Minggu, 05 Juli 2020

Akibat Lupa Log Out Facebook Perselingkuhan Suami Selama 10 Tahun Terungkap

Kisah pedih dialami seorang istri yang baru tahu suaminya selama 20 tahun, ternyata sudah selingkuh 10 tahun darinya. Dan perselingkuhan itu pun diketahuinya secara tidak sengaja.

Wanita yang diselingkuhi suaminya ini mengungkapkan kisahnya di situs Medium. Dia mengisahkan, baru tahu suaminya selingkuh selama 10 tahun darinya setelah pria tersebut tak sengaja lupa log out akun Facebook.

Wanita itu pun awalnya tak menyadari kalau dia membuka Facebook dengan akun suaminya. Sampai akhirnya dia mengklik notifikasi pesan pada Juni 2016. "Aku juga bahagia," demikian pesan yang tertulis.

Menyadari bahwa ternyata Facebook yang dibukanya adalah punya suaminya yang bernama Mike, sang wanita menelusuri lebih lanjut pesan itu. Pesan tersebut datang dari wanita bernama Maggie Gray.

Sang wanita kemudian menemukan pesan lainnya dari suaminya Mike untuk Maggie. "Mendengar suaramu kemarin membuat aku bahagia," demikian tulisan Mike.

Hatinya benar-benar merasa sakit saat membaca pesan lainnya dari Mike untuk Maggie. Suaminya itu mengatakan sangat dan akan selalu mencintai Maggie.

Wanita itu pun langsung mengonfrontasi suaminya setelah membaca semua pesan Mike untuk Maggie. Dia sangat marah karena pernikahan mereka yang sudah berjalan 20 tahun, harus rusak karena sang suami selingkuh.

Dan Mike masih tak mau mengaku perselingkuhannya saat dikonfontrasi sang istri. Dia mengaku Maggie hanya teman kuliahnya dulu yang kini mencoba berkomunikasi lagi dengannya. "Dia tidak penting," begitu kata Mike.

Namun pada akhirnya Mike mengakui bahwa dirinya berbohong. Dan dia mengungkapkan fakta yang membuat sang istri sakit hati. Mike mengaku sudah 10 tahun ini selingkuh dan bercinta dengan Maggie.

Tentu saja setelah pengkuan itu meluncur dari mulut Mike, sang wanita langsung mengusir suaminya dari rumah. Dia sangat kecewa karena orang terdekatnya yang selama ini dia percaya memanfaatkan kepercayaannya itu.

Mengenal Low Touch Economy, Cara Brand Fashion Beradaptasi Pascapandemi

Pandemi Corona mempengaruhi perekonomian dunia. Otomatis keinginan orang untuk membeli hal-hal yang kurang dibutuhkan jadi melemah, termasuk busana. Banyak brand mengalami kerugian hingga merumahkan para pekerjanya. Kini setelah kehidupan new normal dimulai, mereka pun bersiap untuk menarik kembali para pelanggan. Salah satunya adalah dengan menerapkan 'the low touch economy' yakni melayani dan menjual barang dengan minim sentuhan.
Meski mal dan toko-toko sudah mulai buka, tentu masih ada kekhawatiran akan penyebaran virus Corona. Terlebih angka kasus COVID-19 di Indonesia belum bisa dibilang rendah. Perekonomian pun harus mulai berjalan, termasuk untuk industri retail. Untuk memastikan konsumen dan staf tetap aman, brand-brand akan menggalakkan protokol kesehatan hingga mengubah kultur dalam melayani pelanggan.

"Kami memastikan bahwa staf yang bekerja harus sehat dan menjaga kebersihan, harus memakai tutup muka dan mulut, juga sarung tangan. Kami juga mengubah kultur dalam menyapa orang. Misalnya tidak bersalaman walaupun dia customer regular. Bagaimana caranya kita tetap menjaga customer service," ungkap Irawati selaku Vice President MAP Fashion dalam siaran webinar, Rabu, (2/7/2020).

Sebelum mal-mal dibuka, sebenarnya banyak orang tetap berbelanja namun melalui situs online. Kini setelah toko mulai beroperasi, tampaknya berbagai brand akan tetap menjalankan keduanya. Sebagai bentuk adaptasi industri fashion selama pandemi, penjualan online melalui situs, marketplace, dan asisten toko akan menjadi bagian dari 'low touch economy'.
https://indomovie28.net/director/matt-chow/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar