Gerhana Matahari Total (GMT) akan kembali terjadi hari ini, Senin (14/12/2020). Fenomena alam ini tentu sayang kalau dilewatkan, nah begini cara melihatnya.
Kita yang di Indonesia memang tidak bisa melihat GMT secara langsung. Karena peristiwa Bulan menutupi Matahari ini bakal melewati sejumlah negara di Amerika Selatan.
GMT akan Momen Bulan mulai 'menabrak' Matahari mulai terjadi pada pukul 9.38 waktu setempat. Bumi, Bulan dan Matahari akan berada pada satu garis lurus di Saavedra pada pukul pukul 11.00. Momen tersebut akan berlangsung selama 2 menit 4 detik.
Fase total gerhana ini bakal terlihat di beberapa bagian di Chili dan Argentina dengan jalur totalitas selebar 56 mil atau setara dengan 90 kilometer.
Tempat terakhir untuk melihat gerhana total adalah Salina del Eje, Argentina, di mana berakhir pada pukul 11:25 waktu setempat.
Di luar dua negara tadi, sebagian besar Amerika Selatan dan benua Antartika. Selain itu beberapa wilayah Afrika Selatan, seperti Cape Town, bakal bisa menyaksikan gerhana parsial.
Jika ingin menyaksikan fenomena yang mungkin akan terjadi ratusan tahun lagi di titik yang sama ini, kamu bisa menonton live streamingnya di YouTube mulai pukul 21.30 WIB. Berikut beberapa pilihan channel yang bisa kamu pilih:
https://movieon28.com/movies/tenripada/
Kabar Duka, Pelopor Game Windows Meninggal Dunia
Dunia game baru saja kehilangan salah satu tokohnya yang diam-diam namun berpengaruh besar. Engineer Microsoft Eric Engstrom meninggal pada 1 Desember di usia 55 tahun akibat komplikasi setelah cedera.
Engstrom, bersama Alex St. John dan Craig Eisler, memainkan peran penting dalam pengembangan DirectX, antarmuka pemrograman yang membuat game Windows yang serius dapat dijalankan dan membuka jalur untuk Xbox.
Pada 1994, St. John meminta Engstrom untuk membantu membuat game di sistem operasi Windows 95 yang saat itu bersiap dirilis agar menjadi lebih praktis. Selain mengerjakan proye tersebut, Engstrom membantu St. John mengadvokasi platform DirectX meski akhirnya kurang dukungan dari Microsoft sendiri.
Windows Leader saat itu, Brad Silverberg, bahkan harus berjuang untuk mempertahankan Engstrom, St. John dan Eisler tetap bekerja.Pada 1994, St. John meminta Engstrom untuk membantu membuat game di sistem operasi Windows 95 yang saat itu bersiap dirilis agar menjadi lebih praktis.
Selanjutnya, mungkin kalian bisa menebak apa yang terjadi selanjutnya. Seperti dikutip dari Engadget, meski butuh waktu lama, DirectX menjadikan Windows sebagai platform andalan untuk game PC. Proyek ini juga yang di kemudian hari menjadi dasar Microsoft mengembangkan Xbox dan bahkan varian Windows CE yang mendukung Dreamcast Sega.
Ini bukan satu-satunya kontribusi Engstrom. Dia juga berpartisipasi dalam industri ponsel generasi awal melalui startup Wildseed-nya, dan berkontribusi pada Windows Mobile serta iklan untuk layanan online Microsoft.
Namun tetap saja, jejaknya yang paling terasa dan melekat abadi ada di industri game. Hingga sekarang, DirectX tetap menjadi fondasi untuk banyak game di Windows 10 dan Xbox Series X, dan kemungkinan masih akan tetap relevan untuk tahun-tahun mendatang.
Selamat jalan Engstrom...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar