Rabu, 09 Desember 2020

Jakpus-Surabaya Termasuk, Ini 72 Wilayah di Zona Oranye 3 Bulan Berturut-turut

 Kasus Corona di Indonesia masih meningkat setiap harinya. Per Selasa (8/12/2020) kasus baru mengalami penambahan sebanyak 5.292 kasus, sehingga total akumulatif kasus COVID-19 tembus di angka 586.842.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkap wilayah yang masih tetap berada pada zona orange selama tiga bulan berturut-turut tanpa perubahan. Disebutkan ada 72 kabupaten dan kota, yang bisa saja sewaktu-waktu berpindah ke zona risiko tinggi atau merah.


"Zona risiko sedang bukan zona aman. Apabila penanganan COVID-19 di kabupaten dan kota tersebut juga tidak berjalan dengan baik, maka terbuka kemungkinan daerah-daerah ini akan beralih ke zona risiko tinggi," jelas Prof Wiku dalam siaran pers di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (8/12/2020).


"Pimpinan daerah di 72 kabupaten dan kota harus segera mengambil langkah-langkah strategis terkait penanganan COVID-19, sehingga kabupaten dan Kota yang masuk daftar ini dapat beralih ke zona kuning ataupun hijau," lanjutnya.


Berikut 72 kabupaten dan kota yang masih tetap bertahan di zona risiko sedang atau oranye.


1. Aceh

- Aceh Barat

- Aceh Tengah

- Gayo Lues

- Nagan Raya

- Pidie


2. Sumatera Utara

- Dairi

- Karo

- Kota Pematangsiantar

- Labuhanbatu

- Labuhanbatu Selatan

- Padang Lawas

- Padang Lawas Utara

- Samosir

- Serdang Bedagai

- Toba Samosir


3. Sumatera Barat

- Kepulauwan Mentawai

- Kota Solok

- Lima Puluh Kota

- Pasaman

- Pasaman Barat


4. Sumatera Selatan

- Kota Prabumulih

- Ogan Komering Ulu


5. Bengkulu

- Rejang Lebong


6. Riau

- Indragiri Hulu


7. Kepulauan Riau

- Bintan


8. DKI Jakarta

- Jakarta Pusat


9. Banten

- Kota Serang

- Lebak


10. Jawa Timur

- Blitar

- Kota Surabaya

- Sidoarjo


11. Jawa Tengah

- Demak

- Jepara

- Kota Salatiga

- Kota Semarang

- Kota Surakarta

- Kudus


12. DI Yogyakarta

- Kulonprogo


13. Sulawesi Utara

- Kota Bitung

- Minahasa

- Minahasa Selatan


14. Sulawesi Tengah

- Donggala


15. Sulawesi Selatan

- Bantaeng

- Gowa

- Kota Makassar

- Luwu Utara

- Maros

- Pangkejene dan Kepulauan


16. Sulawesi Tenggara

- Buton

- Buton Selatan

- Buton Tengah

- Konawe Kepulauan

- Konawe Selatan

- Kota Bau-bau


17. Kalimantan Selatan

- Banjar

- Barito Kuala

- Hulu Sungai Utara

- Kota Banjarbaru

- Kota Banjarmasin

- Tanah Laut


18. Kalimantan Tengah

- Kapuas

- Katingan

- Murung Raya

- Pulau Pisau


19. Kalimantan Utara

- Bulungan

https://kamumovie28.com/movies/three-ladies/


Vaksin Corona Sudah Sampai di Indonesia, Vaksinasi Ditarget Februari 2021


 Vaksin Corona sudah sampai di Indonesia. Ada 1,2 juta vaksin COVID-19 buatan Sinovac yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (6/12/2020).

Usai sampai, vaksin Corona di Indonesia langsung dibawa ke Kantor Pusat Bio Farma di Bandung, Jawa Barat. Sebelumnya pemerintah sudah menetapkan enam vaksin COVID-19 yang ditetapkan untuk dipakai di Indonesia, salah satunya yang dikembangkan Sinovac.


Kapan Indonesia akan mulai vaksinasi?

Head of Corporate Communication Bio Farma Iwan Setiawan menyebut jika vaksin COVID-19 sudah mendapatkan izin edar untuk pemakaian, maka vaksinasi diperkirakan akan dilakukan pada bulan Februari 2021 mendatang.


"Karena yang sudah kita terima ini adalah vaksin jadi, begitu kita terima bahwa ini sudah bisa dilakukan atau sudah bisa mendapatkan izin edar untuk pemakaian, tentunya ini sudah bisa langsung," katanya dalam konferensi pers Bio Farma, Selasa (8/12/2020).


"Kalau perkiraan saya di bulan Februari itu sudah bisa dilakukan, kemungkinan ini akhir Januari kita akan mendapatkan izin EUA (Emergency Use Authorization)," tambahnya.


Berasal dari mana vaksin Corona pertama yang tiba di Indonesia?

Vaksin Corona pertama di Indonesia merupakan buatan Sinovac Biotech. Perusahaan Sinovac BioTech adalah farmasi China yang mengembangkan vaksin COVID-19 mereka bernama CoronaVac.


Selama dua dekade terakhir, Sinovac telah mengembangkan dan menjual enam vaksin yang digunakan manusia dan satu vaksin hewan. Di antaranya adalah vaksin hepatitis A dan B, influenza H5N1 (flu burung), influenza H1N1 (flu babi), vaksin gondok, dan vaksin rabies anjing.


Sinovac juga telah mencapai banyak tonggak pengembangan signifikan termasuk mengembangkan vaksin H1N1 pertama di dunia pada 2009.

https://kamumovie28.com/movies/the-first-time/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar