Rabu, 15 Juli 2020

Terobsesi Jadi Boneka Ken, Remaja Pria Ini Dandan 4 Jam Setiap Hari

Remaja 17 tahun ini terobsesi jadi Ken, boneka pasangan Barbie. Pria bernama Felipe Adam itu mengaku sudah mengagumi penampilan boneka Ken sejak kecil hingga ia rela menghabiskan waktunya setiap hari untuk berdandan ala boneka yang diproduksi dari Matel tersebut.
Felipe bangun pukul 2:30 AM untuk mulai dandan, dan memastikan sebelum pukul 7:00 AM sudah siap karena harus pergi ke sekolah. Ya, pria asal Sao Paulo, Brazil itu menghabiskan waktu lebih dari empat jam setiap harinya untuk makeup.

"Aku sangat kreatif jadi aku menggunakan makeup agar terlihat seperti Ken karena aku belum cukup dewasa untuk melakukan operasi plastik," ujar Felipe, seperti dikutip dari Yahoo Australia.

Felipe mengaku bahwa dia suka dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan Ken mulai dari bentuk wajah, baju, rambut, bahkan sepatu. "Semua tentangnya sempurna," ucapnya.

Felipe sangat detail dalam makeup. Ia menerapkan foundation yang warnanya jauh lebih putih dari kulit aslinya, hingga menggunakan contouring tegas untuk menonjolkan bagian hidung dan rahangnya.

Ya, penampilan 'palsunya' tersebut digunakan Felipe setiap hari. Banyak orang yang berpikir bahwa Felipe tengah melakukan cosplay.

Obsesinya menjadi boneka Ken sampai mendarah daging. Felipe sudah berniat untuk melakukan beragam operasi plastik agar tidak lagi berdandan berjam-jam.

Selain akan melakukan botox dan filler di bagian wajah, Felipe pun ingin melakukan implan bokong hingga sedot lemak di bagian lengan. Felipe bahkan berencana untuk menghilangkan dua tulang rusuknya untuk mendapatkan pinggang kecil.

"Aku ingin melakukan prosedur tersebut saat usiaku 18 agar penampilanku semakin mirip dengan boneka," ungkapnya.

Shandy Aulia Bantah Bayinya Kurang Gizi, Ungkap Alasan MPASI di Usia 4 Bulan

 Shandy Aulia diserbu kritikan ibu-ibu di Instagram dan channel YouTube miliknya setelah mengunggah konten memberikan bayinya Claire Herbowo MPASI di usia empat bulan. Kritikan juga menyerbu Shandy karena bintang film cantik itu memberikan anaknya madu.
Dalam konten YouTube, Shandy Aulia sebenarnya sudah menjelaskan alasannya memberikan Claire MPASI di usia empat bulan. Shandy mengaku melakukan hal itu setelah berkonsultasi ke dokter anak dan dokter gizi.

"Awalnya aku juga cukup bingung, tapi aku banyak konsultasi dokter dan baca. Dokter anak yang selama ini menangani Claire bilang Claire sangat dipersilakan sebelum enam bulan. Karena daya mengecapnya sudah baik dan Claire sudah mau. Tapi kembali lagi setiap anak berbeda-beda tidak bisa disamakan," tutur Shandy di video YouTube yang diunggahnya pada 11 Juli 2020.

Mengenai pemberian madu, Shandy Aulia juga sudah mengatakan dalam videonya bahwa madu yang diberikannya pada campuran MPASI Claire sangat sedikit. Dia juga mengklaim sudah berkonsultasi pada dokter terkait pemberian madu untuk anaknya ini.

Meski sudah mengatakan semua yang dilakukannya itu atas izin dan konsultasi dengan dokter, kritikan tetap menyerbu Shandy Aulia. Para ibu yang menuliskan kritik di halaman komentar Instagram dan YouTube Shandy menganggap apa yang disampaikan bintang film Eiffel I'm In Love itu bisa menyesatkan. Terutama karena tidak semua ibu bisa memiliki kesempatan untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau dokter gizi.
https://indomovie28.net/cast/li-yu-fei/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar