Senin, 21 Desember 2020

Sri Mulyani Blak-blakan Tantangan Jadi Perempuan

 Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati blak-blakan repotnya menjadi seorang perempuan karena terkadang tidak mendapatkan perlakuan yang sama dengan laki-laki. Tak hanya di Indonesia, tapi itu terjadi di banyak negara.

Salah satu perbedaan yang dialami perempuan dan laki-laki yakni mengenai pendidikan.


"Banyak sekali pergulatan-pergulatan awal yaitu menentukan saya sekolah ambil jurusan apa ya, atau bahkan boleh sekolah nggak waktu itu sama orang tuanya. Kemudian ambil jurusan apa, orang tuanya minta ambil jurusan apa, dia merasa kepengen jurusan apa," kata Sri Mulyani dalam webinar, Minggu (20/12/2020).


Kemudian saat akan menapaki dunia kerja, kata Sri Mulyani, perempuan juga dihadapkan berbagai hal dan pertanyaan.


"Dia harus menentukan kapan dia harus bekerja, bekerjanya di mana, kemudian kalau mereka kemudian berumah tangga muncul dilema-dilema waktu hamil pertama atau bahkan begitu berumahtangga tiba-tiba suaminya bilang kamu masih akan tetap kerja nggak. Mereka harus membuat keputusan-keputusan dalam hidupnya, yang laki-laki itu nggak pernah harus mengalami pertanyaan seperti itu," jelasnya.


Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menjelaskan aspek-aspek lainnya yang membuat perempuan tidak berada dalam posisi yang sama mudahnya dengan laki-laki, mulai dari sisi norma, nilai-nilai kebiasaan, budaya, atau implementasi agama. Itu tidak hanya terjadi di Indonesia tapi banyak negara.


"Pertama waktu lahir saja belum tentu mereka bisa dapat sertifikat lahir. Waktu dia kemudian sudah menjadi anak-anak, dia belum tentu diberikan imunisasi sama seperti yang laki-laki. Kalau dia dikasih makan, kalau dia untuk keluarga yang pas-pasan yang didahulukan anak laki dulu," jelasnya.


"Kemudian kalau dia sekolah yang diberi prioritas laki-laki dulu, nanti kalau keluarganya ekonominya terbatas yang harus sekolah terus harus laki-laki, perempuan dianggap itu biasa harus berkorban. Itu tidak hanya di Indonesia," sambungnya.


Bahkan, ketika sudah bekerja, perempuan kata Sri Mulyani tidak boleh punya rumah, toko atau tempat usaha atas nama perempuan, dan harus atas nama laki-laki.


"Sehingga dia nggak bisa ke bank untuk pinjam karena dia nggak punya jaminan. Itu di seluruh dunia banyak sekali ya namanya peraturan-peraturan yang menyebabkan perempuan itu tidak selalu dalam posisi yang sama (dengan laki-laki)," tambahnya.

https://maymovie98.com/movies/kalung-jelangkung/


Fitur SwaCAM di New PLN Mobile Hindari Pembengkakan Tagihan Listrik


Aplikasi digital New PLN Mobile dibuat PLN untuk mempermudah pelanggan mengakses berbagai layanan terkait ketenagalistrikan. Salah satu fitur pada aplikasi tersebut, yakni SwaCAM (Swadaya Catat Angka Meter) untuk pencatatan meter listrik bulanan.

Melalui SwaCAM, pelanggan dapat memberikan laporan meter listrik dengan menggunggah foto angka meteran di aplikasi New PLN Mobile. Caranya, buka aplikasi lalu pilih menu 'Catat Meter'.


Fitur SwaCAM membuat pencatatan meter listrik lebih praktis, karena tidak perlu menunggu petugas datang ke rumah setiap bulannya. Adanya SwaCAM membuat proses penagihan listrik menjadi semakin transparan, karena pelanggan sendiri yang memberikan laporan pemakaian listrik.


Pelanggan tinggal mengunggah foto meteran listrik setiap tanggal 24-27 setiap bulannya. Kemudian, di tanggal 1 bulan berikutnya akan keluar tagihan berdasarkan angka meteran yang dilaporkan.


"Di aplikasi ini, kami menyediakan fitur Catat Angka Meter SwaCAM. Kalau dulu kita harus mengerahkan petugas yang jumlahnya puluhan ribu datang ke lokasi masing-masing kemudian dicatat dan masuk ke modul kami Angka Catat Meter Terpusat. Sekarang pelanggan bisa melakukan itu secara mandiri, " jelas Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam acara peluncuran aplikasi New PLN Mobile, Minggu (20/12/2020).


Darmawan menegaskan adanya pencatatan meter listrik secara mandiri, menghindari kesalahpahaman saat terjadi lonjakan tagihan listrik.


"Artinya pelanggan memiliki kendali, bagaimana memonitor tagihan masing-masing. Mungkin dulu di awal pandemi COVID-19 ada (pelanggan) yang merasa tagihannya melonjak atau merasa petugas pencatatannya kurang pas, kini mereka punya kendali langsung, " imbuh Darmawan.


Selain itu, aplikasi PLN Mobile juga menampilkan catatan pemakaian listrik bulanan (pascabayar) dan jumlah pembelian token bulanan (prabayar). Pelanggan disuguhkan grafik angka pemakaian listrik dalam beberapa bulan terakhir, untuk mengetahui turun-naiknya jumlah penggunaan listrik. Fitur itu memungkinkan pelanggan mengontrol pemakaian daya listrik bulanannya.

https://maymovie98.com/movies/jailangkung-3/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar