Senin, 13 Juli 2020

Edan! Oppo Siapkan Pengisian Cepat 125W

 Oppo sepertinya tidak mau kalah dengan kompetitornya yang tengah mengembangkan pengisian cepat. Ya vendor asal China ini dikabarkan tengah siapkan teknologi fast charging 125W, edan!
Rencana tersebut terkuak dari bocoran video yang beredar di media sosial Weibo. Video berdurasi delapan detik itu memperlihatkan perubahan angka dari 65W ke 125W.

Mengejutkannya, teknologi tersebut akan diumumkan tidak lama lagi. Laporan dari laman Gizmochina menyebutkan Oppo akan memperkenalkan teknologi fast charging 125W pada 15 Juli 2020 mendatang.

Setelahnya Oppo mulai akan memproduksi massal untuk penggunaan komersial. Diprediksi perangkat yang mengusung teknologi tersebut bisa dinikmati pada akhir Q3 atau awal Q4 tahun 2020.

Seperti diketahui Oppo terbilang terdepan dalam urusan pengisian cepat. Saat ini mereka memiliki Super VOOC 2.0 65W yang menjanjikan pengisian penuh baterai hanya kurang dari setengah jam.

Teknologi ini tentu menjawab kebutuhan pengguna yang aktif memakai smartphone untuk segala kebutuhan dari komunikasi sampai main games. Smartphone yang bisa dengan cepat diisi penuh dayanya, menjadi sebuah fitur yang tidak terelakkan lagi. Pengguna kini membutuhkan smartphone yang jika baterainya habis, mereka bisa isi dayanya tanpa waktu lama sampai penuh kembali, lalu mereka bisa memakainya lagi.

Beberapa waktu lalu muncul bocoran Oppo menyiapkan Super VOOC 3.0 80W. Tidak diketahui apakah teknologi ini akan tetap dirilis, atau Oppo langsung melompat ke 125W.

Melihat tradisi sebelumnya di mana Reno Ace menjadi ponsel pertama yang membawa Super VOOC 2.0 65W. Bisa jadi ponsel penerusnya akan membawa pengisian cepat 125W.

Bila 65W bisa mengisi baterai dalam 30 menit, kira-kira kalau 125W seberapa cepat ya detikers?

Pakar: Vaksin Corona Segera Tersedia Awal 2021

 Vaksin Corona berusaha dikembangkan beberapa negara, termasuk di Inggris. Ilmuwan ini bahkan memprediksi vaksin Corona sudah bisa diberikan ke seluruh penjuru Inggris pada awal tahun depan atau 2021, tentunya dengan syarat.
Profesor Robin Shattock yang memimpin tim pengembangan vaksin Corona di Imperial College London, menyatakan vaksin Corona bakal cepat tersedia jika trial atau uji cobanya berjalan sangat baik.

"Kami telah mengantisipasi jika semuanya berjalan sangat baik, bahwa kita akan mendapat jawaban apakah vaksin itu bekerja di awal tahun depan. Kami telah menempatkan infrastruktur untuk membuat vaksin itu bagi seluruh Inggris," cetusnya.

"Jadi, dengan asumsi bahwa pendanaan tersedia untuk membeli vaksin tersebut, kita bisa menyaksikan vaksin diberikan ke seluruh Inggris pada paruh pertama tahun depan," lanjutnya, dikutip detikINET dari Sky News.

Dalam uji coba Imperial College, 15 relawan telah divaksin. Kemudian dalam beberapa minggu mendatang, akan dilibatkan sampai ratusan relawan. Namun demikian tetap ada kemungkinan buruk, bahwa tidak ada kepastian vaksin yang sekarang dikembangkan bakal manjur.

Ilmuwan belum tahu seberapa besar level kekebalan yang dibutuhkan orang untuk mencegah penularan COVID-19. Jika hanya dibutuhkan sejumlah kecil kekebalan, maka Robin memprediksi kebanyakan vaksin Corona yang sekarang dikembangkan akan berhasil.

"Tapi jika Anda butuh sistem imun sangat kuat, atau respons imun dengan kualitas tertentu, maka sebagian dari kandidat vaksin itu akan runtuh," tambahnya.

Selain Imperial College, vaksin Corona di Inggris dibuat pula oleh kampus Oxford yang kabarnya menjanjikan dan oleh sebagian pihak disebut dapat tersedia mulai September tahun ini. Tapi menurut Robin, prediksi itu terlampau optimistis.

"Saya pikir kita sangat beruntung di Inggris karena kita punya dua kandidat kuat vaksin Corona, satu dari Imperial, satu dari Oxford, namun memang masih ada ketidakpastian apakah keduanya akan bekerja," tutur Robin.
https://nonton08.com/one-piece-the-desert-princess-and-the-pirates-adventure-in-alabasta-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar