Jumat, 06 Maret 2020

Melihat Megahnya Jembatan Kali Kuto di Tol Trans Jawa

 Jalan Tol Trans Jawa kini sudah bisa dinikmati traveler. Sembari lewat, jangan lupa nikmati Jembatan Kali Kuto yang megah.

Seharusnya memang kami menyempatkan diri untuk melihat Jembatan Kali Kuto ini sewaktu kami berangkat ke Semarang dari Jakarta. Namun kenyataan berkata lain. Kami tidak sempat mampir di Jembatan Kali Kuto ini.

Oke, kita kembali ke cerita. Sebuah ajakan untuk menjajal Tol Trans Jawa dari Jakarta ke Semarang menghampiri saya. Awal Desember, saya memang sudah ke Ngawi, dan memang melintasi Tol Trans Jawa.

Namun sayang, ruas tol Trans Jawa belum tersambung seluruhnya dari Jakarta hingga Surabaya. Ada beberapa ruas seperti Batang-Semarang, belum beroperasi. Jadi saya waktu itu keluar di Kendal.

Kesempatan untuk menjajal tol yang tersambung hingga Semarang, tidak mungkin saya sia-siakan. Saya langsung mengiyakan untuk menjajal tol Trans Jawa hingga dari Jakarta hingga ke Semarang.

Selain menjajal Tol, saya kemudian mengusulkan untuk mampir di Jembatan Kali Kuto yang berada di Kendal, Jawa Tengah. Rombongan pun setuju dan kami berangkat.

Awalnya target kami, petang hari sudah bisa berfoto di Jembatan Kali Kuto. Tapi, bus yang kami tumpangi mengalami Kendala. Jadi nggak bisa. Kesempatan belum hilang. Masih ada esok hari ketika kami kembali dari Semarang untuk ke Jakarta. Yeay!

Jam 10.30 kami berangkat dari Semarang. Masuk dari Gerbang Tol Krapyak kami belum membayar. Masih Gratis.

Kurang lebih 30 menit perjalanan, Jembatan Kali Kuto sudah terlihat. Karena kami mendapatkan 'special privilege' kami bisa berhenti.

Saya tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengambil foto Jembatan Kali Kuto yang modelnya melengkung dan ada seperti 'string' atau tali-tali. Semakin mendekat, saya semakin mengagumi jembatan Karya Anak Bangsa ini.

Sebelum sampai ke Jembatan, saya melihat ada tulisan plang Jembatan Kali Kuto. Khas di Jalan tol. Setiap jembatan pasti ada plangnya. Saya temui ini di setiap jembatan yang berada di Jalan Tol.

Saya melayangkan pandangan ke kiri. Pemandangan sawah dan Kali Kuto terhampar indah. Bisa cuci mata. Biasanya melihat hamparan gedung, kali ini pemandangan hijau.

Jembatan ini memang melintasi Kali Kuto. Kali ini dipakai untuk mengairi sawah yang ada di sebelah kali ini. Saya melihat ke atas, jembatan ini ternyata tinggi sekali. Saya tidak ada alat ukur.

Saya tidak usah membahas soal tinggi dan panjang jembatan ya. Tapi sekali lagi saya melihat jembatan ini megah dan indah. Mungkin bagi orang lain ya biasa-biasa saja. Tapi bagi saya ini keren.

Jembatan di jalan tol tidak hanya sekedar jembatan. Tapi ada jembatan yang ikonik ini. Dari jauh saja sudah mengundang kekaguman saya. Apalagi ketika mendekat, membuat saya semakin kagum karena megah.

Usai berfoto, kami harus melanjutkan perjalanan. Saya melihat ada beberapa mobil yang ikut berhenti untuk berfoto dengan latar belakang jembatan yang keren ini. Kesempatan ini, mungkin tidak akan datang ke-2 kalinya. Berhenti di jalan tol tentunya dilarang.

Terima Kasih Presiden Jokowi yang sudah menyambungkan tol dari Merak hingga Pasuruan. Jembatan Kali Kuto ini ikonik sekali. Sebenarnya ada jembatan lain yang ikonik lagi. Ada di Tol Kartasura Ngawi yang saya lintas. Nanti saya ulas lagi ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar