Senin, 24 Agustus 2020

Saran Dokter untuk Cegah Penyumbatan di Leher Seperti Ustaz Yusuf Mansur

Ustaz kondang Yusuf Mansur dirawat di rumah sakit karena ada penyumbatan di leher arah kepala. Dokter mengatakan hal itu bisa terjadi pada siapapun, tetapi juga bisa dicegah.
Salah satu penyebab penyumbatan pembuluh darah adalah tumpukan lemak. Jika tidak tertangani, penyumbatan di kaki bisa menyebabkan amputasi sedangkan jika terjadi di jantung berisiko menyebabkan serangan jantung.

Ahli saraf dari RS Cipto Mangunkusumo dr Muhammad Kurniawan, SpS(K), menjelaskan salah satu cara mengatasi penyumbatan pembuluh darah adalah menerapkan pola hidup sehat, yaitu mengkonsumsi makanan sehat dan olahraga secara teratur.

"Jika ada hipertensi, diabetes atau kolesterol harus diobati. Hindari rokok," saran dr Kurniawan.

Praktisi kesehatan jantung dan pembuluh darah dari RS Siloam Lippo Village, dr Vito A Damay, SpJP, menyarankan untuk menjaga kolesterol dalam batas optimal. Ia menganjurkan untuk rutin cek kadar kolesterol dan tekanan darah.

"Jaga tekanan darah sedapat mungkin antara 110/70 hingga 130 /80 atau ya paling tinggi 140/85. Tentu tekanan darah pasti berfluktuasi, tetapi ketika sedang ukur saat istirahat sebaiknya tetap dalam range demikian," saran dr Vito.

Obesitas juga termasuk salah satu faktor risiko penyumbatan pembuluh darah. Karenanya, dr Vito juga menyarankan untuk selalu menjaga berat badan.

"Jaga lingkar pinggang, kalau laki laki di bawah 90 cm dan perempuan di bawah 80 cm. Gula darah puasa dan gula darah setelah makan dalam batas normal," pungkasnya.

Vinales Jatuh Saat Melaju 230 Km/Jam, Ini Risiko Andai Tanpa Pelindung

 Insiden terjadi di MotoGP Styria, Minggu (23/8/2020). Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, menjatuhkan diri dari motornya saat melaju dengan kecepatan sekitar 230 km/jam.
Diduga ada masalah dengan sistem pengereman, sehingga pria berkebangsaan Spanyol tersebut pilih menjatuhkan diri. Motornya melaju tak terkendali lalu menabrak dinding pembatas lalu terbakar.

Sesaat setelah insiden tersebut, Vinales tampak masih bisa berdiri dan sempat berjalan ikut memeriksa kondisi motornya yang terbakar. Tidak kelihatan ada penanganan khusus, mengindikasikan Vinales tidak mengalami cedera serius.

Dalam balapan MotoGP, rider seperti Vinales tentu sudah dilengkapi pengaman untuk kondisi seperti itu. Namun dalam kondisi sehari-hari, jatuh dari kendaraan yang melaju, apalagi sekencang itu, tentu bisa sangat fatal.

Dikutip dari Rideapart, riset CDC (Center of Disease Control and Protection) mengungkap 30 persen cedera non-fatal pada kecelakaan sepeda motor terjadi pada ekstremitas bawah. Artinya, kaki paling rentan cedera dalam kecelakaan sepeda motor.

Bagian tubuh lain yang rentan cedera dalam kecelakaan sepeda motor adalah kepala dan leher, mencakup 22 persen dari cedera yang tercatat. Luka di dada, bahu, dan punggung berada di urutan berikutnya, disusul tangan dan lengan, lalu pinggang dan panggul.

3 Saran WHO Soal Penggunaan Masker pada Anak

Organisasi kesehatan dunia WHO menyampaikan anjuran terbaru soal penggunaan masker pada anak. Ini disampaikan terkait banyaknya spekulasi bahwa anak bisa menjadi silent spreader virus Corona COVID-19.
Diakui, tidak banyak yang diketahui soal risiko penularan COVID-19 oleh anak-anak. Namun beberap bukti menyebut anak dan remaja bisa juga menularkan seperti halnya orang dewasa.

Dalam anjurannya, WHO menyampaikan 3 hal sebagai berikut:

1. Anak 12 tahun ke atas
Diharuskan pakai masker seperti halnya orang dewasa, khususnya ketika tidak bisa menjamin jarak aman sejauh satu meter dengan orang lain dan berada di area rawan penularan.

2. Anak 6-11 tahun
Pada anak dengan rentang usia 6-11 tahun, perlu tidaknya pakai masker harus mempertimbangkan interaksi dan tinggi rendahnya risiko penularan. Ditekankan juga agar penggunaan masker selalu dalam pengawasan demi keamanan.

3. Anak 5 tahun ke bawah
Dalam kondisi normal, tidak disarankan pakai masker dengan alasan keamanan.
https://indomovie28.net/moms-friend-5-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar