Kamis, 17 Desember 2020

Jabar Tertinggi Lagi, Ini Sebaran 6.725 Kasus COVID-19 RI 16 Desember

 Pemerintah melaporkan penambahan kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Rabu (16/12/2020). Ada penambahan 6.725 kasus, sehingga total pasien terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 636.154 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.

Jawa Barat menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi, yakni 1.434 kasus, disusul DKI Jakarta sebanyak 1.221 kasus dan Jawa Timur sebanyak 755 kasus baru per 16 Desember.


Detail perkembangan virus Corona Rabu (16/12/2020), adalah sebagai berikut:


Kasus positif bertambah 6.725 menjadi 636.154

Pasien sembuh bertambah 5.328 menjadi 521.984

Pasien meninggal bertambah 137 menjadi 19.248.

Tercatat sebanyak 61.291 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 62.364.


Sebaran 6.725 kasus baru Corona di Indonesia pada Rabu (16/12/2020).


Jawa Barat: 1.434 kasus

DKI Jakarta: 1.221 kasus

Jawa Timur: 755 kasus

Sulawesi Selatan: 447 kasus

Jawa Tengah: 421 kasus

Kalimantan Timur: 280 kasus

DI Yogyakarta: 218 kasus

Banten: 176 kasus

Sumatera Barat: 175 kasus

Sulawesi Utara: 173 kasus

Bengkulu: 156 kasus

Riau: 153 kasus

Bali: 145 kasus

Maluku: 100 kasus

Kalimantan Utara: 95 kasus

Sulawesi Tenggara: 94 kasus

Sumatera Utara: 79 kasus

Lampung: 78 kasus

Kalimantan Selatan: 72 kasus

Sumatera Selatan: 64 kasus

Sulawesi Tengah: 57 kasus

Kepulauan Riau: 53 kasus

Papua: 43 kasus

Bangka Belitung: 41 kasus

Nusa Tenggara Timur: 41 kasus

Kalimantan Barat: 34 kasus

Nusa Tenggara Barat: 33 kasus

Jambi: 23 kasus

Gorontalo: 20 kasus

Papua Barat: 14 kasus

Maluku Utara: 12 kasus

Sulawesi Barat: 10 kasus

Aceh: 8 kasus.

https://tendabiru21.net/movies/rumah-kentang/


Jokowi Kasih Gratis, Apa Kabar Pre Order Vaksin COVID-19 di RS?


Beberapa rumah sakit di Indonesia sebelumnya dikabarkan sudah mulai membuka pendaftaran 'pre order' vaksin COVID-19. Belakangan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini menegaskan semua vaksin COVID-19 akan diberikan gratis untuk masyarakat.

"Sekali lagi, gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali," kata Jokowi lewat YouTube Sekretariat Kepresidenan, Rabu (16/12/2020).


Rumah Sakit (RS) Primaya, salah satu RS yang membuka pendaftaran 'pre order' vaksinasi COVID-19, menyambut positif keputusan pemerintah. Diakui, RS awalnya membuka pendaftaran tersebut untuk memfasilitasi masyarakat, namun tidak menjamin setiap pasien yang terdaftar akan mendapat vaksin.


"Banyak yang sudah minta daftarin, jadi kita coba buka pendaftaran," kata Head of Marketing and Corporate Communication Primaya Hospital Group, Hanie Dewita, saat dihubungi detikcom.


"Kita appreciate banget, bersyukur pemerintah membantu. Paling teknis ke RS-nya belum tahu nih bagaimana. Apakah nanti pemerintah deliver ke RS swasta juga produknya, nanti kita bantu deliver atau bagaimana," lanjutnya.


Hanie menyebut, bila pada akhirnya vaksin yang gratis tidak dikirim melalui RS Primaya, para pasien yang sudah mendaftar akan diberi tahu.


"Di website kita juga sudah info bahwa pendaftaran ini tidak menjamin setiap pendaftar akan mendapat vaksin," pungkasnya.

https://tendabiru21.net/movies/kembalinya-anak-iblis/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar