Jumat, 21 Agustus 2020

Kenapa Uang Rp 75 Ribu Ramai Dicari? Psikolog Jelaskan Daya Tariknya

Baru-baru ini uang pecahan Rp 75 ribu diproduksi terbatas oleh Bank Indonesia untuk memperingati hari kemerdekaan ke-75 Indonesia. Dilaporkan CNN Indonesia, banyak orang langsung mencarinya terbukti dari pemesanan penukaran uang yang penuh hingga 3 September 2020.
Berbicara seputar barang limited edition, sebagian orang memang bisa merasakan dorongan untuk 'harus' memilikinya. Barang yang dikumpulkan pun beraneka ragam sesuai dengan ketertarikan tiap individu.

Mungkin, tak sedikit yang penasaran, apa yang membuat seseorang bisa merasa tergila-gila memiliki barang-barang dengan label terbatas atau limited edition ini.

Menurut psikolog Mario Carl Joseph, MPsi, dari MS Wellbeing, Tebet, Jakarta Selatan, dorongan mengoleksi barang limited edition sebetulnya wajar dan dapat dialami oleh siapa saja. Alasannya karena barang tersebut dapat dijadikan sebagai sebuah simbol atau memiliki makna tertentu bagi seseorang.

"Alasan orang mengoleksi suatu barang, termasuk limited edition, tentu saja dikarenakan hobi. Bisa jadi karena pengaruh teman. Jadi, kemungkinannya dua itu, hobi dan pengaruh orang lain," ujar Mario, saat dihubungi detikcom, Kamis (20/08/2020).

Mario juga menyampaikan yang perlu diwaspadai adalah bila seseorang membeli barang koleksi tanpa ada kendali diri. Perilaku ini dapat disebut sebagai gangguan impulsive buying atau membeli barang secara impulsif. Hal ini bisa saja terjadi apabila mereka membeli barang koleksi tanpa adanya perencanaan keuangan. Akibatnya, kebutuhan lain yang jauh lebih penting tidak diperhatikan.

"Perilaku membeli impulsif juga beresiko menyebabkan empati seseorang dan kepedulian terhadap lingkungan menjadi berkurang," ujarnya.

Untuk menghindari perilaku ini, Mario menyampaikan beberapa tips mengoleksi barang, yakni:

1. Pastikan perencanaan keuangan kamu dalam kondisi baik, sebelum membeli suatu barang.

2. Pastikan kamu memiliki batasan harga sesuai dengan kemampuan ekonomi yang anda miliki.

3. Pastikan bahwa ketertarikan untuk mengoleksi barang tertentu tidak mengganggu aktivitas dan hubungan sosial, khususnya dengan lingkungan terdekat kamu.

10 Negara Asia dengan Kasus Sembuh Corona Tertinggi Per 20 Agustus

 Total hingga hari ini Kamis (20/8/2020), angka kasus Corona di seluruh dunia telah melampaui 22 juta kasus. Dari jumlah tersebut, kasus sembuh ada lebih dari 15 juta jiwa dan kematian lebih dari 790 ribu.
Beberapa negara Asia termasuk yang paling terdampak pandemi Corona. Beberapa di antaranya melaporkan kasus sembuh tertinggi. Salah satunya, Indonesia, masuk dalam daftar 10 negara Asia dengan kasus sembuh Corona tertinggi.

Berikut daftar 10 negara Asia dengan kasus Sembuh Corona tertinggi, dikutip dari Worldometers Kamis (20//8/2020).

1. India
Positif: 2.837.749
Meninggal: 54.004
Sembuh: 2.097.331

2. Iran
Positif: 350.279
Meninggal: 20.125
Sembuh: 302.528

3. Arab Saudi
Positif: 302.686
Meninggal: 3.506
Sembuh: 274.091

4. Pakistan
Positif: 290.958
Meninggal: 6.209
Sembuh: 272.804

5. Turki
Positif: 253.108
Meninggal: 6.039
Sembuh: 233.915

6. Bangladesh
Positif: 285.091
Meninggal: 3.781
Sembuh: 165.738

7. Irak
Positif: 188.802
Meninggal: 6.121
Sembuh: 134.369

8. Filipina
Positif: 173.774
Meninggal: 2.795
Sembuh: 113.481

9. Qatar
Positif: 115.956
Meninggal: 193
Sembuh: 112.658

10. Indonesia
Positif: 144.945
Meninggal: 6.346
Sembuh: 98.657
https://kamumovie28.com/be-my-slave-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar