PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mendapatkan pinjaman dengan fasilitas sindikasi sebesar US$ 2,05 miliar atau setara Rp 30,1 triliun (kurs Rp 14.700) dengan jangka waktu 5 tahun. Pinjaman itu nantinya akan digunakan untuk mengakuisisi Pinehill Company Ltd.
Perusahaan incaran produsen Indomie itu ditaksir memiliki nilai US$ 2,99 miliar. Lalu siapa sebenarnya Pinehill Company Ltd?
Melansir CNBC Indonesia, Minggu (23/8/2020), Pinehill Company merupakan perusahaan holding yang memiliki 4 anak usaha. Kegiatan utama Grup Pinehill mayoritas memang bergerak di bidang pembuatan mi instan yang tersebar di Arab Saudi, Nigeria, Turki, Mesir, Kenya, Maroko dan Serbia dengan merek Indomie. Mereka memang mendapatkan lisensi dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk (induk dari Indofood CBP).
ICBP sendiri akan membeli seluruh saham Pinehill Company Limited. Saat ini saham perusahaan itu 51% dipegang oleh Pinehill Corpora dan 49% dikuasai oleh Steele Lake.
Pinehill Corpora dan Steele Lake atau para penjual setuju dengan syarat untuk menjual dan mengalihkan seluruh saham yang telah diterbitkan oleh Pinehill Company yang saat ini mempunyai penyertaan saham dalam anak perusahaan yang dikonsolidasikan.
Ada penyertaan saham di empat perusahaan:
1. Sebesar 59% saham Pinehill Arabia Food Limited (PAFL), perseroan yang didirikan di Kerajaan Saudi Arabia, yang kegiatan usaha utamanya yakni di bisnis industri manufaktur mi instan di Kerajaan Saudi Arabia.
2. Sebesar 100% saham Platinum Stream Profits Limited, perseroan yang didirikan di BVI (British Virgin Island) dan bergerak di bidang investasi. Saat ini Platinum juga memiliki penyertaan sebesar 48,99% saham Dufil Prima Foods Plc, perseroan terbatas terbuka di Federal Republik Nigeria. Bisnis utamanya di bidang industri manufaktur mi instan Republik Nigeria dan Republik Ghana.
3. Sebesar 59% saham Salim Wazaran Group Limited, perseroan yang didirikan dan berdiri berdasarkan hukum negara BVI, yang bergerak di bidang investasi.
Saat ini Salim Wazaran memiliki penyertaan baik langsung maupun tidak langsung paling sedikit sekitar 80% saham dalam anak perusahaan yang dikonsolidasikan, semuanya di bisnis manufaktur dan distribusi mi instan di masing-masing jurisdiksi, yaitu Republik Mesir, Republik Kenya, Kerajaan Maroko dan Republik Serbia.
4. Sebesar 59% saham Salim Wazaran Gida Sanayi Ve Yatirim Anonim Sirketi, perusahaan joint stock yang didirikan dan berdiri berdasarkan hukum negara Republik Turki. Perusahaan ini bergerak di bidang investasi yang saat ini memiliki penyertaan sebanyak 80% saham Adkoturk Gida Sanayi Ve Ticaret Limited Sirketi, perusahaan di Turki, yang kegiatan usaha di bidang industri manufaktur mi instan di Republik Turki.
Terpopuler Sepekan: Relawan Vaksin Corona di Bandung Bicara Efek Samping
- Karyana Ardi Sumirat (23), salah seorang relawan vaksin COVID-19 Sinovac membagikan pengalamannya selama mengikuti uji klinis fase 3 di Bandung. Ardi merupakan salah satu dari 1.620 relawan yang dipilih untuk diberikan vaksin tersebut.
Apa ada efek samping yang dirasakan?
Menurut Ardi, sejauh ini hingga hari Selasa (18/8/2020) ia belum merasakan adanya efek samping atau keluhan setelah diberikan vaksin. Diketahui, uji klinis fase 3 vaksin COVID-19 Sinovac di Bandung telah dimulai sejak 11 Agustus 2020.
"Efeknya nggak kerasa. Kalau misalnya efeknya memang reaktif, ada gejala misal demam itu karena memang karena daya tahan tubuhnya kurang fit. Bagi saya sampai hari ini tidak ada keluhan apa pun," ucap Ardi saat dihubungi detikcom, Selasa (18/8/2020).
"Memang kita juga dipantau dan diberi kartu catatan, andaikata ada pembengkakan atau keluhan apa pun. Nanti dicatat di sana, sejauh ini belum ada keluhan alhamdulillah," tambahnya.
Apa sensasi yang dirasakan usai vaksinasi?
Ardi mengatakan, setelah diberikan vaksin ia justru merasa pikirannya jauh lebih tenang dan aman dari ancaman infeksi COVID-19. "Rasanya lebih plong saja, lebih enjoy dan tenang. Kalau soal nafsu makan ya standar saja, hawa-hawanya enggak dari vaksin kalau soal yang itu," ucapnya.
Meski begitu, ia menegaskan akan tetap mematuhi protokol kesehatan walaupun sudah divaksinasi. Ardi pun menjelaskan bahwa ia akan melanjutkan pemeriksaan dan penyuntikan tahap dua pada 25 Agustus mendatang.
Kapan vaksin Sinovac ini bisa diproduksi?
Menurut keterangan Bio Farma, uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac di Bandung akan berlangsung selama 6 bulan dan direncanakan selesai pada Januari 2021. Bio Farma pun menargetkan vaksin ini segera bisa diproduksi pada kuartal pertama 2021.
https://indomovie28.net/ouija-house/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar