Selasa, 01 Desember 2020

Ledakan COVID-19 di DKI-Jateng Disorot Jokowi

 Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari Senin (30/11/2020), membuka rapat terbatas terkait penanganan COVID-19 di Indonesia. Jokowi tampak kecewa karena penanganan pandemi yang dinilainya memburuk.

"Ini semuanya memburuk semuanya, karena adanya tadi kasus yang memang meningkat lebih banyak di minggu-minggu kemarin," kata Jokowi saat menyampaikan pengantar yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.


Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Tengah (Jateng) menjadi sorotan karena melaporkan peningkatan drastis kasus COVID-19. DKI Jakarta disebut Satgas Penanganan COVID-19 sudah tiga minggu berturut-turut jadi salah satu provinsi dengan penambahan kasus terbanyak, sementara Jateng kemarin melaporkan sampai 2.036 kasus baru dalam sehari.


Epidemiolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM), dr Riris Andono Ahmad, menjelaskan kemungkinan hal ini terjadi karena masyarakat mulai jenuh patuh terhadap protokol kesehatan. Terlihat dari mobilitas warga yang tampak normal, sama seperti sebelum ada pandemi.


"Mobilitas itu sudah seperti normal, bukan menjadi sesuatu yang diperhatikan lagi. Adanya kebosanan terhadap pandemi dan kombinasi lainnya, ini secara umum ya," katanya saat dihubungi detikcom Senin (30/11/2020).


Sementara itu ahli epidemiologi dari Griffith University, Dicky Budiman, menyarankan agar pemerintah di berbagai daerah di pulau Jawa memiliki strategi penanganan yang komprehensif. Strategi ini harus diterapkan secara merata agar hasilnya maksimal.


"Jadi kalau Jakarta saja, jadi nanti setelah PSBB (pembatasan sosial berskala besar) menurun, nanti akan naik lagi. Cukup segelintir atau 1-2 orang saja bisa membuat kondisi pandemi di satu wilayah atau daerah itu meledak lagi," ujar Dicky beberapa waktu lalu.

https://movieon28.com/movies/guardian-4/


Pagi-pagi Lebih Sehat Olahraga atau Bercinta? Pilih Dua-duanya Boleh Lho


Beberapa hal dapat dilakukan untuk menumbuhkan semangat di pagi hari, misalnya minum kopi sambil menghirup aromanya, sarapan dengan menu sehat, serta olahraga ringan. Di samping itu, ternyata morning sex juga salah satunya pemicu semangat di pagi hari.

Selain memicu semangat, morning sex juga bermanfaat bagi kesehatan. Pasutri yang sering melakukan morning sex cenderung memiliki tubuh yang sehat dan terlihat segar.


Dikutip dari Relrules, berikut 5 manfaat morning sex bagi kesehatan:


1. Membakar kalori

Morning sex dapat dijadikan olahraga ringan yang dilakukan di tempat tidur. Olahraga ringan ini dapat membakar kalori sama seperti Anda berlari selama 15 menit.


2. Membantu pikiran menjadi rileks

Berdasarkan studi yang dilakukan para ahli dari University of Cincinnati, berhubungan seks di pagi hari dapat menurunkan kadar stres. Setelah morning sex, pikiran menjadi lebih rileks dan tubuh terasa lebih segar.


3. Meningkatkan imun tubuh

Seks di pagi hari sebanyak 2 kali seminggu dapat meningkatkan imunoglobulin dalam tubuh pasutri. Imunoglobulin adalah bagian dari plasma darah yang berfungsi sebagai antibodi pertahanan tubuh terhadap penyakit.


4. Meningkatkan hormon anti penuaan

Morning sex bisa membantu memicu dan melepaskan hormon anti penuaan dalam tubuh Anda, serta membantu Anda terlihat lebih muda bahkan seiring bertambahnya usia. Hormon-hormon ini disebut DHEA dan dapat meningkat sebanyak 5 kali setelah orgasme.


5. Memicu pelepasan oksitosin dalam tubuh

Oksitosin adalah hormon dalam tubuh yang membantu seseorang merasa lebih nyaman, rileks, dan tenang. Jika Anda ingin merasa lebih rileks sebelum memulai hari, morning sex dapat menjadi solusinya.

https://movieon28.com/movies/guardian-3/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar