Sabtu, 22 Agustus 2020

5 Provinsi dengan Penambahan Kasus Corona Terbanyak Per 22 Agustus

Berdasarkan situs resmi Satgas Penanganan COVID-19 pada Sabtu (22/8/2010), kasus Corona di Indonesia telah mencapai 151.498 orang.
DKI Jakarta menjadi yang tertinggi dengan penambahan kasus Corona sebanyak 588 orang. Sementara Jawa Timur berada di posisi kedua dengan 321 orang.

Berikut 5 provinsi dengan penambahan kasus Corona terbanyak per 22 Agustus.

DKI Jakarta: 588 kasus
Jawa Timur: 321 kasus
Jawa Barat : 134 kasus
Kalimantan Timur : 129 kasus
Jawa Tengah : 100 orang
Adapun 2 provinsi di Indonesia yang tidak ada kasus baru Corona per 22 Agustus, sebagai berikut.

Kepulauan Riau
Gorontalo

DKI Masih Tertinggi, Ini Sebaran 2.090 Kasus Corona Indonesia 22 Agustus

Pemerintah melaporkan 2.090 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Sabtu (22/8/2020). Total sudah 151.498 kasus terkonfirmasi semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 588 kasus, disusul Jawa Timur sebanyak 321 kasus baru per 22 Agustus.

Dikutip dari laman covid19.go.id, ada sebanyak 105.198 kasus sembuh hingga hari ini, sementara kasus kematian Corona totalnya mencapai 6.594 orang.

Berikut detail sebaran 2.090 kasus baru Corona di Indonesia pada Sabtu (22/8/2020):

Aceh: 70 kasus

Bali: 78 kasus

Banten: 42 kasus

Bangka Belitung: 4 kasus

Bengkulu: 1 kasus

DI Yogyakarta: 15 kasus

DKI Jakarta: 588 kasus

Jawa Barat: 134 kasus

Jawa Tengah: 100 kasus

Jawa Timur: 321 kasus

Kalimantan Barat: 33 kasus

Kalimantan Timur: 129 kasus

Kalimantan Tengah: 34 kasus

Kalimantan Selatan: 78 kasus

Kalimantan Utara: 1 kasus

Nusa Tenggara Barat: 14 kasus

Sumatera Selatan: 54 kasus

Sumatera Barat: 37 kasus

Sulawesi Utara: 71 kasus

Sumatera Utara: 73 kasus

Sulawesi Tenggara: 11 kasus

Sulawesi Selatan: 61 kasus

Sulawesi Tengah: 1 kasus

Lampung: 3 kasus

Riau: 63 kasus

Maluku Utara: 9 kasus

Maluku: 4 kasus

Papua Barat: 4 kasus

Papua: 33 kasus

Sulawesi Barat: 16 kasus

Nusa Tenggara Timur: 5 kasus

Update Corona Indonesia 22 Agustus: Tambah 2.090, Positif Jadi 151.498

 Jumlah kasus positif COVID-19 pada Sabtu (22/8/2020), bertambah 2.090 sehingga total menjadi 151.498 kasus. Sebanyak 105.198 pasien sembuh dan 6.594 meninggal.
Demikian dikutip dari rilis yang diterima detikcom per 22 Agustus 2020 pukul 15.30 WIB.

Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada hari ini adalah sebagai berikut:

1. Kasus positif bertambah 2.090 menjadi 151.498
2. Pasien sembuh bertambah 2.207 menjadi 105.198
3. Pasien meninggal bertambah 94 menjadi 6.594

Sebelumnya pada Jumat (21/8/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat 149.408 kasus, sembuh 102.991, dan meninggal 6.500 kasus.

Mutasi Corona D614G di Malaysia 10 Kali Lebih Menular, Sudah Masuk Indonesia?

Belakangan, heboh mutasi virus Corona D614G yang ditemukan di Malaysia. Mutasi tersebut disebut 10 kali lebih menular.
Sebelumnya mutasi ini lebih dulu ditemukan di Eropa dan Amerika Serikat Februari 2020 lalu. Apakah mutasi ini sudah masuk Indonesia?

Pakar biologi molekuler Ahmad Rusdan Handoyo Utomo, PhD menjelaskan mutasi Corona yang terdapat di Indonesia umumnya sama dengan di Wuhan. Namun, ada beberapa persen yang mutasi Corona-nya sama dengan versi di Eropa dan yang baru-baru ini ditemukan di Malaysia yaitu mutasi 'G' atau D614G.

"Indonesia sebenarnya yang paling banyak versi D, versi G atau D614G itu mungkin sekitar 20 persen," ungkap Ahmad saat dihubungi detikcom, Sabtu (22/8/2020).

Tetapi, Ahmad menegaskan data tersebut belum bisa mewakilkan keseluruhan data kasus Corona yang ada di Indonesia. Hanya puluhan sampel yang baru di-sequence atau diurutkan genomnya.

"Sampel yang di-sequence juga nggak nyampe 20, dan dari sekitar 20 itu sekitar seperlimanya versi G, tetapi mayoritas dari indo dia masih asli dari Wuhan," bebernya.

Meski begitu, Ahmad menegaskan hingga saat ini belum ada bukti bahwa mutasi Corona menyebabkan pasien yang terinfeksi mengalami gejala lebih berat, atau bahkan mutasi Corona tersebut dipastikan lebih menular.

"Nah kalau dilihat sebetulnya kita belum ada bukti bahwa dia bisa lebih cepat atau lebih lambat, atau lebih ganas dalam artian gejalanya lebih berat atau gejala ringan," pungkasnya.
https://cinemamovie28.com/bunshinsaba-ouija-board/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar