Minggu, 12 Juli 2020

Yuk Dicoba! Ada Peluang Ternak Lele di Tengah Wabah Corona

Penyebaran COVID-19 di Indonesia telah mengganggu roda perekonomian. Bahkan, sejumlah perusahaan telah merumahkan para pegawai untuk menekan biaya operasional. Tapi jangan khawatir detikers, selalu ada peluang di setiap tantangan yang ada, misalnya ternak lele.
CEO Simbiofish Donny Pasaribu menjelaskan saat ini beternak lele bisa jadi salah satu pilihan para pegawai yang sedang work from home atau dirumahkan. Karena lele bisa memberikan penghasilan jika ditekuni dengan serius.

Melalui aplikasi Simbiofish yang bisa diunduh di Google Playstore, Donny mengatakan semua orang bisa menjadi peternak lele. "Simbiofish itu untuk membantu masyarakat urban yang misalnya pengangguran agar bisa ternak dan supaya ada pekerjaan dan mengatasi perbaikan gizi," kata Donny saat dihubungi detikcom, Kamis (23/4/2020).

Dia mengungkapkan, dalam aplikasi Simbiofish akan ada panduan untuk memulai ternak lele ini. Mulai dari persiapan kolam, penaburan bibit, pemberian pakan hingga perawatan.

Donny menjelaskan, calon peternak tidak harus membeli bibit di Simbiofish dan bisa membeli di luar. Namun, Simbiofish juga menyediakan bibit dengan garansi, jika bibit tersebut sudah besar dan umur panen Simbiofish bisa membeli kembali.

"Kami membeli kembali lele yang bibitnya beli di kami, kami prioritaskan itu. Terutama untuk peternak di Jabodetabek," imbuh dia.

Dia menjelaskan saat ini banyak orang yang berpikiran jika beternak lele adalah hal yang mudah. Padahal sama seperti bisnis lainnya dibutuhkan usaha yang serius agar bisa mendapatkan cuan.

Peternak juga harus memperhatikan makanan yang diberikan untuk lele. Misalnya, lele yang makanannya baik, akan menghasilkan daging yang baik pula.

"Untuk menekan harga pelet, biasanya kami kasih tips lele dikasih makan sayuran-sayuran yang jelek dan tidak dijual itu. Jadi ketika lele usianya sudah 2 bulan dan siap panen dikasih makannya sayuran terus," kata dia.

Lele yang diternak oleh mitra Simbiofish dilarang keras menggunakan pakan limbah ayam, seperti kotoran ayam, ayam tiren. Seluruh makanan harus bersih dan higienis, jika ketahuan menggunakan makanan yang jelek, maka Simbiofish akan memutus mitra tersebut.

"Karena kita juga sudah kerja sama dengan jaringan pecel lele di Jabodetabek. Mereka selalu minta lele yang makanannya bersih, karena dagingnya lebih garing dan tidak benyek," imbuhnya.

Saat ini mitra Simbiofish yang terdaftar di apps hampir mencapai 3.000. Padahal sebelum pandemi jumlah mitra berada di kisaran 2.200.

Donny menyebut permintaan lele di Jabodetabek mencapai 240 ton per hari. Namun saat ini Simbiofish hanya bisa memasok sekitar 1 ton per hari dari 40 mitra. "Pasokan kebutuhan lele di Jabodetabek itu selalu dipenuhi dari luar kota. Makanya saya selalu campaign lele itu sehat dan orang kota juga bisa supply produk lelenya sendiri," jelas dia.

Untuk memulai usaha ternak lele, bisa dengan modal Rp 3 juta untuk 1 kolam, bibit dan pakan. Nah dari 1 kolam ini maka di periode kedua bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar hingga 30% keuntungan bersih yang didapatkan.

Lalu bagi masyarakat kota yang lahannya terbatas bisa menggunakan terpal yang tebal untuk kolam. Harga awal terpal ini memang mahal, namun bisa dipakai hingga 7 tahun dan bisa menguntungkan.

Tiga kolam ini untuk melakukan pemisahan lele. Pasalnya, setiap 2 minggu lele ini berkembang dan membesar dengan ukuran yang berbeda. "Jadi harus dipisahkan tiap dua minggu, yang kecil, sedang dan besar. Kalau tidak dipisahkan bisa bahaya, yang besar akan makan yang kecil," jelas dia.

Selain itu, jika benar-benar tidak memiliki lahan maka bisa menggunakan drum atau ember. Memang jika drum atau ember yang digunakan hanya bisa maksimal untuk konsumsi sendiri dan bisa dijual ke tetangga, bukan jualan skala besar. Menurut Donny, ternak lele memakan wakti 2,5 - 3 bulan sudah bisa mendapatkan hasil keuntungan. Jadi, selamat mencoba!

Corona mengubah drastis hidup Anda? Pekerjaan lama sudah tidak bisa dilakukan lagi gara-gara pembatasan sosial berskala besar (PSBB)?

Nah, buat detikers yang beralih bikin usaha sambil bekerja dari rumah (work from home/WFH) boleh dikirimkan cerita dan profil bisnisnya ke kami ya. Sertakan nama, nomor telepon yang bisa dihubungi, jenis usaha yang dijalankan, serta cerita di balik merintis usaha tersebut.

Kirim melalui email ke redaksi@detikfinance.com dengan subject: Peluang Usaha WFH. Selamat berjuang dan semoga pandemi ini segera berakhir!
https://nonton08.com/nurses/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar