Kamis, 09 Juli 2020

Makin Banyak Pesepeda Kolaps Saat Gowes, Ini Pesan Dokter Jantung

 Tren bersepeda sedang naik daun belakangan ini, menandakan makin banyak yang sadar untuk menerapkan gaya hidup sehat. Sisi buruknya, makin banyak pula kabar pesepeda kolaps karena serangan jantung saat sedang gowes.
Adanya peningkatan risiko serangan jantung seiring maraknya tren bersepeda diakui oleh ahli jantung dari Siloam Hospital Lippo Karawaci, dr Vito A Damay, SpJP. Pasien-pasien yang memang punya riwayat sakit jantung, menurutnya banyak yang latah mengikuti tren bersepeda.

"Gambarannya adalah, kira-kira sekarang di antara pasienku memang setidaknya 1 dari 3 pasien mengaku mencoba olaraga rutin, olahraganya sepeda. Dulu jarang," tutur dr Vito.

Satu sisi, perubahan itu dipandang sebagai hal yang positif. Menurut dr Vito, bersepeda memang baik untuk kesehatan jantung jika dilakukan secara terukur, dalam arti intensitasnya diatur agar tidak terlalu maksa.

"Gowes yang berbahaya adalah: langsung forsir, ikut teman dan nggak pemanasan, dan tidak pernah check up untuk tahu sejauh mana dia mampu (melakukan) aktivitas fisik," pesan dr Vito.

Ini Alasannya Harus Sarapan Telur Jika Ingin Berat Badan Cepat Turun

 Kebanyakan orang memilih sarapan yang simpel dan praktis. Telur merupakan makanan yang sering dikonsumsi karena dapat disajikan dengan cepat, murah, dan memiliki banyak khasiat. Salah satunya adalah menurunkan berat badan.
Cara efektif menurunkan berat badan adalah mengurangi asupan kalori. Telur kaya akan protein berkualitas tinggi, Satu butir telur mengandung sekitar 78 kalori.

Dikutip dari Healthline, beberapa penelitian menunjukkan mengonsumsi telur dapat mengurangi napsu makan dibandingkan dengan makanan lain dengan kandungan kalori yang sama. Selain itu, sarapan telur secara rutin kurang lebih selama 8 minggu dapat menurunkan berat badan hingga 65 persen, lho.

Studi lain menyatakan bahwa pria yang mengonsumsi telur untuk sarapan secara teratur dapat mengurangi asupan kalori selama 24 jam berikutnya, sedangkan untuk wanita memakan telur dapat meningkatkan rasa kenyang sehingga menyebabkan konsumsi kalori lebih sedikit selama 36 jam ke depan.

Faktanya telur merupakan makanan yang cukup sempurna karena mengandung nutrisi yang dibutuhkan manusia. Mengonsumsi atau menambahkan telur saat sarapan merupakan hal termudah yang perlu dilakukan saat diet karena sarapan telur menyebabkan rasa kenyang yang jauh lebih besar.

Lebih sedikit rasa lapar dan keinginan makan menjadi lebih rendah daripada jika sarapan dengan menu lain. Jika ingin efektif dalam menurunkan berat badan, disarankan untuk mengkonsumsi setidaknya dua telur untuk sarapan. Jangan lupa sarapan telur ya, detikers!

4 Komplikasi COVID-19 yang Tak Biasa, Ereksi Spontan hingga Nyeri Testis

 Virus Corona COVID-19 memunculkan berbagai komplikasi pada sistem organ. Pada pria, komplikasi juga beberapa kali dilaporkan terjadi pada organ reproduksi.
Batuk dan sesak napas memang mendominasi daftar keluhan pada pasien COVID-19. Namun pada beberapa kasus, dilaporkan juga gejala atipikal yakni gejala-gejala yang tidak umum ditemukan.

Beberapa di antaranya sebagai berikut:

1. Ereksi berkepanjangan
Dikutip dari Health, seorang pasien dari Prancis mengalami ereksi selama 4 jam tanpa diawali stimulasi seksual atau biasa disebut ereksi spontan. Hal ini diduga karena adanya gumpalan darah yang membeku akibat infeksi COVID-19. Rasa sakit akan ereksi berkepanjangan itu, memaksa pria paruh baya tersebut harus dilarikan ke RS Le Chesnay.

Awalnya para dokter mengompres Mr P pria tersebut dengan menggunakan es, hingga akhirnya memutuskan menggunakan jarum untuk menyedot gumpalan darah tersebut.

"Uji lab dan uji klinis pada pasien kami memperlihatkan adanya hubungan kuat antara priapisme dengan infeksi SARS-CoV-2," tulis peneliti dalam jurnal tersebut dikutip dari New York Post.
https://kamumovie28.com/cast/izabella-yena/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar