Minggu, 23 Agustus 2020

4 Kandidat Vaksin Corona yang Ada di Indonesia

 Indonesia makin agresif menambah pasokan vaksin Corona sebagai salah satu cara mengakhiri pandemi COVID-19. Saat ini ada beberapa upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk mengatasi kesediaan vaksin COVID-19.
Baru-baru ini pemerintah Indonesia menekan kesepakatan dengan Sinovac untuk menyediakan 50 juta dosis konsentrat vaksin COVID-19 yang rencananya akan mulai didistribusikan pada November 2020 mendatang.

Berikut beberapa kandidat vaksin Corona yang ada di Indonesia dikutip detikcom dari berbagai sumber:

1. Vaksin Merah Putih
Indonesia memiliki kandidat vaksin lokal yang diberi nama vaksin Merah Putih. Lembaga Biomolekuler Eijkman memimpin konsorsium pengembangan vaksin Corona yang berupa protein rekombinan.

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, vaksin Merah Putih ditargetkan selesai pada pertengahan 2021.

2. Vaksin Sinovac
Bio Farma diketahui telah melakukan uji klinis fase 3 vaksin Corona Sinovac di Bandung, Jawa Barat. Uji klinis ini dijadwalkan berjalan selama 6 bulan dan target selesai pada Januari 2021.

Jika mengacu pada data hasil uji klinis tahap awal kandidat vaksin Sinovac, CoronaVac mampu menginduksi terbentuknya antibodi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh tanpa efek samping yang merugikan. Bio Farma menargetkan vaksin ini bisa diproduksi pada kuartal pertama 2021.

3. GX-19
Genexine, perusahaan bioteknologi dari Korea Selatan, bekerja sama dengan Kalbe Farma mengembangkan vaksin yang diberi nama GX-19. Disebutkan oleh Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito, vaksin GX-19 akan uji klinis akhir tahun 2020.

"Genexine ini mengembangkan vaksin GX-19 dan akan melaksanakan uji klinis fase II di akhir tahun ini," tuturnya.

4. Vaksin Sinopharm
Dalam pertemuan dengan perusahaan teknologi kesehatan G24, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut Indonesia mengirim 1 tim untuk melakukan pemantauan pelaksanaan uji klinis tahap ketiga kandidat vaksin kerja sama G42 dengan Sinopharm.

Kerja sama penyediaan vaksin Corona ini akan dilakukan antara Indonesia, G42, dan Sinopharm.

"Kerja sama dalam konteks pemantauan uji klinis tahap ketiga terhadap kandidat vaksin hasil kerja sama Sinopharm-G42 ini sangat penting artinya bagi pengembangan kerja sama vaksin ke depan," ungkap Retno.

Dialami Ustaz Yusuf Mansur, Ini 5 Fakta Penyumbatan Pembuluh Darah

Ustaz Yusuf Mansur tengah dirawat di rumah sakit. Dalam foto yang diunggahnya, ia tampak terbaring di sebuah tempat tidur dengan pakaian hijau dengan head-cap warna senada.
"Ada berkah penyumbatan dan penyempitan (pembuluh darah, Red) arah leher ke kepala. Terjadi gumpalan atau pembengkakan di bawah kepala kanan bawah," kata Ustaz Yusuf Mansur kepada detikcom.

Dikutip dari WebMD, pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah kaya oksigen ke seluruh tubuh. Jika tersumbat, maka aliran darah ke organ-organ penting terganggu. Penyumbatan pada pembuluh arteri yang mengarah ke jantung, bisa memicu serangan jantung. Sedangkan jika mengarah ke otak, maka bisa memicu stroke.

Beberapa fakta penyempitan dan pembuluh darah adalah sebagai berikut:

1. Apa pemicu sumbatan dan penyempitan?
Sumbatan dan penyempitan di pembuluh darah disebabkan oleh plak yang terbentuk di dinding dalam pembuluh darah arteri. Plak tersusun dari kalsium, lemak, kolesterol, dan pengotor lain. Sebagai reaksi atas penyumbatan, dinding pembuluh darah menggandakan diri dan melepas zat-zat yang kadang justru memperburuk penyumbatan.

2. Apa kaitannya dengan kolesterol?
Ada dua jenis kolesterol, yakni kolesterol baik atau HDL (high density lipoprotein) dan kolesterol jahat atau LDL (Low density lipoprotein). Kolesterol jahat merupakan salah satu kontributor utama pembentukan plak.

3. Adakah faktor lain yang berpengaruh?
Banyak. Rokok misalnya, diketahui merupakan faktor risiko atheroschlerosis yakni mengerasnya dinding pembuluh darah akibat penumpukan plak, yang juga meningkatkan risiko penyempitan pembuluh darah. Faktor lain adalah diabetes dan kegemukan, walau tidak berarti kurus pasti aman.

4. Apa bahayanya?
Dampak penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah sangat variatif, tergantung lokasinya. Jika terjadi pada pembuluh darah arteri yang menuju jantung, maka berbagai masalah jantung bisa muncul, termasuk serangan jantung. Jika terjadi di sekitar leher, bisa memicu stroke karena pembuluh darah di leher umumnya menyuplai oksigen ke otak.

5. Gejalanya apa saja?
Nyeri dada, mual, keringat berlebih, termasuk beberapa gejala yang menyertai penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah. Lebih detail dengan gejalanya, tunggu di artikel berikutnya.
https://indomovie28.net/nobunaga-concerto-the-movie/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar