Minggu, 05 Juli 2020

Viral 6 Kota Zona Kuning Corona di RI, Kemenkes Pastikan Hoax

 Viral informasi mengenai sejumlah kota yang disebut sebagai zona kuning penyebaran virus corona Covid-19 di Indonesia. Adapun pesan viral yang beredar di medsos berbunyi:
"Btw ini info Corona per 28 Februari 2020. Info dari Kemenkes juga ada 6 kota zona kuning Corona: Medan, Batam, Jakarta, Surabayo, Bali, dan Manado," tulis salah satu pengguna Twitter.

Hal tersebut memicu kepanikan dan spekulasi di masyarakat. Menanggapi, Kementerian Kesehatan memastikan pihaknya tidak membuat pernyataaan sebagaimana informasi viral yang tersebar di media sosial.

"Kemenkes tidak pernah mengeluarkan pernyataan tentang '6 kota zona kuning corona', sebagaimana informasi yang beredar di media sosial," tulis Kemenkes dalam rilis yang diterima detikcom, Sabtu (29/2/2020).

Sejauh ini, Kemenkes menyebut terus melakukan upaya cegah tangkal Covid-19 di seluruh pintu masuk negara yang berjulah 135 baik yang dari darat, laut, maupun udara, termasuk sumber daya manusia dan peralatannya.

"Masyarakat diimbau untuk tidak mudah mempercayai dan menyebarluaskan hoax yang tidak jelas isi dan sumbernya," tutupnya.

Suspek Corona RSPI Rujukan RS Pondok Indah Negatif dan Sudah Dipulangkan

Belum lama ini beredar informasi mengenai Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang tengah merawat pasien dalam pengawasan virus corona Covid-19. Tersebar juga foto ambulans RS Pondok Indah dengan petugas kesehatan memakai pakaian lengkap terlihat sedang membawa pasien.
Memang sebelumnya RS Pusat Infeksi Sulianti Saroso pernah menangani pasien rujukan terduga virus corona Covid-19 dari RS Pondok Indah. Dua pasien yang dirawat disebut memiliki gejala virus corona dan pernah bepergian ke dataran China.

"Itu berita sebulan yang lalu. Pasien tersebut sudah dipulangkan setelah di rawat 4 hari di RSPI Sulianti Saroso, hasil lab nya negatif dan kondisinya baik-baik aja dan boleh pulang ke rumahnya masing-masing," kata Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso (RSPI) Jakarta Mohammad Syahril kepada detikcom, Sabtu (29/2/2020).

Hasil tes pasien rujukan dari RS Pondok Indah menunjukkan keduanya negatif virus corona sehingga dipulangkan. Saat ini di RSPI Sulianti Saroso tengah merawat 24 pasien dalam pengawasan sejak awal Januari 2020 hingga 28 Februari 2020.

"21 orang sudah dipulangkan setelah di rawat sekitar 4-5 hari karena hasil lab nya negatif virus covid-19.Saat ini masih di rawat 3 orang PDP dan menunggu hasil lab yang diperiksa di Litbangkes. Kondisi pasiennya baik-baik saja," pungkasnya.

Ada di 50 Negara, WHO Naikkan Risiko Penyebaran COVID-19 ke Level Tertinggi

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah menaikkan risiko penyebaran virus corona COVID-19 di level tertinggi. Meski demikian PBB mengatakan masih ada kemungkinan pemutusan rantai penularan virus.
"Kita berada pada tingkat siaga tertinggi atau tingkat penilaian risiko tertinggi dalam hal penyebaran dan dalam dampak," kata Mike Ryan, direktur eksekutif program kedaruratan kesehatan WHO.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, Tedros Adnahom, mengatakan peningkatan jumlah kasus yang terus-menerus dan jumlah negara yang terkena dampak selama beberapa hari terakhir jelas mengkhawatirkan.

"Ahli epidemiologi telah memantau perkembangan secara terus menerus dan kami sekarang telah meningkatkan penilaian terhadap risiko penyebaran dan risiko dampak COVID-19 hingga sangat tinggi di tingkat global," tuturnya dikutip dari United Nation.

Meskipun masih belum dianggap sebagai pandemi, sekitar selusin negara telah melaporkan kasus pertama virus ini selama beberapa hari terakhir. Lebih dari 50 negara kini telah melaporkan kasus coronavirus. Islandia, Nigeria, Meksiko, Selandia Baru, Belarus, dan Belanda semuanya melaporkan kasus pertama mereka.

Lebih dari 83.000 orang di seluruh dunia memiliki virus, meskipun sebagian besar kasus masih di China. Lebih dari 2.800 orang telah meninggal karena penyakit COVID-19.
https://nonton08.com/zero-no-tsukaima-s2-episode-10/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar