Menghadapi musim penghujan seperti ini tentu perlu didukung dengan pola hidup sehat, salah satunya dengan menjaga asupan makanan yang baik untuk tubuh. Sebab tingginya curah hujan kerap kali membuat tubuh mudah terserang penyakit.
Ketua ahli gizi di Fit Company, Jocelyn Halim mengatakan selain menjaga asupan nutrisi yang baik, berbagai macam makanan seperti gula dan gorengan juga perlu dihindari.
"Menurut aku sih kalau terlalu banyak gula dan gorengan itu malah bisa membuat imun sistem kita turun sebenarnya, jadi kalau bisa hindari itu," kata Jocelyn kepada detikcom, Rabu (26/2/2020).
Jocelyn juga menjelaskan untuk menjaga daya tahan tubuh juga perlu dibarengi dengan olahraga yang cukup.
"Selanjutnya kalau bisa sih olahraga dikit, karena kalau olahraga yang nggak terlalu intensitas misalnya kaya jalan kaki atau apa pun itu juga bisa membantu meningkatkan imun sistem," pungkasnya.
Kisah Pasien Singapura Saat Berjuang Sembuh dari Virus Corona
Pada Rabu pekan lalu, seorang pasien asal Singapura membagikan kisahnya menjadi pasien virus corona COVID-19. Karyawan Gereja Grace Assembly of God yang berusia 34 tahun ini menjadi kasus ke 48 di negara tersebut. Setelah dipastikan positif virus corona, ia mulai menghindari orang-orang yang dicintainya agar tidak menginfeksi mereka juga.
Saat itu, ia hanya diberikan waktu kurang dari satu jam untuk berkemas sebelum ambulan menjemputnya. Ia dibawa dari rumahnya di Bukit Batok ke Pusat Penyakit Menular Nasional (NCID), tempatnya akan diisolasi.
Pasien yang tidak disebutkan namanya itu menceritakan keadaanya saat diisolasi di NCID. Akses keluar masuk ruang isolasi harus melewati pintu kaca, untuk mencegah kontaminasi dan penularan virus.
Makanan dan obat diantar melalui lubang yang ada di dinding, bahkan untuk berkomunikasi dengan para perawat harus melalui telepon. Para staf medis pun diwajibkan menggunakan pakaian pelindung sebelum kontak langsung dengan pasien.
"Saya merasa seperti penderita kusta bahkan tahanan dan merasa bersalah. Karena mungkin keluarga saya berisiko tertular, bahkan dikaitkan dengan kasus ini," tuturnya yang dikutip dari Asia One.
Namun, setelah menjalani dua kali tes swab di rumah sakit tersebut, akhirnya ia dipastikan negatif dari virus corona. Dokter berjalan ke ruang isolasinya tanpa pakaian pelindung dan memperbolehkannya pulang.
"Saya sangat senang diperbolehkan pulang. Tubuh yang telah berjuang melawan virus itu sekarang sudah selamat dari COVID-19," katanya.
Sampai di rumah, ia kembali bisa memeluk keluarganya dan berterima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan.
Yuk Dicoba! Ada Peluang Ternak Lele di Tengah Wabah Corona
Penyebaran COVID-19 di Indonesia telah mengganggu roda perekonomian. Bahkan, sejumlah perusahaan telah merumahkan para pegawai untuk menekan biaya operasional. Tapi jangan khawatir detikers, selalu ada peluang di setiap tantangan yang ada, misalnya ternak lele.
CEO Simbiofish Donny Pasaribu menjelaskan saat ini beternak lele bisa jadi salah satu pilihan para pegawai yang sedang work from home atau dirumahkan. Karena lele bisa memberikan penghasilan jika ditekuni dengan serius.
Melalui aplikasi Simbiofish yang bisa diunduh di Google Playstore, Donny mengatakan semua orang bisa menjadi peternak lele. "Simbiofish itu untuk membantu masyarakat urban yang misalnya pengangguran agar bisa ternak dan supaya ada pekerjaan dan mengatasi perbaikan gizi," kata Donny saat dihubungi detikcom, Kamis (23/4/2020).
Dia mengungkapkan, dalam aplikasi Simbiofish akan ada panduan untuk memulai ternak lele ini. Mulai dari persiapan kolam, penaburan bibit, pemberian pakan hingga perawatan.
Donny menjelaskan, calon peternak tidak harus membeli bibit di Simbiofish dan bisa membeli di luar. Namun, Simbiofish juga menyediakan bibit dengan garansi, jika bibit tersebut sudah besar dan umur panen Simbiofish bisa membeli kembali.
https://nonton08.com/morgan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar