Jumlah kasus virus Corona COVID-19 di seluruh dunia terus meningkat dalam setiap harinya. Total sudah ada 18 juta orang yang telah terinfeksi virus tersebut.
Dalam perhitungan AFP, total kasus COVID-19 di seluruh dunia sudah mencapai 18.011.763 orang pada Minggu (2/8/2020). Bahkan dalam beberapa hari terakhir terjadi lonjakan kasus COVID-19, yakni naik satu juta kasus hanya dalam waktu empat hari.
Dari data tersebut juga diketahui lebih dari setengah kasus COVID-19 di seluruh dunia berada di Amerika Serikat (AS), Amerika Latin, dan kawasan Karibia. Sejauh ini, AS sudah mencatat lebih dari 4,6 juta kasus COVID-19 dan diikuti Brasil dengan 2,7 juta kasus.
"Perhitungan menggunakan data yang dikumpulkan dari otoritas nasional dan informasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)," tulis AFP.
Berikut detail daftar lima negara dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi di dunia, dikutip dari data Worldometer per 3 Agustus:
Amerika Serikat
- Total Kasus: 4.813.640
- Sembuh: 2.378.784
- Meninggal: 158.365
Brasil
- Total Kasus: 2.733.677
- Sembuh: 1.884.051
- Meninggal: 94.130
India
- Total Kasus: 1.804.702
- Sembuh: 1.187.228
- Meninggal: 38.161
Rusia
- Total Kasus: 850.870
- Sembuh: 650.173
- Meninggal: 14.128
Afrika Selatan
- Total Kasus: 511.485
- Sembuh: 347.227
- Meninggal: 8.366
Dokter Tegaskan Serum Antibodi COVID-19 Hadi Pranoto Hoax
Wawancara antara musisi Anji dengan seorang pria yang diklaim sebagai pakar mikrobiologi, Hadi Pranoto, viral di media sosial. Hadi Pranoto mengaku telah mengembangkan serum antibodi COVID-19 yang bisa menyembuhkan ribuan pasien Corona.
Video asli wawancara tersebut tampaknya kini sudah dihapus dari Youtube. Namun, beberapa warganet kembali mengunggah ulang seluruh atau sebagian video tersebut di berbagai media sosial dan tidak sedikit juga yang mempercayainya.
"Rasanya seorang profesor dibidang mikrologi gak mungkin berbohong. Dari wawancara terlihat betapa Profesor ini sangat memahami jenis virus ini. Hanya saja orang baik, orang jujur, orang pintar saat ini justru dianggap musuh bagi penguasa," kata satu pengguna Facebook.
Menanggapinya, pegiat kesehatan dr Dirga Sakti Rambe, MSc, SpPD, memastikan bahwa informasi soal serum antibodi COVID-19 menyembuhkan ribuan pasien hoax atau keliru. Ia mengimbau agar warganet tidak mudah percaya terkait klaim obat Corona dari siapa saja tanpa disertai bukti ilmiah.
"Saya telah menyaksikan seluruh tayangannya dan saya menyatakan ini adalah informasi menyesatkan. Dalam kedokteran untuk mententukan apakah suatu terapi atau pengobatan efektif dalam menyembuhkan penyakit harus melalui serangkaian uji klinis," kata dr Dirga dalam video yang ia bagikan di akun pribadi Twitter-nya.
"Tidak boleh berdasarkan atas suatu klaim. Siapapun yang menyampaikan klaimnya, apakah dia profesor, menteri, presiden, atau saya sekalipun," lanjutnya.
dr Dirga mengingatkan agar Anji dan Hadi Pranoto berhati-hati menyampaikan informasi sehingga malah tidak melakukan pembodohan publik.
https://kamumovie28.com/the-lies-within-episode-3/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar