Minggu, 05 Juli 2020

Kim Go Eun Awet Muda di Usia 30 Tahun, Intip Perawatan Kulit Mulusnya

Kim Go Eun hari ini genap berusia 30 tahun. Sudah menginjak kepala tiga, pemain The King: Eternal Monarch tersebut sering dibilang punya wajah awet muda. Go Eun sendiri pun mengakui jika banyak orang mengagumi tampilannya yang 'baby face'. Pemain film Tune In Love itu tidak mengatakan punya rahasia tertentu. Tapi perawatan wajah yang dilakukannya mungkin bisa kamu tiru.
Penampilan muda Kim Go Eun mendukung perannya di serial Goblin. Dalam drama yang juga dibintangi Gong Yoo tersebut, Go Eun masih pantas bermain sebagai anak SMA meski usianya sudah lebih dari 25 tahun.

Dalam sebuah wawancara, peraih beberapa penghargaan Pendatang Baru Terbaik itu mengungkap caranya menjaga penampilan. Selain dengan produk kecantikan, tentu ia juga memperhatikan asupan dari dalam.

Dilansir KPop Herald, bintang Cheese in the Trap tersebut memastikan tubuhnya terhidrasi dengan minum dua liter air setiap hari. Go Eun pun sering mengonsumi teh barley untuk melindungi tenggorokannya selama syuting.

Sedangkan untuk menjaga kulit tetap lembap dan ternutrisi, Kim Go Eun mengandalkan face mist. Produk tersebut dipakai di siang hari untuk menjaga kelembapan dan menutrisi kulit. Sementara di malam hari, mantan pacar aktor Shin Ha Kyun tersebut menggunakan face oil sebagai perawatan wajahnya agar hasil makeup lebih maksimal keesokan harinya.

Di banyak film dan acara tv yang dibintangi Kim Go Eun, lawan main Lee Min Ho tersebut sering mengandalkan tampilan fresh tanpa banyak makeup. Karena itu, rahasia kecantikan dan makeup yang digunakannya selalu ingin diketahui para penggemar. Di banyak episode, ia sering terlihat tidak pakai makeup, selain perona bibir. Tampaknya, hal tersebut menjadi salah satu rahasia awet mudanya.

Di akun Instagram, Kim Go Eun tidak ragu untuk menunjukkan wajahnya tanpa makeup. Bisa dilihat jika penampilan Go Eun tidak terlalu beda saat tampil dalam drama atau film. Para penggemarnya pun selalu memuji penampilannya yang simpel selain kemampuan akting yang dikenal andal.

5 Cara Brand Fashion Menarik Pelanggan ke Toko Setelah Pandemi Corona

Setelah angka COVID-19 dinilai menurun, kini sejumlah mal dan toko mulai diperbolehkan beroperasi kembali. Meski begitu pusat perbelanjaan tetap perlu menggalakkan langkah-langkah pencegahan, termasuk menjalankan protokol-protokol kesehatan. Selain memastikan tokonya aman, berbagai brand punya strategi tersendiri untuk menarik kembali pelanggan mereka. Berikut lima caranya:
1. Menggalakan Protokol Kesehatan
Sebelum toko dibuka, banyak orang sudah beralih ke situs belanja online. Namun banyak juga yang sudah tak sabar untuk kembali merasakan pengalaman membeli langsung baju ke toko atau mal. Untuk memastikan toko mereka aman, brand-brand menjalankan protokol kesehatan dasar, seperti mengukur suhu, pakai masker, mengutamakan pembayaran cashless, membatasi pelanggan, dan mengurangi sentuhan fisik.

"Kami juga mengubah kultur dalam menyapa orang. Misalnya tidak bersalaman walaupun dia customer regular. Bagaimana caranya kita tetap menjaga customer service," ungkap Irawati selaku Vice President MAP Fashion dalam siaran webinar, Rabu, (2/7/2020).

2. Beralih Online
Seperti yang sudah dilakukan sebelum pandemi, banyak brand beralih ke situs belanja online dan marketplace. Selama pandemi, transaksi online semakin digalakkan demi keamanan pelanggan dan staf. Tak hanya melalui e-commerce, beberapa brand juga mempersilahkan para pelanggan untuk menghubungi asisten toko secara personal. "Bisa personal chat (ke asisten toko), barang yang ada di katalog pun tetap bisa dibeli," kata Ira.

3. Pemilih Produk
Pemilihan produk-produk yang dijual setelah pandemi merebak juga menjadi salah satu cara brand-brand fashion beradaptasi dengan keadaan. Dikatakan Ira, kini tren pasar beralih ke busana yang lebih kasual dan simpel tapi tetap stylish.

"Sekarang tidak ada kebutuhan untuk tampil, jadi banyak orang lebih pilih baju yang lebih kasual dan relaks. Sekarang yang paling banyak dicari dan dibeli adalah casual collection dan activewear. Karena kan ketika stay at home, banyak orang sadar mereka kurang olahraga dan melakukannya di rumah," ujarnya.

4. 'Menjemput' Pelanggan
Berbagai brand juga secara pribadi mengundang sejumlah pelanggan untuk belanja lagi ke toko mereka. Ira mengatakan jika para staf telah memberi tahu member atau pelanggan reguler bahwa toko aman dikunjungi. "Mereka mulai menelepon customer, iklankan untuk welcome ke toko, kasih tahu protokol ketat dan safety menjadi prioritas,"
https://indomovie28.net/cast/win-butler/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar