Sabtu, 19 Desember 2020

Berbisnis di Instagram? Ini Cara Ampuh Dapat Banyak Follower

 Selain untuk berinteraksi secara virtual, media sosial kini juga menjadi media pemasaran yang efektif. Lewat media sosial, pemilik produk atau jasa dapat mempromosikan produknya kepada target konsumen yang spesifik.

Social media experts Niko Julius mengatakan Instagram memiliki puluhan juta pengguna yang dapat menjadi audience dari konten-konten yang disajikan. Namun, pengguna Instagram tersebut merupakan kelompok heterogen yang memiliki preferensi serta perilaku yang berbeda-beda.


Agar dapat memperoleh audience yang sesuai dengan target pasar, perlu dilakukan pemetaan audience berdasarkan jenis produk atau jasa yang dipasarkan. Jika tidak dipetakan dengan matang, maka digital marketer akan kesulitan membuat konten yang tepat.


"Banyak orang mau ngembangin Instagram, mau ngembangin follower, tapi gak tahu (profil) follower-nya. Kalau begitu bingung juga konten apa yang mau dibuat, karena banyak sekali (jenis kontennya. Jadi itulah titik yang membuat kita buta mengembangkan Instagram dari mana," kata Niko saat menjadi pembicara di sesi Xpert in Digital Marketing pada acara Xtraordinary Festival, hasil kerja sama XL Prioritas dengan detikcom.


Setelah menentukan audience yang spesifik, berikutnya digital marketer bisa menentukan topik-topik yang diangkat menjadi konten. Topik tersebut ibarat payung besar dari konten yang hendak dibuat.


"Kalau audience spesifik sudah ada, baru kembangkan content topik. Topik itu berangkat dari apa yang mereka sukai, mereka butuhkan, problem apa yang mungkin mereka sedang lihat, apa yang lagi ngetren. Kalau sudah ada topiknya baru teman-teman kembangkan kontennya," ulas Niko.

https://nonton08.com/movies/lima/


Dari beberapa topik yang diangkat menjadi konten, digital marketer selanjutnya mengevaluasi efektivitas konten yang disajikan. Niko menguraikan ada empat indikator untuk menilai efektivitas sebuah konten, antara lain reach, profile visit, website click, dan followers.


"Jika jangkauan bertumbuh itu artinya postingan teman-teman itu bagus artinya menjangkau banyak orang. Jika yang berkunjung bertumbuh setiap minggu, maka artinya orang yang kepoin kita makin banyak artinya bisnis kita bertumbuh. Semakin banyak yang follow semakin banyak juga yang penasaran dengan kita," imbuh Nicko.


Ia menambahkan, untuk mendapatkan banyak followers, digital marketer perlu membuat konten secara konsisten. Semakin banyak konten yang dibuat, nantinya akan ditemukan topik yang paling disukai oleh target audience hingga menambah jumlah followers secara berkelanjutan.


Branding Consultant Johan Alvin Khosuma menimpali, salah satu jenis konten yang dapat digunakan untuk menarik perhatian audience hingga meningkatkan jumlah followers, yakni jenis storytelling. Ia menyebut ada empat aspek penting dalam membuat konten story telling.


Aspek pertama, yaitu relevansi. Konten yang relevan, kata Alvin, akan mudah diterima oleh target audience karena mereka merasakan pengalaman yang sama. Konten yang relevan akan memancing audience untuk memberikan like maupun berinteraksi di kolom komentar sehingga meningkatkan engagement.


Berikutnya, kata pria yang akrab disapa Jak, yaitu memasukkan nilai emosional dalam sebuah konten. Hal itu bisa dilakukan dengan mengangkat cerita atau isu yang menyentuh sisi emosional audience. Konten yang memiliki nilai emosional akan memancing respon dari audience.


Ketiga, yaitu menggunakan analogi untuk memudahkan audience memahami pesan yang disampaikan, seperti penjelasan mengenai product knowledge maupun pesan edukasi. Keempat, buat konten yang ringan dan tidak terlalu panjang sehingga audience lebih menikmati konten yang diberikan.


"Harapannya dari story telling ini bisa jadi selling. Jadi saya bilang story telling dan story selling. Konten storytelling ini sangat penting sekali untuk saat ini supaya kita bisa menyentuh hati pelanggan," ungkap Jak.

https://nonton08.com/movies/bodyguard-ugal-ugalan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar