Minggu, 23 Agustus 2020

Virus Corona Kembali Mengganas, Korea Selatan Lockdown!

Pemerintah Korea Selatan kembali menerapkan lockdown untuk meminimalisir laju infeksi virus Corona. Korsel melarang pertemuan besar, menutup tempat hiburan malam dan gereja, dan kegiatan olahraga.
Menteri Kesehatan Korsel Park Neung-hoo mengumumkan langkah-langkah tersebut pada Sabtu (22/8/2020) setelah para pejabat melaporkan 332 kasus baru yang dikonfirmasi, menandai peningkatan tiga digit selama sembilan hari berturut-turut.

"Kita sekarang berada dalam situasi yang berbahaya yang sangat memicu penyebaran COVID-19 secara nasional," kata Park dikutip dari Fox News.

Sebagian besar kasus baru berada di wilayah Seoul, yang telah menjadi pusat gelombang virus beberapa pekan terakhir. Tetapi infeksi juga dilaporkan di hampir setiap kota besar dan di kota-kota di seluruh negeri.

Pemerintah telah memberlakukan pembatasan yang lebih ketat di ibu kota awal pekan ini, sebuah langkah yang mereka tolak selama berbulan-bulan karena kekhawatiran ekonomi.

Direktur Pusat Pengendalian Penyakit Korea Jeong Eun-kyeong mendesak negara tersebut untuk memberlakukan pembatasan "Level 3", secara efektif menutup total negara, dengan batasan pertemuan tidak lebih dari 10 orang, penutupan sekolah dan pengembalian penuh untuk bekerja dari rumah untuk semua bisnis.

Waspada Sejak Dini, Kenali 6 Tanda Anak Alami Diabetes Tipe 2

 Beberapa orang masih beranggapan diabetes tipe 2 merupakan penyakit yang hanya diderita orang dewasa saja. Faktanya, diabetes tipe dua juga bisa terjadi pada anak, terutama yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas.
Melansir dari Healthline, kelebihan berat badan memungkinkan peningkatan resistensi insulin. Saat tubuh berjuang mengatur insulin, kadar gula darah tinggi bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang serius.

Gejala diabetes tipe 2 memang tidak mudah dikenali. Dalam kebanyakan kasus, penyakit ini berkembang secara bertahap sehingga kondisinya sulit dideteksi. Namun ada beberapa hal yang bisa menjadi pertanda seorang anak mengalami diabetes tipe 2, antara lain sebagai berikut.

1. Kelelahan yang berlebihan

Bila anak mudah lelah, letih, atau mengantuk, hal ini bisa terjadi karena ada perubahan kadar gula darah di dalam tubuh. Sebab, kadar gula darah bisa mempengaruhi tingkat energi di dalam tubuh.

2. Sering buang air kecil

Kadar gula darah yang berlebihan di dalam aliran darah juga bisa menyebabkan gula berlebih masuk ke urin yang diikuti oleh air. Ini bisa menyebabkan anak lebih sering ke kamar mandi untuk buang air kecil.

3. Haus berlebihan

Hal lain yang bisa menjadi pertanda anak mengalami diabetes tipe 2 adalah haus berlebihan. Sebab, anak yang memiliki rasa haus berlebihan dan sering minum mungkin saja memiliki kadar gula darah yang tinggi.

4. Meningkatnya rasa lapar

Anak penderita diabetes tidak memiliki cukup insulin untuk menyediakan energi bagi sel tubuh mereka. Makanan menjadi sumber energi terbaik berikutnya sehingga anak mungkin lebih sering lapar.

5. Luka sembuh dengan lambat

Luka atau infeksi yang resisten terhadap penyembuhan atau lambat sembuh mungkin merupakan pertanda diabetes tipe 2. Sebab kadar gula darah tinggi cenderung dikaitkan dengan sirkulasi aliran darah ke kulit yang buruk. Ini juga bisa mengakibatkan kerusakan pembuluh darah dan saraf.
https://indomovie28.net/tales-from-the-dark-1-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar