Anak-anak yang tergabung dalam Forum Anak Nasional menyampaikan masukan dan tantangan yang dihadapi daerahnya di masa pandemi virus Corona.
Dalam agenda Audiensi Pandemi dari Mata Anak Indonesia, mereka juga menyampaikan harapannya kepada Menteri Kesehatan, salah satunya agar layanan kesehatan anak lebih diperhatikan terutama di daerah yang sangat terdampak COVID-19.
Menteri Kesehatan (Menkes) RI Terawan Agus Putranto yang ikut mendengarkan aspirasi anak-anak Indonesia di tengah pandemi Corona menyampaikan bahwa ke depannya, pihak-pihak terkait akan mempertimbangkan berbagai masukan yang disampaikan sebagai upaya untuk mengakhiri pandemi COVID-19. Tak lupa pula dalam agenda tersebut, Menkes Terawan berpesan agar anak-anak tetap menjaga kesehatannya.
"Pesan saya, untuk anak-anak agar meningkatkan imunitas tubuh. setelah tubuh imun maka tidak mudah terinfeksi," kata Menkes Terawan, dalam webinar Audiensi Pandemi dari Mata Anak Indonesia, Selasa (14/7/2020).
Selain itu Menkes, yang dalam acara tersebut dipanggil 'Ayah Terawan', berharap agar anak bisa menyiasati kondisi pandemi COVID-19 dengan tidak terlalu stres. Tetap melakukan kegiatan positif, jika ingin bertemu dengan teman sebaya usahakan menerapkan protokol kesehatan.
"Protokol kesehatan ini yang harus betul-betu dilaksanakan seperti pakai masker dan rajin cuci tangan. Dengan ini angka positifnya bisa makin kecil," pungkas Ayah Terawan.
Jenis Makanan dan Minuman Pantangan Asam Urat Supaya Selalu Sehat
Tiap makanan dan minuman sejatinya mengandung nutrisi yang menjaga tubuh selalu sehat. Namun konsumsi berlebihan mengakibatkan makanan dan minuman meningkatkan risiko penyakit. Misalnya penyakit asam urat.
Risiko makin meningkat dengan pengolahan makanan serta minuman dengan gula, garam, dan lemak berlebih, plus pola hidup yang buruk. Akibatnya makanan dan minuman tertentu harus dihindari demi tubuh yang selalu sehat, seperti yang terjadi pada pasien asam urat.
Berikut Makanan dan minuman pantangan asam urat
Dikutip dari Mayo Clinic, ini makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari orang dengan asam urat adalah:
1. Organ dalam atau jeroan
Hati dan ginjal adalah asupan tinggi purin yang dikhawatirkan meningkatkan kandungan asam urat dalam darah. Demi tubuh yang selalu sehat, jeroan sebaiknya jangan dikonsumsi pasien asam urat.
2. Daging merah
Konsumsi daging merah sebetulnya bukan tidak boleh sama sekali, namun harus dibatasi demi menjaga kesehatan. Sebelum mengkonsumsi daging merah sebaiknya konsultasi lebih dulu dengan dokter, untuk menekan risiko terburuk yang bisa terjadi pada pasien asam urat.
3. Makanan laut atau seafood
Beberapa jenis makanan laut sebaiknya jangan dikonsumsi pasien asam urat karena memiliki kandungan purin yang tinggi. Jenis seafood ini adalah lobster, udang, sarden, ikan teri, tuna, kerang, dan mackerel. Sedangkan seafood lain bisa dikonsumsi namun harus dengan konsultasi dokter lebih dulu.
4. Alkohol
Asupan minuman keras berkaitan dengan peningkatan risiko dan kembalinya serangan asam urat. Beberapa kasus memang melaporkan tidak ada peningkatan risiko usai konsumsi minuman anggur yang tidak terlalu banyak. Namun sangat disarankan tidak konsumsi minuman beralkohol untuk menjaga kondisi tubuh, atau konsultasi ke dokter lebih dulu.
5. Asupan yang mengandung banyak gula
Makanan dan minuman pantangan asam urat berikutnya adalah yang mengandung banyak gula. Demi menjaga kesehatan tubuh sangat disarankan memilih makanan dan minuman yang tidak mengandung gula tambahan. Asupan gula cukup berasal dari bahan asal makanan dan minuman tersebut.
Konsumsi sayur, buah, dan air putih secara umum lebih baik daripada makanan dan minuman pantangan asam urat. Pengolahan sayur dan buah tidak perlu diberi terlalu banyak gula, garam, dan lemak yang mungkin berisiko bagi kesehatan.
Selain menghindari makanan dan minuman pantangan asam urat, rajin konsultasi ke dokter juga menjadi sarana menjaga kesehatan tubuh. Konsultasi memungkinkan pasien tahu jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dikonsumsi dan pola hidup sehat lain yang membantu tetap produktif setiap hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar