Telkomsel tak ingin sekedar menjadi perusahaan telekomunikasi biasa. Hal itu yang mendasari Telkomsel melakukan aksi korporasi dengan berkolaborasi bersama berbagai layanan digital, termasuk yang terbaru menanam investasi ke Gojek.
Disampaikan Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro, Telkomsel berupaya untuk menghadirkan produk dan layanan yang dibutuhkan masyarakat, khusus di era digital seperti sekarang.
"Dalam memberikan layanan digital ini, kami selalu berangkat dari apa yang dikenal dengan customer-centric. Kami berusaha melihatnya dari sisi pelanggan, apa yang dibutuhkan pelanggan pada saat ini, terutama saat new normal, dari situlah kami berangkat," ujar Setyanto, Kamis (14/12/2020).
https://movieon28.com/movies/asih-2/
Setyanto menjelaskan beberapa upaya telah dilakukan Telkomsel, terutama bagaimana Telkomsel mengembangkan talenta digital internal maupun penguatan kolaborasi seluruh partner yang ada di industri ini, khususnya di industri digital.
"Seperti yang diketahui, beberapa lalu Telkomsel melakukan berbagai macam langkah, salah satunya adalah investasi yang dilakukan Telkomsel terhadap beberapa perusahaan startup, baik itu startup maupun investasi yang dilakukan Telkomsel ke startup unicorn yang ada di Indonesia," jelasnya.
Aksi korporasi tersebut sebagai bagian langkah operator seluler yang identik warna merah tersebut untuk menasbihkan sebagai digital telco yang memberikan layanan digital terbaik kepada seluruh pelanggan.
"Telkomsel menyadari bahwa kami bukan ahlinya di bidang digital. Ada para ahli di industri digital yang jauh lebih ahli dibandingkan Telkomsel. Oleh sebab itu, kolaborasi menjadi kunci," ungkapnya.
"Kami percaya bahwa kolaborasi dan partnership jadi satu-satunya kunci jalan bagi Telkomsel untuk bersama-sama dengan pelaku industri dalam memberikan layanan terbaik kepada seluruh masyarakat, sehingga adopsi digital di tengah masyarakat bisa dilakukan dengan lebih baik," tuturnya.
Transformasi dari perusahaan telco tradisional menjadi perusahaan telco digital mengacu pada tiga pilar digital, yaitu sebagai penyedia konektivitas digital, layanan digital serta platform digital, yang saat ini menjadi landasan bagi perusahaan untuk menghadirkan ragam produk digital yang berpusat pada pelanggan dan layanan yang memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia sehari-hari.
Diberitakan sebelumnya, Telkomsel menyuntik dana segar USD 150 juta atau setara Rp 2,1 triliun ke Gojek dinilai tepat sasaran untuk mempermulus misi perusahaan pemimpin digital telco company.
Dua kekuatan besar perusahaan tersebut dikolaborasikan untuk memperkuat layanan digital, mendorong inovasi dan produk baru, hingga meningkatkan kenyamanan bagi para pengguna dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kerja sama ini merupakan perluasan dari kolaborasi Gojek dan Telkomsel dengan menawarkan paket data terjangkau kepada mitra driver sejak tahun 2018. Kemitraan ini juga akan membuka berbagai peluang kolaborasi lainnya yang memanfaatkan skala gabungan dari kedua perusahaan, sehingga dapat menjangkau jutaan masyarakat Indonesia.
Selain itu, sinergi melalui teknologi dan ekosistem dari kedua perusahaan karya anak bangsa ini pun mendorong percepatan transformasi digital di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar