Sosok Bu Tejo menjadi viral di media sosial. Karakter yang 'nyinyir' dan senang bergosip dalam film pendek 'Tilik' sukses membuat netizen geregetan.
Film 'Tilik' berkisah tentang rombongan ibu-ibu yang ingin menjenguk Bu Lurah di rumah sakit menggunakan truk. Sepanjang jalan, Bu Tejo sibuk membicarakan tetangganya bernama Dian. Gaya bicara Bu Tejo yang 'nyinyir' rupanya membuat netizen terbawa emosi.
Sosok Bu Tejo menjadi sorotan karena mencerminkan sifat ibu-ibu yang suka bergosip saat sedang berkumpul. Netizen beranggapan karakter Bu Tejo sering ditemui di lingkungannya.
"Karena tipikal orang seperti bu Tejo masih ada banyak di sekitar kita yang bisa jadi sebagiannya adalah tetangga kita. Sehingga orang seperti Bu Tejo diidentikkan dengan tetangga," kata Nuzulia Rahma Tristinarum, seorang konselor dan psikolog Pro Help Center (Layanan Konsultasi Pendidikan dan Psikologi), saat dihubungi detikcom, Sabtu (22/8/2020),
Rahma menyarankan 4 cara 'sehat' menghadapi orang 'nyinyir' seperti Bu Tejo:
1. Tanggapi dengan tersenyum
Simpan energi Anda untuk tidak merespons 'nyinyiran' tersebut. Cukup berikan senyuman. Percayalah, seiring waktu, orang yang 'nyinyir' akan diam sendiri karena tidak ada respons.
2. Alihkan pembicaraan
Saat berkumpul keluarga atau pertemuan, tak tertutup kemungkinan hadir seseorang yang 'nyinyir'. Entah membandingkan atau menanyakan hal yang privasi. Anda harus mengalihkan pembicaraan tersebut dan ganti topik baru agar tidak membahas masalah privasi terlalu jauh.
3. Alihkan pikiran dan perasaan
Jika tidak bisa mengalihkan pembicaraan, alihkan pikiran dan perasaan Anda terhadap hal lain yang membuat nyaman dan tenang. Sebaiknya, jangan terlalu dipikirkan. Kontrol pikiran dan perasaan agar tidak mengalami stres dan tertekan akibat omongan tersebut.
4. Menghindar
Ketika seseorang yang 'nyinyir' berada di dekat Anda, imajinasikan bahwa Anda berada di ruang yang berbeda dan menghindar sampai ucapan itu tidak terdengar.
"Kalau memungkinkan kita menghindar, lebih baik menghindar. Jika tidak bisa juga, sebaiknya diam dan tidak menanggapi atau sibukkan diri dengan hal lain," saran Rahma.
Terpopuler Sepekan: Heboh ABG di Probolinggo Bangkit dari Kematian
Kematian seorang gadis berusia 12 tahun di Probolinggo beberapa waktu lalu jadi perbincangan karena hidup lagi saat jenazahnya hendak dimandikan.
Gadis tersebut dikabarkan meninggal dengan diagnosis penyakit diabetes dan komplikasi. Namun, saat gadis tersebut dimandikan, jantungnya kembali berdetak dan membuat kaget kerabat yang memandikannya.
Hingga akhirnya tim medis pun datang untuk memberi bantuan oksigen dan pernapasan. Namun setelah satu jam mendapat perawatan dari tim medis, gadis tersebut kembali meninggal dunia.
Meski kasus ini terbilang langka, fenomena 'bangkit' lagi dari kasus kematian sebenarnya bukan hal asing dalam dunia medis. Ada banyak kemungkinan penyebabnya, salah satunya adalah terkait lazarus syndrome. Bagaimana fakta terkait kasus tersebut?
Dia belum tentu meninggal
Menurut ahli bedah saraf dari Mayapada Hospital, dr Roslan Yusni Hasan, SpBS, dalam banyak kasus seseorang sebenarnya belum benar-benar meninggal.
"Sebetulnya itu belum mati disangka mati aja," jelas dr Ryu, demikian sapaan akrabnya, saat dihubungi detikcom beberapa waktu lalu.
Lalu kapan seseorang bisa dipastikan meninggal?
Menurut dr Ryu, seseorang bisa dikatakan sudah meninggal dunia jika tidak ada lagi aktivitas yang terekam dalam electroencephalography (EEG), yang merupakan alat untuk mempelajari gambar dari rekaman aktivitas listrik pada otak.
"Oh kalau misalkan kalau direkam dengan EEG sudah tidak ada lagi aktivitas di otaknya. Jadi konfirmasinya itu dengan EEG, jadi sudah tidak ada lagi aktivitas di otak, baru itu disebut meninggal meskipun misalkan denyut jantungnya masih ada," tambah dr Ryu.
dr Ryu memastikan meskipun denyut jantung seseorang masih berdetak, jika sudah tidak ada lagi aktivitas pada otak, orang tersebut bisa dipastikan sudah meninggal.
"Tapi pada umumnya kita usah tidak mendengar detak jantung dan napasnya sudah nggak ada kan kita sebut mati," lanjut dr Ryu.
https://cinemamovie28.com/tooken/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar