerja tidak ada SPBU yang menjajakan BBM dengan oktan yang direkomendasikan.
Bicara soal penggunaan bahan bakar, berapa konsumsi rata-rata sedan mewah Mercedes-Benz S600 Guard? Pihak Mercedes memang tidak pernah merilis data tersebut. Namun jika mengacu pada riset yang dilakukan Automotive Research Association of India (ARAI), konsumsi bahan bakar Mercedes-Benz S600 Guard ada di angka rata-rata 7,08 km/liter.

Kapasitas tangki bahan bakar Mercedes-Benz S600 Guard mencapai 80 liter, dengan jenis bahan bakar yang direkomendasikan yakni beroktan 95 (setara Pertamax Plus). Sebagai kendaraan yang sering jadi pilihan banyak pejabat negara, Mercedes-Benz S600 Guard dibekali mesin 5.980 cc V12, DOHC, dengan tenaga maksimum 517 dk pada 5.000 rpm. Top speed mobil ini diklaim bisa mencapai 250 km/jam.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Kepala Sekretariat Wakil Mohammad Oemar membenarkan bahwa video mobil dinas cadangan wapres diisi pakai jeriken yang beredar itu saat kunjungan kerja ke Sukabumi, Jawa Barat pada 8 Juli.

Ia mengatakan pengisian bensin dengan jeriken karena tidak ada SPBU dengan BBM beroktan tinggi. Seperti diketahui mobil tersebut cocok untuk RON 95 seperti rekomendasi mobil Mercedes-Benz lain yang dijual di Indonesia.

"Pengisian BBM dari jeriken dilakukan karena tidak adanya SPBU yang memiliki bahan bakar minyak (BBM) sesuai kriteria mobil VVIP dan bukan karena mobil tersebut kehabisan BBM," kata Oemar dalam keterangan resmi, Sabtu (11/7/2020).

Nggak Sembarangan! Ini Alasan Mobil Dinas RI 2 Harus Isi Bensin Sesuai Spek

Mobil dinas cadangan RI-2 Wapres Ma'ruf Amin menjadi sorotan lantaran pengisian bensin menggunakan jeriken. Pihak Istana menjelaskan bahwa pengisian itu dilakukan bukan karena mobil kehabisan bensin.
Kepala Sekretariat Wakil Mohammad Oemar membenarkan bahwa video mobil dinas cadangan wapres diisi pakai jeriken yang beredar itu saat kunjungan kerja ke Sukabumi, Jawa Barat pada 8 Juli.

Ia mengatakan pengisian bensin dengan jeriken karena tidak ada SPBU dengan BBM beroktan tinggi. Seperti diketahui mobil tersebut cocok untuk RON 95 seperti rekomendasi mobil Mercedes-Benz lain yang dijual di Indonesia.

"Pengisian BBM dari jeriken dilakukan karena tidak adanya SPBU yang memiliki bahan bakar minyak (BBM) sesuai kriteria mobil VVIP dan bukan karena mobil tersebut kehabisan BBM," kata Oemar dalam keterangan resmi, Sabtu (11/7/2020).

Lebih lanjut, apakah ada dampak jika mobil dinas RI 2 tak diisi sesuai rekomendasi pabrikan?

Dikutip dari Kelley Blue Book, Minggu (12/7/2020) mesin juga memiliki batasan tingkat minimal oktan yang masih bisa membuat mobil menampilkan performa terbaiknya.

Tingkat oktan minimal itu bisa membantu menghindari gejala mengelitik pada mobil akibat pembakaran yang tidak sempurna. Artinya kalau mesin tidak memiliki asupan dari kadar oktan yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan, bukan tidak mungkin bunyi mengelitik bakal bermunculan.

Kadar Oktan yang di bawah standar pabrikan dapat menyebabkan bensin di ruang bakar lebih sulit untuk terbakar secara menyeluruh, sehingga banyak menyisakan residu.

Apa dampak dari suara menggelitik dari mesin?

Mengelitik dapat menyebabkan piston pecah, connecting rod bengkok, metal duduk dan metal jalan lebih cepat aus, crank shaft bengkok / pecah. Hal ini dikarenakan ekspansi yang tidak sesuai dengan timing yang sudah ditentukan. Sehingga menghasilkan tekanan yang tidak wajar pada mesin dan berdampak pada kerusakan part - part tersebut.

Terus bagaimana caranya menghilangkan knocking di mobil? Cara-cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan knocking pada mobil adalah, selalu menggunakan BBM yang berkualitas dengan standar oktan yang sesuai, lakukan perawatan mesin atau tune up secara berkala (sesuai dengan pemakaian mobil), ganti filter udara, bensin, dan busi jika diperlukan.

Untuk menurunkan suhu mesin menjadi optimal di angka +- 85 derajat celcius, dibutuhkan oli yang sesuai dengan spesifikasi kekentalan mesin, radiator yang sehat (tidak tersumbat), waterpump yang bekerja dengan baik, tutup radiator yang tidak bocor, extrafan yang bekerja dengan baik, dan coolant yang berkualitas tinggi.
https://indomovie28.net/star/bai-ling/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar