Tepat di hari ini, Rabu (9/12/2020) Pilkada serentak diadakan di sejumlah kabupaten dan kota di Indonesia. Tentunya, Pilkada kali ini sangat berbeda, karena diadakan di tengah pandemi virus Corona COVID-19.
Selain memantau jalannya Pilkada, protokol kesehatan juga tidak kalah penting untuk diperhatikan, demi mencegah terjadinya penularan COVID-19 salah satunya kepatuhan dalam menggunakan masker. Pemantauan ini dilakukan menggunakan aplikasi BLC (Bersatu Lawan COVID-19).
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan COVID-19, dr Dewi Nur Aisyah memaparkan hasil pantauan penggunaan masker oleh pihak Satgas COVID-19 di kabupaten dan kota di Indonesia. Saat ini, Satgas memantau 227.492 orang pemilih, di 34.014 titik pemilihan di 299 kabupaten dan kota yang ada di 33 provinsi.
"Laporan dari pemilih yang melaksanakan Pilkada, di mana perilaku untuk menggunakan masker kepatuhannya di angka 96,59 persen. Kemudian menjaga jarak, ini laporan yang kami terima adalah 91,46 persen," kata dr Dewi dalam siaran pers BNPB melalui kanal YouTube, Rabu (9/12/2020).
"Kalau kita lihat berdasarkan provinsi, kita bisa melihat ada range di sini di antara masing-masing provinsi dengan kepatuhan menggunakan maskernya. Yang paling tinggi bisa kita lihat ada di Sulawesi Tenggara 100 persen, dan yang paling rendah adalah 80,95 persen di Papua," jelasnya.
Tak hanya penggunaan masker, penerapan protokol kesehatan jaga jarak tingkat kepatuhannya juga cukup tinggi.
Provinsi yang paling tinggi menerapkan aturan jaga jarak terjadi di Sulawesi Tenggara yaitu sebesar 100 persen. Sementara yang paling rendah terjadi di Papua, yaitu sebesar 64,73 persen.
https://nonton08.com/movies/eiffel-im-in-love-2/
9 Makanan Penangkal Ejakulasi Dini, Bisa Dicoba Jika Ingin Lebih Tahan Lama
Ejakulasi dini adalah salah satu masalah seksual yang terjadi ketika seorang pria mencapai orgasme terlalu cepat selama berhubungan seksual. Bagi para pria, kondisi ini ibarat mimpi buruk.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh faktor psikologis dan fisik. Masalah psikologis dapat berupa gangguan kecemasan, stres, dan depresi. Masalah fisik seperti gangguan prostat dan juga tiroid juga dapat menyebabkan ejakulasi dini. Faktor kebiasaan seperti mengonsumsi obat-obatan terlarang dan mengonsumsi alkohol juga dapat menjadi salah satu penyebab ejakulasi dini.
Pada dasarnya ejakulasi dini bisa disembuhkan secara alami atau dengan metode medis tertentu. Untuk mengatasi ejakulasi secara alami contohnya dapat mengonsumsi makanan tertentu.
Dikutip dari WebMD, berikut ini cara makanan yang dapat mengatasi ejakulasi dini.
1. Asparagus
Asparagus memiliki kandungan vitamin A, vitamin C, vitamin K yang tinggi sehingga baik untuk kesehatan terutama kesehatan seksual. Asparagus memiliki manfaat yang signifikan dengan memberikan dorongan seks pada pria dengan cara meningkatkan jumlah sperma dan meningkatkan aliran darah ke penis.
Makanan ini dapat mengatasi ejakulasi dini pada pria. Selain itu, asparagus juga mengandung serat, kromium, folat, dan vitamin E esensial yang berfungsi sebagai hormon penambah vitamin penting yang berfungsi pada kesehatan seksual pria.
2. Semangka
Studi membuktikan bahwa semangka membantu meningkatkan produksi L-arginin yang dapat cegah ejakulasi dini pada pria. Semangka juga mengandung fitonutrien atau yang disebut juga dengan citrulline yang dapat membantu meningkatkan libido pada pria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar