Minggu, 19 Juli 2020

Tak Temukan Satupun Virus Corona di Bandara, AS Ragukan Thermal Scanner

 Sebelas bandara di Amerika Serikat menggunakan pemeriksaan suhu sebagai salah satu langkah untuk membantu mendeteksi virus corona baru COVID-19. Namun belakangan langkah ini dinilai tidak begitu membantu, karena seseorang yang tidak menunjukkan gejala demam disebut baik-baik saja.
Mengutip CNN, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS telah menyaring lebih dari 30.000 penumpang dalam sebulan terakhir. Dari proses tersebut, tidak satu pun kasus virus corona baru COVID-19 di AS terdeteksi saat pemeriksaan suhu di bandara.

Perdebatan terkait kegunaan pemeriksaan suhu bandara ini sudah lama terjadi. Tetapi baru-baru ini, studi Eropa baru menunjukkan kalau alat ini memang tidak berfungsi. Awal bulan ini, peneliti Inggris juga menerbitkan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa pemeriksaan suhu akan gagal mendeteksi infeksi virus corona baru.

Setidaknya satu negara telah menemukan pemeriksaan suhu bandara sangat tidak membantu sehingga memutuskan untuk tidak melakukannya selama wabah virus corona baru. Israel menggunakannya pada tahun-tahun sebelumnya untuk Ebola, SARS dan H1N1, tetapi ternyata tidak berhasil.

"Itu tidak efektif dan tidak efisien," kata Dr. Itamar Grotto, associate director general dari Kementerian Kesehatan Israel.

Grotto menjelaskan masalahnya adalah bahwa suhu normal terlihat memberikan "jaminan palsu." Penumpang dengan suhu normal masih bisa termasuk dalam masa inkubasi, yang artinya mereka terinfeksi, tetapi belum mengalami demam.

Selain itu, menurut penelitian yang dipublikasikan, sedikitnya pasien dengan virus corona baru tidak mengalami demam. Beberapa ahli yakin bahwa untuk alasan ini, pemeriksaan suhu di bandara tidak berguna.

Cegah Corona di Bandara, India Awasi Penumpang Indonesia dan 9 Negara Lain

Direktorat Jenderal Penerbangan Komersial India (DGCA) mengeluarkan pernyataan resmi untuk memindai penumpang yang berasal dari 10 negara, salah satunya Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai upaya memerangi atau mencegah virus corona COVID-19 masuk ke wilayah India.
"Untuk mencegah penyebaran COVID-19 di India, sudah diputuskan memperluas pemindaian global dari semua penumpang penerbangan yang tiba dari Nepal, Indonesia, Vietnam dan Malaysia selain penumpang dari China, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Thailand, dan Singapura," bunyi pernyataan tersebut dilansir dari Times of India.

Sebelumnya, Departemen Kesehatan Negara bagian Victoria, Australia juga memberikan imbauan bagi pendatang luar negeri dan melakukan pengecekan kesehatan klinis beberapa pendatang yang berasal dari Hong Kong, Jepang, Singapura, Thailand, dan Indonesia.

Pemindaian di India sendiri disebut harus dilakukan sesegera mungkin saat penumpang tiba di lokasi bandara. Penumpang juga harus memiliki formulir kesehatan yang telah diinsturksikan oleh Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India.

Sementara itu, bandara Mumbai pada hari Sabtu (22/2) mengatakan telah mulai menyaring penumpang yang datang dari Indonesia, Malaysia, Vietnam dan Nepal untuk virus korona sesuai dengan arahan pemerintah pusat.

Hingga kini tercatat lebih dari 79.930 orang di seluruh dunia terinfeksi virus corona COVID-19 dan korban meninggal mencapai 2.465 jiwa. Disebutkan bahwa kasus virus corona di Indoa telah menginfeksi tiga orang.
https://cinemamovie28.com/zero-no-tsukaima-s2-episode-8/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar