Senin, 21 Desember 2020

Belum Tersambung Tol, Begini Akses Menuju Pelabuhan Patimban

 Pelabuhan Patimban baru saja diresmikan hari ini. Pelabuhan yang terletak di Subang, Jawa Barat ini hingga kini belum tersambung jalan tol.

Meski begitu, pelabuhan ini sudah punya jalan akses yang mudah dilihat di pinggir Jalan Raya Pantura. Jalan akses itu pun sudah dibangun sepanjang 8 km dari Jalan Pantura.


Jalan akses yang disediakan dan tersambung dari jalan Pantura pun sudah selesai dibuat. Dari pantauan detikcom, Minggu (20/12/2020) jalannya pun sudah diaspal dan cukup mulus.


Jalan yang dibuat sepanjang 8 km itu memiliki 2 jalur, tiap jalur memiliki 2 lajur, dan sudah dilengkapi dengan separator. Jalan akses Patimban ini dibuat layang, karena tanah di bawahnya adalah tanah rawa dan persawahan.


Sebelumnya, dalam perjalanan detikcom pada 3 Desember yang lalu, masih ada sebagian jalan akses tersebut berbentuk semi permanen. Bentuknya, hanya tanah yang diuruk dengan bebatuan dan belum diaspal, panjangnya kira-kira.


Namun kini, jalan akses hingga menuju dermaga Pelabuhan Patimban sudah beraspal semua. Meskipun, jalan semi permanen tadi masih dalam tahap penyelesaian pengaspalannya.


Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas II Patimban Anwarudin mengatakan saat ini Kementerian PUPR masih melakukan pelelangan kontraktor untuk membangun jalan tol penghubung ke Pelabuhan Patimban.


Dia mengatakan jalan tol menuju Patimban bisa dioperasikan pada 2023 atau 2024. Dia menyebutkan jalan tol ini memiliki pintu tol di Jalan Pantura dan akan menyambung di tol Cipali km 89.


"Kita dapat informasi soal jalan tol, Kementerian PUPR sedang melakukan lelang. Mudah-mudahan bisa operasi 2023-2024, Jalan Pantura tadi pintu tolnya di situ, nanti langsung ke Cipali km 89," ujar Anwar ditemui di Pelabuhan Patimban.


Meski begitu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah menargetkan jalan tol bisa terbangun selama 2 tahun ke depan, atau tepatnya 2022.


"Dua tahun ke depan jalan tol langsung ke Patimban akan dibangun dan insyaallah selesai," ujar Budi Karya ditemui di tempat yang sama.


Adapun rute yang dilalui detikcom untuk menuju pelabuhan Patimban dari Jakarta yaitu melalui tol Jakarta-Cikampek, kemudian keluar di gerbang tol Cikopo dan langsung masuk ke Jalur Pantura.


Keluar jalan tol menuju pintu masuk dan jalan akses Pelabuhan Patimban, waktu tempuhnya sekitar 1 jam. Tapi totalnya, dari Jakarta ke Patimban butuh waktu 3,5 jam menggunakan kendaraan penumpang.

https://maymovie98.com/movies/insya-allah-sah/


Ketika Manusia Disilangkan dengan Tikus, Monyet, dan Babi


 Uji coba untuk menciptakan kawin silang antara manusia dan hewan memang kerap mengundang kontroversi. Namun, ini tidak menghentikan para ilmuwan menguji coba.

Contoh di bawah ini bahkan dilakukan demi transplantasi organ untuk kebutuhan medis manusia. Apa saja hybrid manusia - hewan yang pernah viral? Cek di sini:


1. Chimera manusia-tikus

Para ilmuwan telah menciptakan embrio tikus yang memiliki sebagian bagian dari manusia, tepatnya 4% sebagaimana melansir CNN.


Hybrid inilah yang oleh para ilmuwan disebut chimera manusia-hewan -- organisme tunggal yang terdiri dari dua set sel berbeda -- dalam hal ini, embrio tikus yang memiliki sel tikus dan sel manusia.


Chimera manusia-tikus ini memiliki jumlah sel manusia tertinggi yang pernah tercatat pada hewan, menurut para peneliti. Eksperimen mereka menunjukkan banyak jenis sel manusia dapat dihasilkan dalam embrio tikus, dan dengan kecepatan yang jauh lebih cepat daripada embrio manusia.


Tujuannya adalah membawa potensi yang sangat besar untuk pengobatan penyakit manusia, bahkan mungkin COVID-19. Peneliti dari State University of New York di Buffalo dan Roswell Park Comprehensive Cancer Center mempublikasikan temuan tersebut di jurnal Science Advances.


2. Hybrid monyet-manusia

China melakukan uji coba untuk membuat hybrid manusia-monyet pada 2019. Tujuannya sama dengan penelitian yang disebut sebelumnya, untuk transplantasi organ pada manusia.


Sel punca manusia yang mampu menciptakan semua jenis jaringan disuntikkan ke dalam embrio monyet. Terlepas dari etis atau tidaknya, percobaan dihentikan sebelum embrio cukup besar untuk dilahirkan, dikutip dari Africa Check.


3. Hybrid manusia-babi

Jun Wu, ilmuwan Salk Institute dan penulis pertama makalah mengatakan bahwa mereka melewati trial and error untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Secara keseluruhan, tim tersebut menciptakan 186 embrio chimeric.


"Kami memperkirakan (masing-masing memiliki kemungkinan) sekitar satu dari 100.000 sel manusia," ucapnya dilansir National Geographic.


Persentase ini terbilang rendah dan ini bisa menimbulkan masalah dalam jangka panjang, kata Ke Cheng, pakar sel punca di North Carolina University di Chapel Hill.

https://maymovie98.com/movies/sesuai-aplikasi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar