Senin, 13 Juli 2020

3 Jenis Sepeda yang Paling Dicari Netizen Selama Pandemi

Kegiatan bersepeda selama pandemi jadi pilihan banyak orang untuk menjaga kebugaran tubuh dan mengurangi kebosanan. Beberapa jenis sepeda pun jadi pencarian populer di kalangan netizen.
Dikutip dari data firma riset iPrice, terjadi peningkatan jumlah pemesanan sepeda hingga 50% sejak masa pandemi dimulai. Pengguna di kawasan ibu kota juga meningkat 1000% per minggu pertama Juli 2020 dibandingkan tahun kemarin.

Dalam analisis yang dilakukan iPrice menggunakan Google Trends, ada tiga jenis sepeda yang paling dicari netizen Indonesia. Data ini dikumpulkan pada rentang waktu mulai 1 Maret hingga 30 Juni 2020.

Dari riset ini, ditemukan bahwa sepeda lipat (folding bike) merupakan sepeda yang paling banyak dicari pada periode Maret hingga Juni 2020. Search interest untuk 'sepeda lipat' meningkat hingga 900% sejak 1 Maret hingga 21 Juni 2020. Selanjutnya di urutan kedua ada sepeda gunung (mountain bike). Search interest untuk jenis sepeda ini meningkat hingga 680% sejak 1 Maret hingga 21 Juni 2020.

Di urutan ketiga ada sepeda anak (kids bicycle) dengan search interest yang juga meningkat sejak 1 Maret kemarin. Hanya saja, peningkatan search interest-nya tidak terlalu signifikan yaitu hanya 142%.

Selain tiga jenis sepeda yang populer tersebut, ada juga road bike atau sepeda balap berada di peringkat terakhir dengan peningkatan search interest sebesar 300% selama periode Maret hingga Juni 2020.

iPrice meneliti lebih lanjut mengenai popularitas keyword 'sepeda lipat' menggunakan Google Keyword Planner, berdasarkan data yang didapatkan, search interest keyword 'sepeda lipat' pada awal Maret 2020 hanya sebesar 90.500.

Peningkatan mulai terjadi pada April sebesar 82% menjadi 165.000. Padahal, April merupakan awal mula diterapkannya PSBB pada sebagian besar provinsi di Indonesia. Di bulan Mei, search interest stabil dengan tidak adanya peningkatan sejak bulan April.

Juni 2020, menjadi peningkatan drastis dari search interest keyword sepeda lipat, peningkatan hingga 644% sejak Maret 2020 dengan total jumlah sebanyak 673000.

Hal ini sejalan dengan semakin banyaknya update teman-teman yang bersepeda di sosial media. Tingginya ketertarikan orang Indonesia untuk menggunakan sepeda lipat selain sebagai alat olahraga dan kebugaran tubuh juga sebagai alternatif mode transportasi darat dalam kota.

Sedangkan untuk provinsi dengan pencarian keyword 'sepeda lipat' adalah Jawa Barat, Jawa Tengah dan DKI Jakarta. Angka persentase masing-masing wilayah sebesar 19,4%, 17,7% dan 16.7%. Untuk metode pencarian terbanyak diakses melalui platform mobile dengan sebesar 92,4% diikuti desktop 7% dan tablet 0,6%


* Artikel ini berdasarkan riset iPrice: Tren Model Sepeda di Indonesia Selama Musim Pandemi 2020.

iPhone 12 Diprediksi Lebih Mahal Walau Tanpa Charger

 iPhone 12 mendatang kabarnya akan dijual Apple tanpa charger ataupun earbud kabel pada kemasannya. Namun demikian, bukan berarti harganya jadi lebih murah, malah berpotensi lebih mahal dibandingkan iPhone 11.
Jeff Pu selaku analis di Yuanta Investment Consulting, memprediksi bahwa iPhone generasi baru nanti bakal dipasarkan dengan harga mulai USD 749. Sebagai perbandingan, iPhone 11 saat diluncurkan tahun silam, dijual mulai USD 699.

Seperti dikutip detikINET dari Mac Rumors, analisis Jeff membuat perhitungan banderol iPhone 12 tersebut adalah berdasarkan kabar yang hampir pasti, bahwa Apple bakal membenamkan teknologi 5G untuk pertama kalinya di iPhone 12.

Selain itu, seluruh varian iPhone 12 dilaporkan bakal menggunakan layar jenis OLED untuk tampilan warna cemerlang dan tajam. Adapun model terbawah iPhone 11 masih menggunakan layar LCD yang lebih murah.

Akan tetapi walaupun lebih mahal, Jeff memperkirakan tidak akan terlalu mempengaruhi permintaan iPhone 12. Fans Apple kemungkinan bersedia membayar lebih karena sudah ada konektivitas 5G yang akan mulai ngetren.

Seperti diberitakan, rumor iPhone 12 dijual tanpa charger dan earbud datang dari analis Ming-Chi Kuo yang dikenal dengan prediksi akuratnya seputar produk Apple. Hal ini juga sesuai dengan prediksi yang dibagikan oleh analis dari Barclays pada awal pekan lalu.

Kuo mengatakan Apple nantinya akan merilis charger baru dengan kecepatan 20W sebagai aksesoris opsional untuk iPhone. Artinya, peminat harus membelinya sendiri.

Patut dicatat, belum tentu perkiraan analis benar bahwa harga iPhone 12 bakal lebih tinggi daripada iPhone 11. Kita tunggu saja kepastiannya pada peluncuran resmi yang mungkin digelar menjelang akhir tahun 2020 ini.
https://nonton08.com/one-piece-baron-omatsuri-and-the-secret-island-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar