Sabtu, 22 Agustus 2020

Viral Prediksi Ilmuwan Harvard Soal Keberadaan Virus Corona di Indonesia

 Hingga saat ini memang belum ada satupun kasus penularan virus corona Wuhan (2019-nCoV) yang terkonfirmasi positif di Indonesia. Namun sebuah penelitian di Harvard University memprediksi hal yang berbeda.
Idenya adalah melihat keterkaitan antara volume penerbangan dari dan ke Wuhan dengan jumlah kasus di suatu negara. Para ilmuwan lalu membuat permodelan regresi linear sebagai prediksi tempat-tempat dengan potensi kasus 'underdetected'.

Dalam permodelan tersebut, Indonesia bersama dengan Kamboja yang saat penelitian dilakukan sama-sama berada belum memiliki kasus terkonfirmasi, di bawah interval prediksi 95 persen. Belakangan, Kamboja melaporkan satu kasus terkonfirmasi, sedangkan Indonesia masih tetap steril.

"Indonesia belum melaporkan adanya kasus, dan seharusnya Anda sudah menemukannya beberapa," kata salah seorang peneliti, Marc Lipsitch, dikutip dari Ibtimes.

Thailand, dalam permodelan itu juga berada di bawah interval prediksi 95 persen meski melaporkan sejumlah kasus positif. Artinya, diprediksi 'seharusnya' memiliki jumlah kasus yang lebih banyak lagi.

Ada juga negara yang dalam permodelan itu berada di atas interval prediksi 95 persen. Salah satunya Jerman, yang memiliki jumlah kasus lebih banyak dari yang diprekdiksi. Berbagai faktor seperto transportasi darat dan transmisi lokal diyakini turut berpengaruh.

Kanker Ususnya Menjalar, Pria Ini Harus Kehilangan Buah Zakar

Seorang pria 53 tahun harus merelakan buah zakarnya diangkat karena digerogoti kanker. Pemeriksaan menunjukkan, kanker tersebut berasal dari kanker usus yang menjalar.
Dokter di Iowa City menemukan massa kanker saat pasien mengeluhkan benjol di buah zakar atau skrotum. Benjolan tersebut sudah ada sejak pasien berusia 33 tahun, bermula saat selangkangannya ditendang keledai.

Pasien itu sendiri sedang menjalani kemoterapi kanker usus besar saat buah zakarnya harus diangkat. Kanker usus diketahui bisa menyebar melalui jaringan limphatik, bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berada di seluruh tubuh.

Jaringan kanker ditemukan terutama di epididimis, yakni saluran yang menyalurkan sperma dari testis. Menurut dokter yang menangani, kasus ini langka karena dilaporkan hanya ada 5 kasus dalam literatur medis.

"Pasien pulih dengan baik dari operasi dan melanjutkan pengobatan metastasis kanker usus besar," kata Dr Moshe Wald yang menangani kasus tersebut, dikutip dari Dailymail.

Khusus Pria Dewasa! 5 Tips Agar Pasangan Mendapatkan Orgasme Maksimal

Orgasme adalah rasa kepuasan seksual kuat yang didapat dari sebuah aktivitas seksual. Menurut para ahli dari Rutgers University Amerika Serikat, kebanyakan wanita membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk mencapai orgasme sedangkan pria hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk mencapai orgasmenya.
Bila kamu termasuk wanita yang cukup susah untuk mencapai orgasme, berikut tips dari beberapa wanita berpengalaman dan edukator seks, Jenny Block Ph.D, yang bisa kamu lakukan.

1. Pilih posisi yang tepat
Beberapa posisi saat berhubungan intim mungkin tidak memberikan kenikmatan bagi wanita. Karena setiap wanita memiliki posisi kesukaan yang berbeda. Dalam hal ini, Anda harus bisa lebih cermat memilih posisi.

Bersenggama sambil duduk, women on top, dan doggy style merupakan beberapa posisi yang bisa Anda pilih karena telah diakui banyak wanita paling berpengaruh terhadap orgasmenya.

Oleh karena itu, jangan ragu untuk bertanya pada pasangan Anda terkait apa yang dapat membuatnya merasakan klimaks saat berhubungan seksual.

2. Foreplay
Bagi beberapa wanita, rangsangan secara mental sama pentingnya dengan rangsangan secara fisik. Selain itu wanita cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai orgasme saat penetrasi penis ke dalam vagina.

Oleh karena itu melakukan foreplay sebelum kalian berhubungan seks penting untuk dilakukan.
https://nonton08.com/sanctum/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar