Rabu, 19 Agustus 2020

Disebut Ragukan Kemampuan RI Deteksi Virus Corona, Ini Kata WHO

Beredar kabar WHO meragukan kemampuan deteksi virus corona Wuhan 2019-nCoV di Indonesia. Faktanya, hingga saat ini belum ada kasus novel coronavirus yang terkonfirmasi positif di Indonesia.
Menanggapi kabar yang beredar, perwakilan WHO Dr Vino Kumar meluruskan beberapa hal.

"Jadi kan hari ini kalian sudah mendengar apa yang dijelaskan Bu Vivi (Kepala Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Dr dr Vivi Setyawaty, M Biomed), dia sudah menjelaskan proses, dan prosedur uji spesimen seperti apa, dan hari ini kita konfirmasi kalau Indonesia sudah bisa mendeteksi novel coronavirus, labnya juga sudah kompeten," jelas Dr Vinod Kumar, Medical Officer di WHO, saat ditemui di Ruang Layanan Publik Badan Litbangkes, Selasa (11/2/2020).

Ia meyakini kemampuan Indonesia untuk mendeteksi novel coronavirus sudah sesuai guideline WHO. Hal ini dikarenakan Indonesia saat ini sudah memiliki PCR yang bisa menimdeteksi novel coronavirus secara akurat. Namun ia menyebut kewaspdaan tetap harus ada.

"Namun setiap negara harus tetap waspada, termasuk Indonesia," tegasnya.

Tubuh Tegang Usai Seharian Kerja, Relakskan Pakai Kursi Pijat Ini

 ADVANCE meluncurkan kursi pijat I-Chiro Galaxy One. Kursi pijat ini dirancang khusus menggunakan teknologi 'SL' shape yang sesuai dengan kontur tubuh dan fitur zero gravity di dalamnya akan merelaksasi tubuh dalam posisi berbaring tanpa bobot.
"Kami paham betapa pentingnya mengembalikan kondisi tubuh yang sudah tegang akibat seharian beraktivitas. Otot yang tegang akan membuat tubuh terasa kaku dan berat untuk bergerak. Jika dibiarkan terus-menerus kondisi ini bisa merusak mood, bahkan membuat tubuh rentan terkena penyakit" ucap Sales and Marketing Director ADVANCE Hendra dalam keterangan tertulis, Selasa (11/2/2020).

"Untuk itu, kami sengaja merancang ADVANCE I-Chiro Galaxy One yang mengusung konsep zero gravity yang mampu membuat tubuh kembali fit dan ringan bergerak," imbuhnya.

ADVANCE optimis I-Chiro Galaxy One akan menjadi primadona kursi pijat di tahun 2020. Ditambah dengan adanya 20 airbag, menjadikan alat ini semakin efektif menghilangkan ketegangan pada otot sehingga badan akan terasa jauh lebih ringan seperti sedang melayang di udara.

"Kursi pijat ini memiliki fitur dan teknik pijatan yang sangat sempurna. Kami yakin siapa saja yang mencobanya akan langsung jatuh hati," ujar Hendra.

Hendra mengatakan, dalam pameran yang berlangsung hingga 16 Februari 2020 mendatang di Main Atrium AEON MALL BSD City, ADVANCE juga meluncurkan produk Air Purifier yaitu ADVANCE Puriva H1 dan Puriva C1. Keduanya mampu menghadirkan udara bersih dan sehat serta secara efektif mampu menyaring udara sehingga menciptakan ruang yang nyaman dan sehat setiap saat. Tak lupa juga ada diskon dan hadiah.

Donald Trump Sebut Cuaca Hangat Bisa Melemahkan Virus Corona

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berkomentar terkait penyebaran virus corona yang berasal dari Kota Wuhan, China. Ia memprediksi virus yang mulai muncul pada akhir Desember 2019 lalu akan melemah saat cuaca hangat.

"Panasnya (cuaca) biasanya (bisa) membunuh virus semacam ini," ungkapnya yang dikutip dari CNN.

Sebelumnya, Trump juga pernah memperkirakan kalau virus ini akan hilang pada musim panas di bulan April.

Mendengar hal ini, para ahli penyakit menular yang sedang berjuang melawan virus corona menganggap pendapat Trump masih terlalu dini dan tidak bisa dibuktikan secara pasti.

"Masih terlalu dini untuk menganggap segala sesuatu (virus corona) akan tenang di musim panas. Bahkan kami sebagai dokter masih belum tahu secara jelas apa itu benar atau tidak," jelas Dr Peter Hotez, ahli penyakit menular sekaligus dekan Fakultas Kedokteran Tropis Nasional di Baylor College of Medicine di Texas.

Dokter spesialis penyakit menular lainnya, Dr William Schaffner dari Vanderbilt University Medical Center juga ikut menanggapi pendapat Trump. Ia mengatakan, jika benar cuaca panas bisa melemahkan virus corona, itu bisa menjadi harapan yang besar. Sayangnya, itu belum terbukti.

Sementara itu, menurut data pada Senin lalu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan ada 398 orang suspek virus corona di 37 negara bagian. 12 orang dinyatakan positif, 318 negatif, dan 68 masih menunggu hasil uji lab.

"Meskipun begitu, banyak dari mereka dalam kondisi yang baik sekarang," tukas Trump.
https://nonton08.com/sweet-20/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar