Vaksin Corona berusaha dikembangkan beberapa negara, termasuk di Inggris. Ilmuwan ini bahkan memprediksi vaksin Corona sudah bisa diberikan ke seluruh penjuru Inggris pada awal tahun depan atau 2021, tentunya dengan syarat.
Profesor Robin Shattock yang memimpin tim pengembangan vaksin Corona di Imperial College London, menyatakan vaksin Corona bakal cepat tersedia jika trial atau uji cobanya berjalan sangat baik.
"Kami telah mengantisipasi jika semuanya berjalan sangat baik, bahwa kita akan mendapat jawaban apakah vaksin itu bekerja di awal tahun depan. Kami telah menempatkan infrastruktur untuk membuat vaksin itu bagi seluruh Inggris," cetusnya.
"Jadi, dengan asumsi bahwa pendanaan tersedia untuk membeli vaksin tersebut, kita bisa menyaksikan vaksin diberikan ke seluruh Inggris pada paruh pertama tahun depan," lanjutnya, dikutip detikINET dari Sky News.
Dalam uji coba Imperial College, 15 relawan telah divaksin. Kemudian dalam beberapa minggu mendatang, akan dilibatkan sampai ratusan relawan. Namun demikian tetap ada kemungkinan buruk, bahwa tidak ada kepastian vaksin yang sekarang dikembangkan bakal manjur.
Ilmuwan belum tahu seberapa besar level kekebalan yang dibutuhkan orang untuk mencegah penularan COVID-19. Jika hanya dibutuhkan sejumlah kecil kekebalan, maka Robin memprediksi kebanyakan vaksin Corona yang sekarang dikembangkan akan berhasil.
"Tapi jika Anda butuh sistem imun sangat kuat, atau respons imun dengan kualitas tertentu, maka sebagian dari kandidat vaksin itu akan runtuh," tambahnya.
Selain Imperial College, vaksin Corona di Inggris dibuat pula oleh kampus Oxford yang kabarnya menjanjikan dan oleh sebagian pihak disebut dapat tersedia mulai September tahun ini. Tapi menurut Robin, prediksi itu terlampau optimistis.
"Saya pikir kita sangat beruntung di Inggris karena kita punya dua kandidat kuat vaksin Corona, satu dari Imperial, satu dari Oxford, namun memang masih ada ketidakpastian apakah keduanya akan bekerja," tutur Robin.
Cara Menyalakan dan Mematikan Suara di Zoom Meeting dan Kendala Lainnya
Murid di sekolah negeri dan swasta mulai belajar lagi hari ini. Karena masih dalam suasana pandemi COVID-19 yang disebabkan virus Corona, pemerintah masih meminta anak-anak belajar dari rumah. Guru-guru pun memanfaatkan aplikasi Zoom Meeting untuk mengajar. Aplikasi ini bisa diakses melalui smartphone atau laptop.
Dari hari sebelum masuk sekolah, guru sudah mempersiapkan Zoom Meeting untuk orangtua atau anak-anak join Zoom Meeting. Ada yang tinggal klik link yang tersedia, ada juga yang harus masukkan meeting id dan password yang disediakan guru atau admin.
Tibalah hari pertama masuk. Anak-anak sudah antusias bertemu guru dan teman-temannya. Seperti yang dialami sebut saja Bunga. Siswa kelas 2 SD di Depok ini sangat antusias sekolah. Dia memakai seragam, meski hanya sekolah online. Gurunya mewajibkan anak-anak memakai baju seragam sekolah, putih merah untuk hari ini. Sekolah pun dimulai rata-rata pukul 07.00 WIB, 07.30 WIB atau pukul 09.30 WIB.
Kemudian masuk melalui aplikasi Zoom Meeting. Setelah masuk ke aplikasi itu, anak-anak langsung bisa melihat wajah teman-teman baru dan wali murid barunya. Namun begitu masuk aplikasi ini, ada yang kecewa. Saat pertama kali masuk Zoom Meeting, biasanya gambar tidak kelihatan.
A. Bagaimana cara mengaktifkan gambar?
Kamu harus mengklik tanda kamera atau start video pada bagian bawah, nomor dua dari kiri. Kemudian gambar teman-teman dan guru dapat terlihat jelas.
Setelah gambar terlihat, suara belum keluar pada zoom meeting.
B. Bagaimana cara menyalakan suara di Zoom Meeting?
Pada bagian bawah sebelah kiri, ada tanda speaker. Klik unmute pada tanda itu. Tanda mute akan membuat suara menyala.
Nah, kalau ingin suara kita tidak terdengar kita juga bisa mematikannya
https://nonton08.com/one-piece-episode-of-chopper-plus-bloom-in-the-winter-miracle-cherry-blossom-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar