Kamis, 02 Juli 2020

Kawasan Industri di Batang Dibuka, Erick Thohir: Saya Minta BUMN Serius!

Pemerintah sudah membuka Kawasan Industri Terpadu di Batang, Jawa Tengah. Kawasan ini diharapkan menjadi 'karpet merah' bagi perusahaan asing yang hendak keluar dari China dan merelokasikan pabriknya ke Indonesia.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berpesan agar BUMN yang terlibat dalam investasi tersebut harus betul-betul serius menggarapnya. Sebab Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap besar dibukanya kawasan industri tersebut bisa menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya.

"Kita harus pastikan proyek-proyek strategis, bukan proyek bisnis, tapi proyek-proyek strategis harus dijalankan seperti yang kemarin baru dicanangkan Bapak Presiden misalnya di Batang dan saya akan meminta para BUMN yang terlibat di Batang untuk serius karena ini bagian dari breakthrough kita supaya seperti arahan Presiden di mana pembukaan lapangan kerja harus terus terjadi dalam kondisi seperti ini dan kita punya kekuatan itu," kata Erick dikutip dari Youtube Kementerian BUMN, Rabu (1/7/2020).

"Masa kita kalah peringkatnya dari Thailand, India, Vietnam, bahkan terakhir Kamboja. Tidak bisa, kita ini bangsa besar," tambahnya.

Erick yakin jika semuanya dijalani dengan kerja keras dan benar maka segalanya akan dimudahkan. Apalagi dia sudah menekankan pentingnya akhlak menjadi nilai utama (core value) dalam mengelola perusahaan pelat merah.

"Kalau kita bersatu fokus kepada proyek-proyek itu, bisa berjalan insyaallah. Kita tidak boleh kehilangan momentum dan ini semua bukan seremonial, seperti di Batang itu bukan seremonial tapi komitmen yang harus kita jalankan. Insyaallah saya yakini dengan kerja keras kita semua, dengan akhlak kita sebagai core value bismillah lillahita'ala Allah akan memudahkan," doanya.

Apalagi BUMN memegang peranan penting bagi perekonomian nasional. Jika BUMN tidak terus bergerak, maka perekonomian nasional juga akan melambat.

"Tentu kita harus terus dengan kondisi data-data ekonomi seperti ini karena kekuatan kita sepertiga (ekonomi). Kita terus harus gerakkan," imbuhnya.

Filantropi Global Galang US$ 2,5 M untuk Energi Ramah Lingkungan

Energi ramah lingkungan saat ini sangat dibutuhkan. Oleh karena itu perlu dilakukan penggalangan dana untuk proyek ini di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Head of Impact Investing Children's Investment Fund Foundation (CIFF) Imraan Mohammed menjelaskan kondisi krisis yang disebabkan COVID-19 mengganggu sumber keuangan konvensional.

"Penggalangan dana baru ini dilakukan saat momen kritis, saat krisis COVID-19 menyusutkan sumber keuangan tradisional dan didedikasikan untuk menurunkan kurva perubahan iklim," kata Imraan dalam siaran pers, Rabu (1/7/2020).

Dia optimistis jika energi ramah lingkungan di Asia Tenggara bisa terealisasi dengan bantuan investor dan yayasan-yayasan yang peduli terhadap lingkungan.

Managing Director Clime Capital Mason Wallick mengungkapkan pengembangan awal untuk proyek energi bersih memang sangat sulit, hal ini karena proyek dinilai berisiko.

"Namun kesempatan untuk investasi di bidang energi terbarukan masih signifikan," jelas dia.
https://indomovie28.net/black-clover-episode-31-subtitle-indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar