Jumat, 17 Juli 2020

Berapa Kadar Gula Darah Normal dan Bagaimana Menjaganya?

Menjaga kadar gula darah tetap normal menjadi hal yang penting dilakukan. Sebab, jika kadar gula darah terlalu rendah atau terlalu tinggi bisa berisiko buruk bagi kesehatan.
Kadar gula darah terlalu tinggi yang disebut hiperglikemia menunjukkan kadar gula darah lebih dari 200 mg/dL. Kadar gula darah terlalu tinggi berbahaya terutama bagi pengidap diabetes.

Begitu juga dengan kadar gula darah yang terlalu rendah. Ciri-cirinya bisa ditandai dengan mudah lemas, kulit pucat, kelelahan, gelisah, hingga sulit konsentrasi. Agar terhindar dari kondisi serius karena kadar gula darah terlalu tinggi atau rendah, catat 3 fakta soal kadar gula darah seperti berikut dirangkum detikcom dari berbagai sumber.

Berapa kadar gula darah normal seharusnya?
Kadar gula darah normal bagi yang tidak mengidap diabetes jenis apapun berada di 70-130 mg/dL, tetapi angkanya bisa berubah tergantung waktu makan. Menurut data American Diabetes Association, kisaran kadar gula darah normal pagi hari di bawah 100 mg/dL. Satu jam setelah makan sekitar 90-130 mg/dL.

Dua jam setelah makan sekitar 90-110 mg/dL dan lima jam setelah makan sekitar 70-90 mg/dL.

Apa yang menyebabkan gula darah tinggi?
Kadar gula darah tinggi atau hiperglikema adalah kondisi ketika kadar glukosa di dalam darah naik. Stres, infeksi, kurang olahraga, terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat, atau melakukan aktivitas fisik yang cukup berat di saat tingkat insulin rendah juga dapat menjadi pemicu gula darah tinggi.

Apakah kadar gula darah yang tinggi bisa normal kembali?
Kadar gula darah tinggi sebenarnya bisa kembali normal tergantung dengan jenis makanan yang dikonsumsi dan beberapa faktor gaya hidup lainnya. Untuk orang-orang tanpa diabetes, gula darah mereka kembali ke kisaran normal sekitar 1-2 jam setelah makan sebagai akibat dari efek insulin.

Bagaimana menjaga kadar gula darah tetap normal?
Mengatur gaya hidup lebih sehat seperti rutin berolahraga. Hindari stres dan selalu memastikan asupan karbohidrat tidak lebih dan kurang dari yang seharusnya. Selain itu, kamu juga wajib makan tepat waktu.

Ingin Punya Karier Cemerlang? Sering-sering Ajak Pasangan Bermesraan

Seks memiliki manfaat positif bagi pskilogis maupun mental seseorang. Seks yang sehat juga dapat memberikan dampak positif bagi pasangan serta keterbukaan. Penelitian baru menunjukkan kehidupan seks yang sehat dapat mengarah pada keterlibatan yang lebih baik di tempat kerja.
Penelitian baru dari Oregon State University yang diterbitkan dalam Journal of Management menunjukkan kehidupan seks yang aktif di rumah, benar-benar meningkatkan kepuasan dan keterlibatan Anda di tempat kerja. Penelitian ini melibatkan 159 karyawan yang sudah menikah, selama dua minggu setiap harinya para peserta menyelesaikan survei tentang kebiasaan seks dan suasana hati mereka.

Hasilnya peneliti menemukan bahwa ketika orang berhubungan intim dengan pasangannya, mereka melaporkan suasana hati yg lebih baik dan lebih mungkin menikmati diri dalam menjalankan tugas-tugas mereka.

Keith Leavitt, seorang Profesor di OSU's College of Business menjelaskan seks memiliki manfaat secara sosial, emosional, dan fisiologis. Karenanya, penting untuk menjadikannya prioritas.

Penelitian lainnya juga mengungkapkan bahwa di sisi lain, pulang dengan membawa stres di tempat kerja berdampak negatif pada keberlangsungan kehidupan seks seseorang. Bagi pria dan wanita efeknya sama. Jika melakukan seks dapat menyebabkan hari esok lebih baik, karena seks adalah pendorong suasana hati yang hebat.

"Melakukan upaya yang lebih disengaja untuk mempertahankan kehidupan seks yang sehat harus dianggap sebagai masalah keberlanjutan manusia, dan sebagai hasilnya, potensi keuntungan karier," kata leavitt.
https://nonton08.com/sales-lady-contract-with-a-body-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar