Minggu, 05 Juli 2020

Gadis Ini Meninggal 'Semenit' Setelah Operasi Amandel

Sepasang suami istri mengatakan bahwa anak perempuan mereka yang berusia tujuh tahun meninggal dunia. Anaknya meninggal dunia 'semenit' atau tak lama setelah melakukan operasi tonsilektomi yang kerap dikenal sebagai operasi pengangkatan amandel.
Melansir Insider, gadis asal Carolina Selatan, AS, bernama Paisley Elizabeth Grace Cogsdill ini meninggal pada (21/2/2020). Menurut orang tua Elizabeth, sebelumnya anak mereka dalam keadaan sehat, tidak ada masalah atau keluhan apapun.

"Masuk ke ruang operasi, dia tak merasa takut. Ia ceria dan bahagia, seperti tidak akan terjadi kesalahan," tutur sang bunda.

Operasi pengangkatan amandel umumnya dilakukan untuk mengobati pernapasan yang buruk, pembesaran amandel, dan penyakit langka tertentu. Namun operasi amandel memang memiliki beberapa risiko, seperti mengalami pembengkakan, pendarahan, dan kemungkinan infeksi.

Meski begitu, belum diketahui pasti terkait penyebab operasi amandel bisa membuat anak berusia tujuh tahun meninggal. Kasus kematian yang terjadi akibat operasi amandel pun jarang terjadi.

Namun untuk mencegah risiko tersebut, setelah operasi amandel kamu bisa mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat, menjaga pola makan, dan meminta saran dokter apabila merasa sakit pada tenggorokan.

Terbang Via Bali, WN Selandia Baru Positif Covid-19

 Kementerian Kesehatan Selandia Baru telah mengonfirmasi seorang pasien terinfeksi virus corona Covid-19 yang sedang dirawat di Rumah Sakit Auckland harus diuji tiga kali sebelum mendapatkan hasil uji positif.
"Kementerian Kesehatan menyarankan agar pasien dirawat di ruangan tekanan negatif untuk mencegah penyebaran virus dan kontak langsung dengan pasien yang juga dalam isolasi," demikian pernyataan otoritas terkait dikutip dari NZ Herald.

Pasien yang positif diketahui berusia 60-an tahun dan baru tiba di Selandia Baru pada hari Rabu (12/2) lalu dengan penerbangan Emirates EK450 dari Teheran, melalui Bali.

Menanggapi, Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Kemenkes RI, dr Achmad Yurianto mengatakan pihaknya sedang menelusuri riwayat penerbangan pasien yang bersangkutan. Masih belum bisa dipastikan apakah benar pasien sempat berkunjung ke Bali atau hanya transit di sana.

"Saya sudah berkali-kali menanyakan ke imigrasi. Di Emirates orang Selandia Baru banyak. Di Indonesia apa transit saja, diam saja di bandara atau keluar, atau ke mana, masih belum tahu. Sudah dikabarkan ke imigrasi sedang di tracking," katanya kepada detikcom, Sabtu (29/2/2020).

Pasien sebelumnya telah melakukan perjalanan ke Iran beberapa minggu yang lalu untuk mengunjungi keluarga, mengalami batuk dan kesulitan bernafas. Dokter mencurigai ini adalah coronavirus namun kedua hasil tes menunjukkan hasil negatif lalu kemudian dilakukan tes ketiga dan ditemukan positif Covid-19.

RI Masih Bebas Corona! Kemenkes Periksa 143 Spesimen, Semuanya Negatif

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru saja menaikkan status penyebaran virus corona di ranah global menjadi level tertinggi. Meski telah ditemukan di lebih dari 50 negara, di Indonesia sendiri hingga kini spesimen yang diperiksa seluruhnya dinyatakan negatif.
"143 semua negatif, spesimen dikirim dari 44 RS di 22 Provinsi," tutur Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, dr Achmad Yurianto, saat dihubungi detikcom, Sabtu (29/2/2020).

dr Yuri, sapaannya, mengatakan jumlah tersebut diperoleh dari daftar orang dalam pengawasan, atau semua orang masuk dari Indonesia yang berasal dari negara konfirmasi positif virus corona, yang dinyatakan sakit. Dari ribuan pendatang, kalau mengalami sakit yang mengarah pada gejala virus corona maka dilakukan pemeriksaan laboratorium dan pengecekan spesimen.

Belakangan juga banyak yang mempertanyakan alasan pasien dalam pengawasan yang diperiksa spesimennya oleh Balitbangkes terbilang sangat sedikit dibandingkan negara lain. Menanggapi, dr Yuri menyebut pemeriksaan spesimen hanya dilakukan kepada mereka yang menunjukkan gejala tidak pada semua pendatang.

"Balik lagi kan, itu kan pemantauan orang yang sakit. Apa orang disuruh sakit, he kamu sakit kalau ngga sakit awas ya. nah kan bingung sendiri to," pungkasnya.
https://nonton08.com/sword-art-online-alicization-war-of-underworld-episode-1/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar