Minggu, 22 Desember 2019

Pagi Ini, Api di Gunung Semeru Mulai Mengecil

Gunung Semeru di Jawa Timur masih mengalami kebakaran hutan. Dengan kerjasama berbagai pihak, api di sana mulai mengecil.

Dalam informasi yang diterima detikcom dari Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Senin (23/9/2019) pantauan groundchek lapangan dan informasi titik api LAPAN per pagi ini, masih terpantau dua titik api di sekitar Ranu Kumbolo. tepatnya di Watu Pecah.

"Posisi api sudah mengecil dan tidak berada pada jalur pendakian," tulis pernyatannya.

Sampai tadi malam, petugas TNBTS dan tim gabungan (masyarakat, tim evakuasi mandiri Ranu Pani,porter, guide dan lainnya) berhasil mengantisipasi api untuk tidak merambat ke Jambangan dan sekitar Ayek-ayek. Api di Kalimati, Arcopodo, Kelik, Gunung Kepolo dan Ayek-ayek sudah berhasil dipadamkan. Sampai saat ini perkiraan area terdampak kebakaran hutannya sekitar 20 hektar.

"Tadi malam, petugas juga melakukan evakuasi pendaki dan per 01.00 dinihari, semua pendaki telah turun dan jalur pendakian sudah steril. Koordinasi juga aktif dilakukan bersama BPBD dan Forkopimda terkait," tulis pernyataan dari Humas TNBTS.

Pagi ini petugas dan tim gabungan pertama sedang briefing dan kembali akan naik ke lokasi titik api untuk pengendalian lebih lanjut. Tim ini akan disusul tim berikutnya termasuk backup dari jajaran TNI/Polri dan Forkompimda terkait.

Pendakian Gunung Semeru pun masih ditutup sementara waktu.

Kambing-kambing yang Hebat Panjat Tebingnya

 Ibex Alpen, kambing di Italia ini punya kemampuan panjat tebing. Bahkan bisa berlari di tebing yang curam!

Dilansir dari BBC news oleh detikcom, Senin (23/09/2019) ada pemandangan berbeda pada dinding vertikal nyaris 90 derajat sudutnya di bendungan Cingino yang berada di Provinsi Verbano-Cusio-Ossola, utara Italia. Perhatikan, ada banyak kambing ibex yang menjilati batu-batu. Tinggi bendungan ini sendiri lebih dari 30 meter.

Batu yang ada di bendungan yang dijilati kambing-kambing ibex ini mengandung banyak garam dan mineral. Kandungan yang kaya akan kalsium dibutuhkan hewan ini agar tetap kuat.

Tanpa garam dan mineral yang terkandung dalam tebing ini, tulang mereka tidak akan tumbuh. Sistem saraf dan otot juga tidak bisa berfungsi.

Kambing ibex bisa memanjat dinding tebing vertikal tersebut dengan sempurna. Kambing-kambingnya berjalan pelan naik ke atas dan turun ke bawah.

Kadang ada yang terpeleset hingga terperosok sebelum bisa menahan diri. Namun beberapa di antaranya ada yang lebih jago dan bisa berlari!

Malah, anak-anak kambing ibex yang ukurannya masih kecil juga mengikuti induknya. Artinya, anak-anak kambing itu pun sedari kecil sudah memanjat tebing.

"Sangat masuk akal, karena semua hewan mendambakan garam. Tanpa garam, saraf dan otot tidak berfungsi dengan baik. Itu sangat penting bagi ibu yang sedang memberi makan anak mereka. Jadi mungkin itu sebabnya Anda hanya melihat betina dan anak-anak mereka di bendungan," jelas Ahli Zoologi, Lucy Cook.

"Mereka terkenal sebagai pendaki yang handal, itu benar-benar luar biasa," lanjut Lucy.

Bahkan bagi orang-orang Italia dan Eropa, kambing ibex ini dijuluki pemanjat tebing yang handal. Jago banget!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar